Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghargaan

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Karena Romo Imam lagi sumringah di padepokannya, saya pun berani menggoda. "Saya dengar Romo mendapat penghargaan dari Bupati karena sikap Romo yang melindungi kaum tertindas dan kaum minoritas. Romo tanggap memberi pernyataan untuk kasus-kasus intoleransi."

Pertanyaan itu saya susun dengan hati-hati supaya Romo tidak tersinggung. "Ya. Memang benar. Penghargaan diberikan karena saya dianggap berjasa menjaga toleransi. Saya tentu saja senang dengan penghargaan ini."

Saya ikut senang. Bukan karena penghargaan itu, melainkan Romo menjawabnya dengan senyum. "Kapan penghargaan diberikan?" tanya saya. Romo memandang saya: "Penghargaan itu prestisius, tapi saya tak akan pernah menerimanya. Saya sudah mengajukan surat penolakan."

Ah, saya terkejut. Dan Romo melanjutkan: "Saya kira Bupati hanya mau menyindir dengan memberikan penghargaan itu. Toleransi di sini malah semakin bermasalah, bukan saja kaum minoritas tidak terlindungi, tapi semakin terpojok. Kalau itu bukan sindiran, berarti Bupati menerima laporan yang salah."

"Salah bagaimana, Romo?" Saya menyela. Romo berkata: "Ya, siapa tahu Bupati menerima kabar yang tidak lengkap. Misalnya, setiap terjadi kerusuhan antara kaum minoritas dan kelompok mayoritas, saya memang selalu berseru: hentikan kerusuhan, berdamailah. Setiap ada korban yang jatuh, saya selalu berkata: saya prihatin dan usut tuntas sesuai hukum."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya menyela lagi: "Itu kan sikap yang bagus, Romo, pemimpin yang segera tanggap." Romo tertawa: "Tetapi kerusuhan bukannya berkurang, malah bertambah. Rupanya, perintah saya untuk mengusut sesuai hukum tidak dijalankan di lapangan. Imbauan saya untuk berdamai tidak didengar. Pernyataan keprihatinan saya malah dijadikan bahan guyonan. Toleransi semakin tipis di masyarakat, tapi Bupati salah mencerna. Dikiranya perintah dan imbauan yang saya keluarkan sudah dilaksanakan dengan sebaiknya."

"Kalau begitu bupatinya kurang informasi. Pantas saja ada yang melaporkan keadaan sebenarnya lewat surat," kata saya. Romo tersenyum: "Tapi, sebelum Bupati memberi penghargaan, saya sudah menulis surat penolakan. Saya malu dong kalau menerima penghargaan untuk pemimpin yang berjasa dalam hal toleransi, tapi dalam kenyataan toleransi semakin mundur. Di padepokan ini, banyak kaca untuk becermin. Saya memang tak pantas menerimanya. Pemimpin yang pantas menerima penghargaan itu hanya pemimpin yang betul-betul bergerak ke lapangan dan bertindak untuk menghentikan kerusuhan atau perselisihan. Bukan pemimpin yang hanya memberi perintah dan mengimbau atau memberi pernyataan prihatin, sementara aksi lanjutannya tidak ada. Itu pemimpin yang hanya berwacana."

Romo luar biasa, saya membatin. Padahal tokoh-tokoh formal dan nonformal di negeri ini sangat senang menerima penghargaan, entah itu di bidang akademis, status sosial mendadak berdarah biru, ataupun penghargaan karena seolah-olah suatu prestasi. Penghargaan itu pun dipamerkan di televisi, misalnya, sang tokoh muncul sebagai bintang iklan. Ya, kalau tak ada dana membuat iklan layanan masyarakat, iklan jamu pun oke juga.

"Memangnya ada pemimpin yang gemar penghargaan?" tanya Romo tiba-tiba. Saya jadi kaget dan minta supaya pertanyaan itu diperjelas. Romo memperjelas: "Maksud saya, apakah ada orang sejenis saya atau yang jabatannya lebih tinggi, misalnya, bupati atau gubernur atau presiden yang mendapat penghargaan toleransi padahal masyarakatnya tetap rusuh?"

Saya merenung sesaat, lalu menjawab: "Romo, saya sulit menjawab, nanti saya dituduh bermata dangkal."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

1 menit lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.


Harga Emas Antam Naik Rp 7 Ribu ke Level 1.326.000 per Gram

2 menit lalu

Pekerja tengah memberikan nomer seri pada emas berat 1 kilo di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Naik Rp 7 Ribu ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7 ribu ke level Rp 1.326.000 per gram.


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

9 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

20 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

21 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

23 menit lalu

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.


May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

34 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

43 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

51 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

57 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran