Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Shih

Oleh

image-gnews
Iklan

Tak mudah mengatakan apa itu keadilan, tapi tentang ketidakadilan orang dapat mengenalinya dengan seketika.

Pada senja hari 27 Februari 1947, di Taipei, Taiwan, satu regu yang dikirim Biro Monopoli Tembakau datang ke sebuah sudut jalan yang sekarang menjadi Nanjing Barat. Mereka merampas rokok yang dijual Lin Jiang-mai, seorang janda berusia 40 tahun, dan menyita semua uang hasil kerjanya beberapa tahun. Perempuan itu memohon agar uang itu dikembalikan. Ketika ia mencoba mempertahankan miliknya, salah seorang petugas menghantamkan gagang pistol ke kepalanya.

Para tetangga yang menyaksikan itu dengan segera mengepung orang-orang dari Biro Monopoli Tembakau itu. Para petugas itu pun melarikan diritapi sambil menembak. Seorang tetangga tewas.

Esoknya, protes meledak. Kerumunan rakyat yang marah, terutama orang-orang pribumi Formosa, mendatangi kantor Gubernur Jenderal Chen Yi, wakil pemerintahan Republik Cina di Taiwan semasa Partai Kuomintang berkuasa. Mereka menuntut agar para agen Biro Monopoli Tembakau yang melakukan kekerasan kemarin malamnya ditangkap. Tapi pasukan keamanan menyambut mereka dengan tembakan. Korban berjatuhanperistiwa yang kemudian akan diingat sebagai "Insiden 228", awal dari perlawanan yang meluas yang pertama dalam sejarah Taiwan.

Kantor pemerintahan, bahkan basis militer, direbut. Di luar Taipei, yang terjadi mirip sebuah pemberontakan. Bank dan kantor pos dijarah. Beberapa kelompok pembangkang merebut senjata dari gudang tentara di Taichung dan Pingtung.

Tampak, ketakpuasan orang Taiwan terhadap pemerintahan Republik Cina yang otoriter begitu intens dan dirasakan dalam pelbagai bentuk, dari masalah perdagangan tembakau yang dimonopoli Negara sampai dengan tak adanya pemilihan umum yang bebas dan otonomi. Tuntutan yang dimajukan ke pemerintah beranjak dari yang lunak sampai dengan yang paling keras.

Jawaban pemerintah Chiang Kai-shek yang waktu itu masih berpusat di Cina Daratan adalah besi dan darah. Jenderal Chen Yi menyiapkan pasukan di Provinsi Fujian. Tanggal 8 Maret 1947, pasukan itu mendarat di Taiwan dan pembersihan besar-besaran berlangsung. Beberapa hari kemudian, 29 Maret 1947, The New York Times mengutip seorang saksi mata: selama tiga hari pasukan Republik Cina memuaskan diri dengan membunuhindulged in three days of killing. Para aktivis Taiwan menyatakan jumlah korban mencapai 4.000. Angka lain menyebut tak sampai 1.000. Tak berarti tak ada kekerasan dan penindasandua hal yang mudah dilupakan.

Di antara yang tak bisa melupakannya adalah seorang anak berumur enam tahun. Hampir dua dasawarsa kemudian, anak ini jadi pelawan kekuasaan yang mengekang Taiwan: Shih Ming-te. Ia ditangkap karena ia mendirikan Liga Kemerdekaan Taiwan. Pada umur 21 tahun, ia dihukum seumur hidup, meskipun kemudian kurungannya diperingan jadi 15 tahun. Ia baru bebas 16 Juni 1977.

Dalam sebuah tulisannya yang saya dapat baru-baru inidalam bentuk manuskrip berbahasa Inggris, selesai ditulis 22 Agustus 1989ia mengisahkan bagaimana di suatu hari dalam bulan Februari 1947 itu ia menyaksikan tiga orang murid sekolah tewas oleh peluru tentara Cina yang bertahan di stasiun kereta api Kaohsiung. Seorang murid maju terus, sementara dua temannya telah terbunuh. Baru pada saat terakhir ia juga roboh.

Kejadian itu bisa mengajarkan kepada siapa pun, terutama Shih, tentang dua perkara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, bahwa perasaan dizalimi bisa begitu jelas, sementara keadilan belum dirumuskan. Sebanyak 32 tuntutan dimajukan para pembangkang kepada Chiang Kai-shek; tak semuanya selamanya tahu dan satu pengertian tentang apa itu yang "adil"termasuk tiga anak sekolah yang siap mati itu.

