Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Revolusi Bawang

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Di sebuah negeri Khatulistiwadiduga mirip Indonesiapresiden cemas karena adanya isu kudeta. Isu seperti ini memang sering berembus dan tak pernah dipercaya rakyat, namun presiden negeri itu bukan negeri inisangat percaya. Setelah mengumpulkan para jenderal, presiden memanggil para menterinya dalam sidang kabinet. "Memalukan, urusan bawang sampai dijadikan alat revolusi untuk menjatuhkan pemerintah. Bagaimana duduk persoalannya?" tanya presiden.

Menteri Pertanian: "Bapak Presiden, negeri kita memang negeri agraris, sawah masih banyak untuk bercocok tanam. Tetapi bawang itu tak bisa tumbuh di negeri tropis, bawang hanya tumbuh di negeri empat musim. Jadi, ini bukan urusan Kementerian Pertanian, ini urusan Kementerian Riset dan Teknologi, bagaimana merekayasa cuaca sehingga suhunya mirip negeri empat musim."

Presiden berbisik ke Menteri Sekretaris Kabinet: "Kita masih punya menteri riset?" Yang dibisiki menjawab: "Masih, tapi SMS rapat kabinet tidak dijawabnya."

Menteri Perdagangan: "Kami sudah impor bawang sejak dulu. Bawang putih bahkan 95 persen impor. Bawang merah pun diimpor sebanyakbanyaknya, supaya masyarakat Brebes tak usah lagi menanam bawang. Semakin banyak impor tentu akan semakin banyak fee yang kita dapatkan dari importir, yang nantinya bisa disumbangkan ke partai. Yang terjadi saat ini adalah kebutuhan meningkat karena kaum ibu memborong bawang. Ada baiknya Kementerian Peranan Wanita bisa mengimbau ibuibu untuk mengurangi konsumsi bawang."

Menteri Peranan Wanita: "Bapak Presiden, janganlah saya diberi tugas yang kecil seperti itu. Tugas berat memantau TKW yang dianiaya di luar negeri, pemerkosaan di atas angkot, maupun penjualan bayi, belum sepenuhnya selesai. Urusan bawang itu hal remeh-temeh, lupakan saja, Bapak."

Presiden: "Revolusi Bawang itu remeh-temeh? Saya dengar tingginya harga bawang ini ramai dibicarakan di social media, sampai ada gerakan yang mau kudeta dengan isu bawang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Komunikasi dan Informasi: "Betul, jangan terlalu gusar. Social media memang suka memprovokasi, apalagi mereka menggunakan akun tanpa nama yang benar. Saya akan buat pengalihan isu. Saya akan menulis pantun sebanyak-banyaknya."

Kepala Polisi Negara: "Kita harus waspada. Memang, sampai saat ini belum ada gerakan nyata isu kudeta itu. Tetapi sangat mungkin terjadi. Cuma, jangan cemas, polisi siap meredam. Hanya, bantulah polisi yang kini kelimpungan karena salah satu jenderalnya dibeberkan harta kekayaannya, termasuk istri-istri mudanya. Perwira polisi yang lain jadi cemas, karena polisi itu satu. Mohon kebijaksanaan Bapak agar kasus ini berhenti pada seorang jenderal saja, jangan merembet."

Presiden: "Baik, semua usul saya pertimbangkan." Begitu sidang akan ditutup, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) mengacungkan tangan. "Ada masukan apa?" tanya Presiden.

Menteri P dan K: "Hanya laporan. Revolusi bawang itu hanyalah opera komedi para seniman yang kehabisan bahan lawakan. Judul lengkapnya, Revolusi Bawang Mahal Bawang Putih. Tapi saya sudah sarankan pentas itu dibatalkan, tak boleh memelesetkan opera Bawang Merah Bawang Putih yang sudah jadi aset budaya."

Sidang kabinet ditutup tanpa kesimpulan. Sekretaris Kabinet memberikan keterangan kepada wartawan: "Presiden prihatin dengan kenaikan harga bawang yang menyusahkan rakyat kecil. Sebagai bentuk keprihatinan, Presiden akan mengeluarkan Inpres tentang Tata Niaga Bawang seperti yang dulu pernah ada untuk cengkeh dan jeruk. Terima kasih." Wartawan melongo tak ada tanya-jawab.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

4 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tiba di Gedung ACLC KPK, Jakarta Rabu 12 April 2023. Ia diperiksa Dewas terkait laporan pengembalian Endar Priantoro ke Polri. TEMPO/Mirza Bagaswara
Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.


Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

7 menit lalu

Ilustrasi sepak bola. REUTERS/Yves Herman
Timnas Irak Singkirkan Vietnam, Hadapi Jepang di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Irak U-23 akan berjumpa dengan Jepang U-23 pada partai semifinal Piala Asia U-23 2024.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

10 menit lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

25 menit lalu

Dirdik Jampidsus Kuntadi memberikan keterangan soal korupsi PT Timah di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Senin, 1 April 2024. Dalam keterangannya, Kejagung telah memblokir rekening 16 tersangka beserta aliran dana hasil korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan PT Timah yang merugikan negara sebesar Rp 271 triliun. TEMPO/Febri Angga Palguna
Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

32 menit lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

34 menit lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

34 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

34 menit lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Semifinal Piala Asia U-23 2024: Arya Sinulingga yakin Shin Tae-yong Sudah Pelajari Permainan Uzbekistan

34 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. Instagram/Rafaelstruick
Semifinal Piala Asia U-23 2024: Arya Sinulingga yakin Shin Tae-yong Sudah Pelajari Permainan Uzbekistan

Arya Sinulingga yakin pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, sudah pelajari permainan timnas Uzbekistan U-23 jelang semifinal Piala Asia U-23.


Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

52 menit lalu

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Kredit: Tim Humas PBSI
Jadwal Piala Thomas dan Piala Uber Sabtu 27 April: Tim Bulu Tangkis Putra dan Putri Indonesia Awali Perjuangan

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia mengatakan siap untuk bertempur pada laga perdana Piala Thomas dan Piala Uber hari ini.