Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arok

Oleh

image-gnews
Iklan

Seperti orang lain, saya ingin menulis tentang Ken Arok: perampok dari Pangkur, pembunuh yang tak takut, perancang kekuasaan yang membuat sejarah jadi cerita tentang ambisi dan kematian.

Tentu saya tak bisa menulisnya seperti Muhammad Yamin pada 1928, masa kebangkitan nasional: Ken Arok dan Ken Dedes-nya berakhir dengan sang tokoh rela ditikam untuk menjaga persatuan sebuah negeri.

Saya juga tak akan bisa menulisnya seperti Pramoedya Ananta Toer. Dengan tepat dan tajam Pramoedya menunjukkan, takhta dan kasta adalah tempat yang oleh sejarah bisa diisi siapa saja, juga oleh seorang sudra seperti si Temu. Orang yang kemudian jadi Arok ini tanpa "sedikit pun darah Hindu dalam dirinya," seperti disebut dalam Arok Dedes. Tapi tokoh Pramoedya, yang berhasil mengenal 100 ribu bait Mahabharata, adalah pembangun kerajaan, justru karena ia di luar klasifikasi sosial dan keyakinan di masanya.

Ken Arok yang ingin saya tulis akan lain. Hari ini kita butuh kiasan yang berbeda.

Sebagian akan saya ikuti Pararaton, riwayat hidup si berandal yang kemudian mendirikan Kerajaan Singasari itu. Dalam naskah dari abad ke-15 itu diceritakan, bahkan sebelum ia menitis sebagai Arok (ditulis "Angrok"), ia sudah orang yang "berperilaku tak baik, memutuskan kendali kesusilaan, jadi pengganggu Hyang yang gaib", lumaku tan rahayu amegati apusira pinakapamacananing hyan Suksma.

Kemudian ia dilahirkan kembali di Desa Pangkur, di wilayah Tumapel. Tapi tak lama keluar dari rahim, oleh ibunyayang mengandung karena perselingkuhan (dalam Pararaton disebut perempuan itu dihamili Dewa Brahma)ia dibuang di sebuah pekuburan anak-anak. Seorang pencuri menemukannya dan membesarkannya. Dan Arok pun tumbuh jadi penjudi, perusuh, pemerkosa, yang berkali-kali dikejar dan diburu, tapi selalu lepas.

Kata sang pencerita, dewa-dewa menolong menyelamatkannya.

Mithos sering punya keganjilan yang arif: dewa-dewa tak peduli akan "kebaikan" dan "kejahatan". Mungkin karena semua itu akhirnya membingungkan, di sebuah masa ketika sistem keyakinan tak bisa utuh lagi. Pararaton ditulis ketika agama Hindu bersilang-selisih, dan tentu saja bersentuhan, dengan Buddhisme. Dalam keadaan itu, kekuatan yang berhasilbukan sistem keyakinanadalah yang dianggap penentu sejarah. Maka sejumlah orang pun menyingsingkan desain kekuasaan. Seperti hari ini.

Dalam Pararaton kita temukan imaji yang destruktif di sekitar sang tokohbagian dari karisma dan apa yang dianggap nubuat: orang luar biasa ini kelak punya kekuasaan yang brutal dan ekspansif.

Maka saya akan memulai cerita saya dengan satu adegan malam: Arok terbaring tidur. Pada saat itu, dari ubun-ubunnya keluar beratus-ratus kelelawar, hitam, tanpa henti. Pararaton melukiskannya dalam satu kalimat Jawa Kawi yang lugas: "lalawah metu saking wunwunanira Ken Angrok adulurdulur tanpapegatan". Tapi di situ kita lihat satu momen yang ajaib, seram, dan ganas: imaji yang menggambarkan hasrat yang tak pernah puas untuk merebut dan mengerkah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika nanti saya menafsirkan Pararaton, pembaca tentu telah mengenal Macbeth. Dalam lakon ini Shakespeare juga menampilkan hasrat yang tak pernah puas, tapi juga tak tenteram: sebuah keadaan tragik, bukan kisah yang heroik.

Sebab Arok, bagi saya, adalah makhluk yang keluar dari cermin, tempat kita berkaca. Di sana tersimpan tuah dan tulah. Saya sebut "tuah" karena, dengan hasrat yang membuat kita perkasa, kita mampu melakukan yang hampir mustahil; "tulah" karena itu bisa merupakan kutukan. Dalam Pararaton, Arok bisa terbang dengan bersayapkan dua helai daun tal. Ia melampaui kemampuan manusia biasa. Tapi itu juga awal dari tulah yang membentuk dirinya: ia tidak hanya melampaui apa yang fisik, tapi juga melampaui keinginan orang kebanyakan; dengan itu ia mulai jalan ke kematiannya sendiri.

Orang ini dengan gampang membunuh. Ia tikam Empu Gandring, sang pembuat keris. Kesalahan orang tua ini hanya terlambat menyelesaikan kerjanya yang didesak-desak itu. Kita tahu, Arok tak punya kesetiaan kepada siapa pun. Ia selalu siap berkhianat dengan menumpahkan darah.

Pada satu tahap dalam hidupnya, ia meninggalkan dunia kriminal. Ia tak lagi di luar tata sosial. Ia diterima dan dipercaya sebagai pengawal penguasa Tumapel, Tunggul Ametung. Tapi pada suatu malam yang gelap, ia bunuh akuwu itu. Setelah itu, ia korbankan Kebo Hijo. Pemuda ini dihukum mati karena dialah yang dituduh sebagai si durjana. Arok tak membelanya. Meskipun Pararaton menyebut Kebo Hijo punya hubungan cinta (asihsihan) dengan dirinya.

Arok dan Macbeth: para peraih. Macbeth memulai serangkaian pembunuhan untuk meraih takhta dan mempertahankannya. Dan ia coba menghalalkan semuanya dengan sikap seorang nihilis, meskipun ia sedikit gemetar. Tak ada nilai, tak mungkin ada makna. Merisaukan. Tapi akhirnya kesimpulannya suram: hidup hanya sebuah kisah yang disampaikan seorang idiot, "penuh hingar dan murka, tanpa arti apa-apa".

Pada Arok, nihilisme itu dikukuhkan Lohgawe.

Lohgawe, seorang pendeta dari seberang, mendampinginya. Tapi bahkan dengan keyakinan agama yang dibawanya, baginya Arok hanyalah sebuah proyek kekuasaan. Agama hanya berarti jika masa depan adalah kemenangan.

Demikianlah pada suatu hari pemuda itu datang mengungkapkan niatnya menghabisi Tunggul Ametung, untuk merebut istrinya, Ken Dedes. Nasihat Lohgawe ambigu: "tan ulahaning pandita, ahingan sakaharepira". Ia orang suci, tak bisa memberi Arok restu untuk kejahatan itu; tapi ia persilakan Arok melakukan apa yang dikehendakinya.

Dan yang ganas pun terjadi. Dan kita yang kenal kisah Ken Arok tahu: kebrutalan dan ambisi itu berjalin, terus.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 menit lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

10 menit lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

13 menit lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.


Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

14 menit lalu

Pekerja tengah memberikan nomer seri pada emas berat 1 kilo di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

21 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

32 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

33 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

35 menit lalu

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.


May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

46 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

56 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.