Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menolak Penutupan 'Sekolah Turki'

Oleh

image-gnews
Iklan

Sikap pemerintah Indonesia menolak permintaan Kedutaan Besar Turki untuk menutup sejumlah lembaga pendidikan karena disebut berafiliasi dengan gerakan Fethullah Terrorist Organisation (FETO) sudah tepat. Penutupan itu tidak hanya akan berdampak pada nasib ribuan siswa sekolah tersebut. Namun, hal yang lebih penting, sejauh sekolah tersebut tak melakukan kesalahan, pemerintah tak boleh menutup, melainkan justru harus melindungi.

Pekan lalu, lewat situs mereka, Kedutaan Besar Turki menyebutkan ada sembilan lembaga pendidikan di Indonesia yang dituding berafiliasi dengan FETO. Sekolah tersebut, antara lain, adalah Pribadi Bilingual Boarding School di Depok dan Bandung, Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School di Tangerang Selatan, Semesta Bilingual Boarding School di Semarang, serta Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School di Yogyakarta.

Permintaan Turki itu berkaitan dengan kudeta yang meletus di negara tersebut beberapa waktu lalukudeta yang menyebabkan 246 orang tewas dan 2.000-an lainnya luka-luka. Presiden Turki Tayyip Erdogan menuding Gulen, mantan sekutu politiknya, sebagai otak di balik kudeta berdarah itu. Namun, Gulen, dari tempat pengasingannya di Pennsylvania, Amerika Serikat, membantah tudingan tersebut.

Pemerintah Erdogan sudah lama mencurigai gerakan Gulen melalui dunia pendidikan sebagai cara infiltrasi untuk menguasai sejumlah sektor penting di Turki. Setelah percobaan kudeta pada Juli lalu itu, selain mencokok ribuan tentara, pemerintahan Erdogan menangkapi hakim, jaksa, polisi, dosen, serta jurnalis. Dari sekitar 60 ribu orang yang dipecat atau ditahan pasca-kudeta, sekitar 42 ribu merupakan pegawai pada kementerian pendidikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turki kemudian menetapkan Gulen dan pengikutnya sebagai teroris serta memberinya label Fethullah Terrorist Organisation (FETO). Pemerintah Turki kemudian "meluaskan" pemberangusan terhadap apa pun yang mereka nilai berkaitan dengan Gulen, termasuk lembaga pendidikan di luar Turki. Permintaan penutupan sekolah ini memang tidak hanya kepada pemerintah Indonesia, tapi juga negara lain, di antaranya Jerman dan Kenya.

Dalam hal inilah sikap yang ditunjukkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, yang menyatakan tak akan menutup sekolah-sekolah tersebut, sudah tepat. Pemerintah memang tak perlu mengabulkan permintaan itu. Sekolah-sekolah yang disebutkan dalam situs itu selama ini beroperasi dan tunduk kepada undang-undang yang berlaku di Indonesia, salah satunya Undang-Undang tentang Pendidikan. Sekolah tersebut, seperti dikatakan Muhadjir sendiri, selama ini beroperasi atas biaya para orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka di sana. Karena itu, sepanjang tak melanggar undang-undang, pemerintah tak boleh menutupnya.

Indonesia memang memiliki hubungan baik dengan Turki. Tapi, jika negara tersebut ikut campur dalam urusan pendidikan yang diselenggarakan Indonesia, pemerintah harus tegas menolak. Pemerintah harus melindungi semua sekolah yang disebutkan dalam situs Kedutaan Besar Turki dan menjamin keberlangsungannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

10 menit lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

11 menit lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

31 menit lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


H-2 Pembacaan Putusan MK: Menelisik Kedudukan Amicus Curiae dalam Penerapan Hukum

32 menit lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
H-2 Pembacaan Putusan MK: Menelisik Kedudukan Amicus Curiae dalam Penerapan Hukum

Di satu sisi, amicus curiae disebut sebagai bentuk kepedulian terhadap peradilan.


Jadwal Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu Hari Ini: Simak Jadwal Live dan Komentar Pelatih

34 menit lalu

Pelatih tim bola voli asal Korea Selatan Red Sparks Ko Hee-jin memberikan keterangan kepada wartawan usai bersama ofisial dan pemain bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Jadwal Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu Hari Ini: Simak Jadwal Live dan Komentar Pelatih

Klub bola voli Korea Selatan, Red Sparks, akan menghadapi Indonesia All Stas, Sabtu malam, 20 April 2024. Simak jadwal live-nya.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

38 menit lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

51 menit lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

MK menyatakan telah menerima 47 amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk sengketa Pilpres per kemarin.


Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

1 jam lalu

Eko Darmanto. kejati-diy.go.id
Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

KPK menetapkan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tersangka penerimaan gratifikasi dan pencucian uang


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

1 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

1 jam lalu

Sejumlah kendaraan melewati jalan tol fungsional Solo-Yogyakarta yang mulai dibuka untuk pemudik Lebaran 2024 mulai hari ini, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.