Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Horor Mudik Lebaran

Oleh

image-gnews
Iklan

Kemacetan mengerikan saat arus mudik Lebaran yang lalu merupakan bukti nyata kegagalan manajemen transportasi kita. Tak ada antisipasi memadai. Respons untuk mengatasi situasi krisis pun lamban. Akibatnya sungguh menyesakkan: dalam tiga hari rentang kemacetan itu, belasan orang tewas.

Yang lebih mengecewakan adalah bagaimana Menteri Perhubungan menanggapi bencana tersebut. Ketika peristiwa serupa terjadi pada liburan Natal dan tahun baru silam, seorang direktur jenderal di Kementerian Perhubungan mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab. Kali ini, jangankan ada yang mundur atau meminta maaf, Menteri Jonan justru mengatakan tak percaya ada orang bisa meninggal hanya karena terjebak kemacetan. Jonan sama sekali tak menunjukkan simpatinya terhadap para korban.

Pengaturan lalu lintas yang berantakan dan asumsi yang keliru mulai tampak saat ratusan ribu kendaraan pemudik seperti dibiarkan memasuki jalan tol Cikopo-Palimanan. Tak ada peringatan bahwa jalan di ujung pintu keluar Brebes sudah terhalang kemacetan. Informasi tentang jalur-jalur alternatif yang lebih lancar juga kurang cepat disampaikan kepada pemudik yang baru akan memasuki ruas tol Cikampek.

Akibatnya, para pengendara merasa seperti ikan yang digiring ke jebakan bubu. Sekali masuk, tak ada jalan keluar. Berputar balik pun mustahil. Ritual tahunan yang semestinya merupakan perayaan penuh suka cita ini tiba-tiba berubah menjadi bencana yang memakan korban jiwa.

Horor seperti itu tak boleh terulang. Kita pasti bisa menghindarinya bila mau belajar dari penanganan arus mudik dan balik Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Juga dari kemacetan parah di ruas tol yang sama menjelang Natal tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Perhubungan, kepolisian, dan pengelola jalan tol harus duduk bersama mengevaluasi diri. Pemerintah daerah yang wilayahnya menjadi perlintasan arus mudik juga bertanggung jawab mengatur pasar-pasarnya agar tak memperparah keadaan. Para pemudik pun mesti lebih baik mempersiapkan diri dan selalu mengikuti informasi lalu lintas.

Percepatan pembangunan jalan tol setelah Brebes juga krusial guna mencegah hal serupa terjadi tahun depan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Bina Marga harus memastikan proyek-proyek perbaikan jalan bisa rampung sebelum hajatan tahunan itu datang.

Kita patut bersyukur atas klaim Menteri Jonan bahwa angka kecelakaan dan korban jiwa selama arus mudik lalu menurun dibanding tahun sebelumnya. Penggunaan moda angkutan umum darat, laut, dan udara yang meningkat juga pertanda baik. Makin banyaknya orang yang menggunakan moda angkutan publik penting untuk mengurangi jumlah kendaraan dan beban jalan, terutama jenis yang rawan seperti kendaraan roda dua.

Semua harus ikut memastikan agar horor mudik Lebaran ini menjadi yang terakhir kali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

3 menit lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL melakukan aksi di depan Kementerian Koordiator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, 24 November 2021. Aksi tersebut menyampaikan tuntutan agar Kemenko Kemaritiman dan Investasi mencabut izin konsesi PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) dari wilayah adat serta menghentikan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

4 menit lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara, Persik Bikin Persikabo Terdegradasi

8 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara, Persik Bikin Persikabo Terdegradasi

Hasil Liga 1 pekan ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara FC, Persik Kediri menang dan membuat Persikabo 1973 terdegradasi.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

14 menit lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Hasil Liga 1: Flavio Silva Borong 5 Gol, Persik Kediri Menang 5-2, Bikin Persikabo 1973 Terdegradasi

15 menit lalu

Pemain Persik Kediri, Flavio Silva. (Instagram/@flaviosilvaa_9)
Hasil Liga 1: Flavio Silva Borong 5 Gol, Persik Kediri Menang 5-2, Bikin Persikabo 1973 Terdegradasi

Flavio Silva memborong 5 gol saat Persik Kediri mengalahkan Persikabo 1973 di pekan ke-30 Liga 1. Persikabo terdegradasi.


Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

23 menit lalu

Pegadang memilah kolang kaling di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Di bulan Ramadan pedagang mengaku penjualan kolang kaling meningkat, di hari normal pedagang hanya bisa menjual 4 kwintal dalam waktu seminggu sementara di bulan Ramadan kali ini 1 kwintal dalam sehari yang dijual harga eceran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

Kolang kaling merupakan buah yang umumnya tahan selama 2-3 hari. Berikut cara menyimpan kolang kaling agar tahan lama, hingga 1 minggu.


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

25 menit lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Hasil Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Skor Akhir 0-0

32 menit lalu

Laga Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1, 28 Maret 2024. (persib.co.id)
Hasil Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Skor Akhir 0-0

Pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC, pada pekan ke-30 Liga 1, berakhir dengan skor


Dua Saksi yang Diajukan Almas Tsaqibbirru Mundur, Sidang Lanjutan Gugatan Wanprestasi Gibran Ditunda

38 menit lalu

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo menggelar sidang lanjutan perkara wanprestasi yang diajukan Almas Tsaqibbirru atas Gibran Rakabuming Raka, Kamis, 28 Maret 2024. Namun sidang itu ditunda lantaran kuasa hukum penggugat belum bisa menghadirkan saksi-saksi. Tempo/Septhia Ryanthie
Dua Saksi yang Diajukan Almas Tsaqibbirru Mundur, Sidang Lanjutan Gugatan Wanprestasi Gibran Ditunda

Dua dari empat saksi yang akan diajukan oleh Almas Tsaqibbirru mundur. Hakim menunda siadang lanjutan gugatan wanprestasi terhadap Gibran.