Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usut Tuduhan Freddy Budiman

Oleh

image-gnews
Iklan

Kepolisian Negara Republik Indonesia seyogianya tidak buru-buru menafikan tuduhan kongkalikong dari Freddy Budiman. Terpidana mati kasus narkotik itu disebut-sebut mengungkap keterlibatan aparat dalam perkaranya.

Pada saat eksekusi Freddy, akhir pekan lalu, beredar pengakuannya, yang ditulis oleh Haris Azhar. Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan itu menyatakan bertemu dengan Freddy di penjara Nusakambangan, Jawa Tengah, pada 2014.

Haris menulis, Freddy mengaku bekerja sama dengan personel Kepolisian, Badan Narkotika Nasional, Bea dan Cukai, serta Tentara Nasional Indonesia untuk menyelundupkan narkotik dari Cina ke Indonesia. Menurut Haris, Freddy mengaku pernah menyetor Rp 450 miliar ke BNN serta Rp 90 miliar ke pejabat Markas Besar Kepolisian.

Isi tuduhan Freddy, yang disampaikan Haris Azhar, itu sangat mengejutkan. Meski selama ini beredar desas-desus serupa, sulit menemukan saksi yang mau memberikan keterangan. Jika benar, hal itu sungguh suatu tragedi: personel lembaga yang seharusnya menghentikan dan mencegah peredaran narkotik justru menjadi bagian dari jaringan pengedarnya.

Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian sepatutnya membentuk tim khusus buat menyelidiki kebenaran tuduhan Freddy. Pengusutan ini memang tak mudah dilakukan, terutama karena Freddy sudah dieksekusi. Meski begitu, Kepolisian bisa merunut sejumlah orang yang disebutkan Freddy. Begitu juga sejumlah kejanggalan, yang belakangan telah terkonfirmasi, seperti perintah agar kamera keamanan di sel sang terpidana dihilangkandan ini membuat dia leluasa berdagang narkotik dari penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian tak perlu membuang waktu dengan meributkan pembuka informasi. Pengusutan ini bisa menjadi momentum untuk bersih-bersih. Selama ini, rumor aparat penegak hukum dan penjaga keamanan terlibat penyelundupan narkoba kerap terdengar. Pada Februari lalu, belasan tentara dan polisi ditangkap karena terlibat peredaran sabu-sabu.

Narkoba merupakan masalah serius yang mengancam bangsa. Badan Narkotika Nasional bahkan menyatakan Indonesia berada dalam keadaan darurat narkoba. Presiden Joko Widodo menyatakan pengguna narkoba di Indonesia pada 2015 diperkirakan 5,1 juta orang. Angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba diperkirakan 49-50 orang per hari.

Yang lebih mengkhawatirkan, kejahatan perdagangan dan penyalahgunaan narkoba ini merambah berbagai kalangan, terutama anak muda. Bahkan ada bocah usia taman kanak-kanak tersentuh barang haram ini. Berbagai cara menghentikan peredaran barang terlarang ini menjadi prioritas utama.

Pengusutan atas kebenaran pengakuan Freddy menjadi penting dilakukan. Hal ini seharusnya dilaksanakan dengan pikiran terbuka, tidak justru dengan bersikap defensif. Kita tentu tidak ingin ada keterlibatan aparat keamanan dalam mafia narkotik seperti yang terjadi di sejumlah negara Amerika Latin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

12 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

18 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

22 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

23 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

27 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

30 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

44 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

48 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

50 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

54 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.