Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lelucon Politik Beringin

Oleh

image-gnews
Iklan

Lelucon datang dari mana-mana, termasuk dari arena Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, dua hari lalu. Politikus yang jatuh dari kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat karena persoalan etik, lalu dirokade untuk memimpin fraksinya, kini menang mudah dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar: Setya Novanto.

Terlepas dari calon lain yang kurang menarik, terpilihnya Setya cukup memprihatinkan. Hal ini menegaskan bahwa Partai Golkar tidak menganggap persoalan etik sebagai hal penting. Elite partai itu bersikap sangat pragmatis, hanya memenangkan calon dengan kekuatan dana paling besar.

Setya dikenal sebagai politikus kontroversial. Ketika menduduki kursi Ketua Dewan sejak 2 Oktober 2014, ia dinyatakan dua kali terbukti melanggar kode etik. Pertama, dia dihukum ringan berupa teguran karena menghadiri kampanye calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di New York, 3 September 2015.

Pelanggaran kedua berkaitan dengan pencatutan nama Presiden dalam pembahasan perpanjangan kontrak karya PT Freeport Indonesia.Mayoritas Majelis Kehormatan Dewan menyatakan ia terbukti melanggar kode etik dengan sanksi sedang, yang artinya Setya harus segera meninggalkan jabatannya. Dengan licin, sebelum palu keputusan diketukkan, Setya menyatakan mundur.

Humor sebenarnya sudah dimulai dari sini. Alih-alih menyingkirkannya dari gedung Dewan, Ketua Umum Aburizal Bakrie memindahkan Setya menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar. Setya bertukar tempat saja dengan Ade Komarudin, yang kemudian menjadi pesaing terdekatnya dalam pemilihan ketua umum. Sejak awal, persoalan etik hanya dianggap mainan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jauh sebelum memimpin DPR, Setya, yang menjadi anggota Dewan sejak 1999, disebut terlibat dalam sejumlah perkara. Sebut saja kasus dugaan korupsi pada proyek KTP elektronik dan dana proyek Pekan Olahraga Nasional XVIII di Riau. Dia juga diduga terlibat kasus impor beras ilegal Vietnam pada 2006. Dengan lilitan berbagai masalah itu, sebenarnya Golkar telah memilih ketua umum yang memiliki posisi politik lemah.

Bisa jadi posisi lemah sang ketua umum itulah yang justru merupakan keinginan pemerintah. Setidaknya, hal itu terlihat dari keaktifan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Pandjaitan dalam menyokong Setya Novanto di arena Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar.

Bukan kebetulan jika terpilihnya Setya berbarengan dengan perubahan sikap politik partai itu. Dari semula beroposisi, Golkar kini menyatakan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mereka mengklaim keputusan meninggalkan koalisi pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa pada pemilihan presiden tahun lalu itu "sesuai doktrin karya-kekaryaan".

Besar kemungkinan partai berlambang beringin ini akan menempatkan wakilnya di kabinet Jokowi. Golkar akan kembali ke habitatnya sebagai partai pemerintah. Humor politik mungkin masih akan berlanjut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 menit lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

9 menit lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

12 menit lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.


Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

13 menit lalu

Pekerja tengah memberikan nomer seri pada emas berat 1 kilo di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

20 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

31 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

32 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

34 menit lalu

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.


May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

45 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

55 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.