Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Identitas

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Dulu identitas itu hanya berupa kartu. Yang harus dimiliki oleh orang dewasa tentu saja identitas kependudukan yang disebut kartu tanda penduduk (KTP). Di situ tercantum nama, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat, status perkawinan, golongan darah, agama, foto diri, dan tanda tangan. Semua ini penting, bahkan supaya identitas itu tidak mudah digandakan, mulai muncul kode NIK-nomor induk kependudukan.

KTP bukanlah satu-satunya identitas. Ada paspor, surat izin mengemudi, kartu kredit, kartu asuransi, kartu pers, kartu anggota partai, dan banyak lagi kalau mau disebutkan. Identitas yang dimasukkan ke kartu itu disesuaikan dengan kebutuhan. Di kartu kredit tentu tak ada golongan darah. Kolom agama? Hanya ada di KTP, dan itu pun khas Indonesia. KTP di negeri seberang, konon yang ada kolom agamanya bisa dihitung dengan jari.

Untuk apa kolom agama itu? Jika ada orang terkapar di jalanan dan membutuhkan bantuan, apakah dilihat dulu KTP-nya, agamanya apa? Jika Islam dibawa ke RS Islam, jika Kristen dibawa ke RS Kristen, jika Hindu cukup ke puskesmas-tak ada rumah sakit Hindu di Indonesia. Ternyata tidak begitu.

Seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri menyebutkan, kolom agama di KTP itu penting untuk pendataan berapa jumlah pemeluk agama di Indonesia. Urusan pribadi dengan Tuhan ini harus diketahui oleh manusia, karena orang-orang beragama itu mendapat pembinaan di Kementerian Agama. Semua agama yang terdaftar punya Bimas-bimbingan masyarakat. Jadi, umat beragama wajib dibimbing oleh pemerintah.

Kalau KTP tak diisi kolom agama, bagaimana menentukan pendirian rumah ibadah, kan harus berdasarkan jumlah pemeluk agama? Itu kata Pak Pejabat tadi. Oiya, benar, pendirian rumah ibadah harus mematuhi jumlah pemeluk agama di wilayah tersebut dan itu dibuktikan lewat KTP. Ini berlaku di Indonesia minus Bali, karena di pulau dewata ini masjid, gereja, dan vihara sedang giat dibangun di setiap kota kecamatan, tak peduli pemeluk agama tersebut hanya sepuluh atau dua puluh orang. Ya, kalau tak ada rumah ibadah, kasihan mereka menempuh jarak 30-an km untuk bersembahyang. Semakin banyak rumah Tuhan tentu semakin damai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tapi perlukah pula identitas agama terus-menerus ditonjolkan dalam soal-soal yang remeh? Misalnya, di Bali sekarang ini mendadak bertebaran "warung muslim". Di setiap pelosok, dari kota sampai ke desa, ada label "warung muslim" itu. Maksudnya, memberi informasi yang benar kepada pelanggannya bahwa di warung itu tidak dijual makanan haram, misalnya babi. Tadinya, identitas yang digunakan adalah "halal", tapi rupanya kurang jelas dipahami pelanggan. Bahkan, sebelum ada tulisan "halal" yang mencolok, identitasnya cukup "warung Madura", "pecel lele Banyuwangi", atau "soto Lamongan". Identitas itu menghilang atau mengecil, yang mencolok kini "warung muslim". Tak ada "warung Hindu", misalnya.

Identitas dengan idiom keagamaan terus bermunculan. Lambang Palang Merah Indonesia mau diganti oleh DPR-karena menggantinya lewat undang-undang yang hanya bisa dibuat DPR. Tadinya saya pikir karena lambang itu terlalu sederhana, kurang modis, sehingga perlu studi banding ke Denmark. Ternyata, penggantian itu karena palang merah hampir mirip salib, dan itu identitas agama tertentu yang minoritas. Lalu ada pendapat, jika identitasnya harus idiom agama, pakailah milik mayoritas. Maka calon penggantinya adalah bulan sabit.

Ya, Tuhan, semoga munculnya identitas keagamaan untuk hal-hal yang tak ada urusan dengan keyakinan ini tak menjadi masalah ke depan, pada saat toleransi mulai surut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

9 menit lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

16 menit lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

24 menit lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

33 menit lalu

Moulin Rogue Paris. Instagram.com/@moulinrougeofficiel
Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889


Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

34 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Ragam Jenis Kekayaan Intelektual, Pahami Soal Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI

Pahami soal Hak Kekayaan Intelektual atau HaKI, sehingga karya cipta Anda bisa terlindungi secara hukum.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

39 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

45 menit lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

49 menit lalu

Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia mengikuti senam dan berjemur di bawah sinar matahari saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer (Lanud) Soewondo Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 11 April 2020. Sebanyak 513 TKI yang berasal dari berbagai daerah di Sumut dan sekitarnya yang menjalani proses karantina COVID-19 sementara tersebut saat ini kondisi kesehatannya baik dan tidak ada menunjukan gejala infeksi seperti demam, batuk dan sesak nafas. ANTARA
4 Fakta Lanud Soewondo yang Jadi Lokasi Konser Sheila on 7 di Medan

Konser Sheila on 7 akan digelar di lima kota termasuk Medan yang akan di langsungkan di Pangkalan Udara Seowondo, 14 September 2024


Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

49 menit lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

49 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.