Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamat Natal

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

"Selamat Natal dan tahun baru bagi yang merayakan." Kalimat ini sudah berseliweran lewat pesan singkat, Twitter, dan Facebook. Kadang disertai gambar yang lucu. Ada pula yang kreatif melukis di layar seluler dengan simbol-simbol pada keyword.

Tapi saya tidak merayakan Natal. Untuk sahabat yang dekat, yang saya tahu persis dia juga tak merayakan Natal, ucapan selamat itu saya jawab dengan terima kasih sambil berterus-terang menyebut saya tidak Natalan. "Kalau begitu, tahun barunya kan merayakan," katanya. Ternyata saya juga tak merayakan tahun baru. Rasanya sudah malu ikut berhura-hura hanya untuk merayakan pergantian hari. Saya berdoa saja untuk keselamatan bumi dan bangsa tercinta.

Tak merayakan kedua-duanya, tetapi diberi selamat, sama sekali tidak membuat saya masygul. Saya berpikir positif, mungkin sahabat baru saya tak tahu persis apa agama saya, karena agama bukan untuk dipamer-pamerkan. Sahabat lama pun mungkin merasa repot harus membuang kata Natal dan hanya menyisakan tahun baru. Pasti sahabat saya mengirim lebih dari seratus ucapan selamat lewat pesan singkat dengan sekali klik. Dia tak sempat mengedit.

Saya justru merasa kagum dan tersanjung dengan beberapa sahabat yang menunjukkan keberanian mengirim ucapan selamat Natal--betapapun salah sasaran. Saya sebut sebuah keberanian karena sahabat saya itu termasuk "kena imbauan" untuk tidak mengirim ucapan selamat Natal lantaran tergolong haram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya tak ingin bicara soal haram dan halal, apalagi ini bukanlah sejenis bakso sapi oplosan babi. Saya ingin urun pendapat, ucapan seperti itu hanyalah urusan duniawi, urusan pertemanan dan persaudaraan sesama makhluk bumi. Bukan di ranah ritual. Umat Hindu di Bali, terutama yang aktif di organisasi pecalang--satuan tugas pengamanan adat--sudah biasa menjaga gereja dan mengatur lalu lintas di depannya pada saat perayaan Natal. Bahkan di Gereja HKBP dekat rumah saya, pecalang dan pemuda masjid sama-sama membantu polisi mengatur lalu lintas. Ini tak ada urusan dengan keyakinan yang dipeluk.

"Allah Telah Mengasihi Kita", itulah tema Natal saat ini yang ditetapkan bersama oleh Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI). Jika Tuhan adalah "esa" dan "kita" yang dimaksudkan adalah penghuni planet bumi ini, maka persaudaraan sejati dan saling memberi kasih kepada sesama manusia adalah wujud bakti dan cinta kita kepada Tuhan. Jangankan cuma memberi ucapan selamat, apa pun yang kita punya dan yang bisa kita lakukan untuk saling memberi kasih kepada sesama manusia harus kita lakukan. Adapun urusan dan cara atau jalan seseorang untuk memuja Tuhan, biarlah itu menjadi urusan individu yang tak bisa kita paksakan sesuai dengan cara kita. Kecuali kalau cara yang ditempuh itu membahayakan pihak lain, misalnya berteriak-teriak di jalanan, memaki sembarang orang, atau menghancurkan fasilitas umum dengan mengatasnamakan ritual agama. Tak ada agama yang ajarannya membuat onar dan membenci orang. Agama diturunkan untuk merayakan kedamaian.

Mari kita pupuk toleransi antarumat beragama karena sesungguhnya kita semua dalam kasih Tuhan. Mari kita kirim senyum dari ketulusan hati, baik dengan cara tradisional bersilaturahmi maupun cara modern mengirim pesan pendek ucapan selamat. Melarang membagi kasih seperti itu tetapi menikmati hari rayanya--ikut libur, mendapat diskon Natal di toko, dan sebagainya--hanya memberi citra buruk pada peradaban. Selamat Natal, saudara-saudaraku kaum Kristiani. Damai di bumi dan damai bangsaku.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 menit lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.


Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

3 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), bersama Ketua DPP Puan Maharani (kiri), Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi Prananda Prabowo (kanan) yang juga anak-anaknya berpegangan tangan saat berfoto bersama dalam penutupan Rakernas III PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Juni 2023. Rakernas III PDI Perjuangan itu menghasilkan 17 poin rekomendasi eksternal seperti visi-misi Capres-Cawapres dari PDIP, dan memerintahkan seluruh kader Partai menangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. TEMPO/M taufan Rengganis
Gerindra Jalin Komunikasi Lewat Puan, Bahas Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Partai Gerindra menyatakan telah berkomunikasi dengan para elite PDIP berkaitan dengan ihwal rencana pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri.


Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

3 menit lalu

Penjual rempah-rempah menambah stok temulawak di lapaknya di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 5 Maret 2020. Penjualan rempah-rempah seperti temulawak, jahe merah dan kapulaga yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh itu meningkat dari 50 kilogram per hari menjadi satu kuintal per hari sejak pengumuman pasien positif terjangkit virus corona COVID-19 di Indonesia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

17 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

20 menit lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

20 menit lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

21 menit lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

26 menit lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

26 menit lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

27 menit lalu

Aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia membentangkan spanduk tentang tata kelola sampah saat kegiatan bersih sampah dan audit merek (brand audit) di Pantai Tirang, Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 12 November 2023. Dalam aksi tersebut Greenpeace Indonesia melalui kampanye Break Free From Plastic ingin menekankan tanggung jawab produsen yang diperluas (Extended Producer Responsibility) atas pengolahan atau pembuangan produk pasca-konsumen serta mendorong produsen untuk berkomitmen mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan bungkusan sesuai dengan mandat peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk peta jalan pengurangan sampah oleh produsen pada tahun 2030. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.