Kedua, bahwa tiap kali ada pelawan yang jatuh, kata Shih, "sebarisan yang tak habis-habisnya akan menggantikannya".

Baru saja dua tahun Shih bebas, ia mengorganisasi sebuah rapat besar menuntut demokrasiyang tentu saja ditindas lagi. Itulah yang kemudian disebut Insiden Meilitao, 10 Desember 1979. Setelah mencoba melarikan diri, Shih ditangkap dan dihukum penjara seumur hidup. Baru ketika rezim otoriter Kuomintang meniadakan undang-undang darurat perang, ia dibebaskanmeskipun ia menolak amnesti. Mei 1990, Shih jadi orang merdeka setelah total seperempat abad terkurung di penjara.

Apa yang membuatnya demikian?

Tulisannya, tentang dirinya sendiri, menunjukkan seseorang yang bangga kepada keteguhan, dan di sana-sini mengikuti dengan senang tepuk tangan yang ia dengar memujinya. Tapi pada saat yang sama ia menemukan metafora tentang hidupnyadan menemukannya pada tanaman dan pohon yang dibonsai yang menemaninya selama dalam kurungan.

Ia, yang mula-mula tak menyukai sikas, akhirnya melihatnya lain: bersama dengan kaktus, kata Shih, tanaman itu sanggup bertahan di tanah gersang, dan mereka tumbuh tegak dengan cara yang anggun. Mereka "tak malu karena tak punya tampang dan kembang yang cantik". Mereka "buruk dan berduri", tapi tampaknya "menyembunyikan banyak hal yang aneh, dan benar-benar punya karakter dan integritas".

Cara Shih melihatnya menunjukkan bahwa metafora adalah cermin yang dipilih manusia dari alam sekitar di dalam bahasa; di sana ia melihat hidupnya sendiri. Dan Shih melihatnya dalam benda-benda hidup yang kecil. Agaknya ini menandakan bahwa ketika hidup yang lebih besarhidup dengan keadilantak selamanya bisa dijelaskan, selalu ada sejenak-sejenak di mana keadilan yang selalu mengelak itu terasa hadir dan makin berarti.

Dengan kata lain, walau keadilan tak pernah total dan lengkap, ia bisa, dari momen ke momen, bersama hidup yang memperjuangkannya.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sheila On 7 Gelar Tur di 5 Kota, Ini Tips War Tiketnya

2 menit lalu

Vokalis grup musik Sheila on 7, Duta Modjo saat tampil pada konser musik Pestapora 2023 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Dalam penampilannya Sheila on 7 membawakan lagu andalannya seperti Tunjukan Padaku, Film Favorit, Radio, Hari Bersamanya, dan Saat Aku Lanjut Usia. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sheila On 7 Gelar Tur di 5 Kota, Ini Tips War Tiketnya

Sheila on 7 akan mengadakan konser di 5 kota di Indonesia. Penggemarnya datang dari berbagai kalangan. berikut kiat war tiket.


Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

2 menit lalu

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Disingkirkan Timnas Indonesia Lewat Adu Penalti, Asisten Pelatih Korea Selatan: Kami Tidak Beruntung

Asisten pelatih Timnas U-23 Korea Selatan, Myung Jae-yong, mengakui para pemainnya tak beruntung saat kalah adu penalti melawan Indonesia.


Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

7 menit lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Detik-detik Adu Penalti Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan yang Bikin Jantungan Penonton

Timnas U-23 Indonesia kembali mencetak sejarah usai maju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti.


Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

10 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.


Analisis Peran dan Statistik Rafael Struick saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

11 menit lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Analisis Peran dan Statistik Rafael Struick saat Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick tampil mencorong saat Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024 dengan mengalahkan Korea Selatan.


Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

12 menit lalu

Hormati hak cipta! TEMPO/Fahmi Ali
Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.


Prediksi Setlist Konser IU H.E.R di Jakarta 27-28 April 2024

14 menit lalu

IU HER World Tour Concert digelar di di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City pada  27-28 April 2024. Dok. CK Star Entertainment
Prediksi Setlist Konser IU H.E.R di Jakarta 27-28 April 2024

Berikut prediksi daftar lagu atau setlist konser IU yang akan digelar di ICE BSD pada 27-28 April 2024.


Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

15 menit lalu

Gedung Departemen Luar Negeri  di Washington. Reuters
Protes Kebijakan Biden di Gaza, Juru Bicara Deplu AS Mengundurkan Diri

Jubir bahasa Arab untuk Deplu AS telah mengundurkan diri dari jabatannya karena penentangannya terhadap kebijakan Biden di Gaza.


Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

17 menit lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.


Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

18 menit lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.