Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kursi

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat sangat mahal. Pernyataan ini sudah lama ada, sejak Orde Baru, Orde Reformasi, sampai "orde salah pilih" sekarang ini. Namun kata kursi itu diapit tanda petik menjadi "kursi". Berarti kiasan, yang dimaksud adalah jabatan.

Maklum, ketika sistem pemilihan umum legislatif memakai nomor urut, calon wakil rakyat harus menyetor sejumlah uang kepada pemimpin partai di daerah, lalu segepok duit lagi kepada pemimpin partai di pusat, agar nomornya kecil. Ketika sistem berubah memakai perolehan suara, ternyata jumlah uang yang keluar lebih banyak untuk membeli suara langsung di masyarakat. Apalagi rakyat semakin cerdas, uang diterima dari setiap calon sambil bersumpah akan mencoblosnya--dan rakyat yang cerdas itu tahu sumpah di depan "pemabuk jabatan" tak akan apa-apa. Walhasil, kita mendapatkan anggota DPR yang menanam modal terlalu banyak untuk "kursi", lalu berupaya selama menjabat mendapat "pengembalian" plus "bunga".

Itulah wajah parlemen kita sekarang. Orang-orang yang cerdik memanfaatkan peluang untuk menimbun harta--studi banding, dana reses, tunjangan komunikasi, sampai minta obat kuat. Lalu mencuri waktu untuk job di luar--ngurusi listrik tenaga surya, bisnis batu bara, calo anggaran--yang membuat sidang kosong melompong.

Sudah kelakuannya begitu, gaya bicaranya "tinggi", menunjukkan "aku yang lebih kuat". Lihat gaya mereka ketika berdialog dengan eksekutif. Main tuding, ucapan kurang etika, dan selalu menekan lawan bicaranya bak pengacara dalam sidang pengadilan--eh, ya, memang banyak mantan pengacara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah benar kita berada di era "demokrasi salah pilih", mengutip istilah yang dipopulerkan sebuah televisi swasta. Barangkali benar. Anggota parlemen mabuk menikmati "kursi" yang mahal itu, dan kini sudah pula datang kursi (tanpa tanda petik) yang juga mahal, Rp 24 juta sebuah. Kursi itu diimpor dari Jerman dengan pesawat terbang--kalau pakai kapal laut kelamaan, mungkin mereka tak sabar.

Dengan wajah parlemen seperti sekarang, tentu jauh berjarak dari kehidupan rakyat. Rakyat bergulat dengan sampah dan lumpur di saat musim banjir ini, wakil rakyat merasa ruangnya kurang wangi jika tak ada pewangi impor. Maka dianggarkanlah uang pewangi Rp 1,3 miliar--wong yang membuat anggaran dan menyetujuinya mereka, kok, eksekutif mau apa. Toilet dirombak (padahal di gedung bertingkat itu tak ada banjir), butuh anggaran Rp 2 miliar. Kalender dicetak dengan biaya miliaran untuk mengisi seluruh ruangan, eh, gambarnya kegiatan mereka juga--kok tak bosan melihat dirinya sendiri? Semestinya di gedung rakyat itu dipajang kalender "kelas rakyat", ada gambar petani membajak sawah, ibu-ibu membatik, anak kecil memahat, dan banyak lagi coraknya. Pasti gratis karena rakyat mau menyumbang kalender itu agar mereka diperhatikan--minimal diperhatikan gambarnya.

Soal kursi yang mahal itu, Ketua DPR Marzuki Alie meminta agar kursi tersebut dikeluarkan dan dikembalikan. Ini menusuk perasaan rakyat, kata dia, sambil bertanya: apa lagi yang bisa dikeluarkan dari ruangan yang mewah ini? Belum ada yang usul kepada Marzuki apa yang mesti dikeluarkan lagi. Kalau suara rakyat diperhatikan, baik lewat percakapan sehari-hari maupun lewat jejaring sosial, ada yang perlu dipikirkan untuk dikeluarkan dari gedung parlemen Senayan. Yakni, orang-orang yang duduk di kursi Dewan itu, kembalikan ke habitat mereka yang benar. Lalu mari kita kaji bersama sebuah sistem pemilihan untuk mendapatkan wakil rakyat yang betul-betul tahu rakyat, dari keluhannya sampai baunya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

1 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Siapkan 'Karpet Merah' untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025, termasuk makan siang gratis, itu dapat dieksekusi setelah Prabowo-Gibran dilantik Oktober.


Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

8 menit lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

Seorang turis Cina jatuh ke dalam kawah Kawah Ijen saat berpose untuk foto menjadi perhatian media internasional.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

8 menit lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

10 menit lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


KPK Setor Rp126 Miliar ke Negara dari Uang Pengganti Kasus Korupsi di Bakamla

14 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Setor Rp126 Miliar ke Negara dari Uang Pengganti Kasus Korupsi di Bakamla

KPK menyetorkan uang pengganti kasus suap satelit Bakamla dengan terpidana korporasi PT Merial Esa.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

14 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Jadi Pahlawan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Ernando Ari: Kami Ingin Menjadi Juara

15 menit lalu

Reaksi penjaga gawang Indonesia, Ernando Ari di perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Laga ini berlangsung sengit setelah skor masih imbang 2-2 hingga akhir babak pertambahan waktu. Tim Humas PSSI
Jadi Pahlawan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Ernando Ari: Kami Ingin Menjadi Juara

Ernando Ari memiliki peran penting dalam keberhasila Timnas U-23 Indonesia menembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Apa komentar dia?


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

26 menit lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

38 menit lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.


Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

46 menit lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memberi selamat kepada Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.