Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komisi Penyiaran yang Mumpuni

Oleh

image-gnews
Iklan

Dewan Perwakilan Rakyat sepatutnya memilih sembilan anggota Komisi Penyiaran Indonesia periode 2016-2019 yang berintegritas. Sejumlah hajatan politik pada periode ini membuat tuntutan agar anggota lembaga itu memiliki integritas tinggi semakin besar.

Sebanyak 27 kandidat telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di depan anggota Dewan pada 18-19 Juli lalu. Dewan akan memerasnya menjadi sepertiga dari jumlah itu. Satu hal mutlak yang seharusnya dimiliki anggota terpilih adalah independensi. Mereka selayaknya bukan kaki tangan industri penyiaran serta bebas dari kepentingan politik praktis.

Komisi Penyiaran didirikan untuk menjadi regulator independen yang melaksanakan ketentuan Undang-Undang Penyiaran. Lembaga ini bertugas memastikan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran dijalankan dengan baik. Sudah selayaknya para komisionernya bukanlah representasi industri penyiaran.

Mereka seharusnya mampu menjaga jarak dengan industri penyiaran. Salah satu kriteria yang bisa dipakai untuk memastikan hal itu adalah calon seharusnya tidak terlibat dalam industri penyiaran komersial setidaknya dalam dua tahun ini. Selain menghilangkan konflik kepentingan, kriteria jeda waktu bebas tersebut mencegah praktek "anggota titipan".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kriteria jeda waktu bebas dari kepentingan industri penyiaran dalam proses seleksi KPI itu sangat penting. Namun, dari 27 kandidat yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, beberapa orang tercatat masih aktif di industri penyiaran. Bukan mustahil industri penyiaran akan mempengaruhi proses seleksi.

Anggota KPI yang independen dan kompeten adalah sebuah keniscayaan. Apalagi para komisioner yang terpilih nantinya akan menghadapi beberapa kondisi krusial. Di antaranya, KPI bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika memproses perpanjangan izin 10 stasiun televisi swasta tahun ini. KPI juga mengatur dan mengawasi pemanfaatan lembaga penyiaran untuk kepentingan politik Pemilihan Umum 2019, menyusun perubahan Undang-Undang Penyiaran, serta terlibat dalam proses migrasi penyiaran analog ke digital. Dengan kondisi tersebut, banyak pihak berkepentingan terpilih menjadi anggota KPI, antara lain stasiun televisi dan partai politik.

Anggota Komisi Penyiaran mendatang juga dituntut memenuhi kepentingan publik. KPI periode 2013-2016 tidak memberikan respons memadai terhadap pengaduan masyarakat. Hal itu terlihat dari hasil survei Remotivi yang menyebutkan, hingga Mei 2016, dari total 1.314 aduan yang masuk, hanya 202 yang ditindaklanjuti. Hasil survei lembaga itu juga menunjukkan 94 persen responden menyatakan kinerja KPI periode 2013-2016 tidak memuaskan. Sejumlah catatan tersebut memperlihatkan bahwa KPI belum berhasil menjalankan fungsinya dengan baik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

2 menit lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Ragam 'Sentilan' Pendukung Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga di MK

4 menit lalu

Belasan karangan bunga dikirim ke Gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pagi ini, 19 April 2024. Karangan bunga tersebut menyatakan dukungannya terhadap paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Ragam 'Sentilan' Pendukung Prabowo-Gibran Lewat Karangan Bunga di MK

H-3 putusan sidang sengketa pilpres, pendukung Prabowo-Gibran mengirim karangan bunga ke MK yang berisikan 'sentilan'.


Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

7 menit lalu

Sidang promosi doktor Ignatius Haryanto Djoewanto atas disertasi berjudul Disrupsi Digital, Journalistic Field (Arena Jurnalistik), dan Transformative Capital Kompas dan Tempo (1995-2020), di FISIP UI, Jumat, 20 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

Ignatius Haryanto berharap disertasinya ini dapat memberikan masukan kepada para jurnalis dan media.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

9 menit lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

12 menit lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


Kim Sae Ron tak Jadi Tampil di Teater Dongchimi, Mengenal Pementasan Ini

15 menit lalu

Aktris Korea Selatan, Kim Sae Ron. Instagram/@ron_sae.
Kim Sae Ron tak Jadi Tampil di Teater Dongchimi, Mengenal Pementasan Ini

Kim Sae Ron mengundurkan diri sebagai pemain teater Dongchimi, karena masalah kesehatan


KPK akan Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini, Minta Gus Mudhlor Kooperatif

16 menit lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali melakukan orasi di parkir selatan Ponpes Bumi Sholawat, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 1 Februari 2024. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
KPK akan Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini, Minta Gus Mudhlor Kooperatif

KPK rencananya memeriksa Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka korupsi hari ini


Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

20 menit lalu

Pada bagian atap Rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam. Jumlah tersebut melambangkan manusia dan Islam. TEMPO/Parliza Hendrawan
Perhatikan Jumlah Tanduk Kambing di Atap Rumah Limas Palembang, Ini Filosofinya yang Penuh Makna

Rumah Limas dibangun dengan perencanaan matang dan penuh dengan pesan moral dan filosofi yang dapat diambil hikmahnya. Salah satunya, di bagian atap rumah Limas terdapat ornamen menyerupai tanduk kambing dengan jumlah beragam.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

20 menit lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Demo di Patung Kuda, Pendukung AMIN Minta MK Diskualifikasi Gibran

21 menit lalu

Massa yang tergabung dalam Aksi 164 menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
Demo di Patung Kuda, Pendukung AMIN Minta MK Diskualifikasi Gibran

Pendukung pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN, berunjuk rasa jelang putusan MK soal gugatan pilpres