Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konvensi

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Mencari calon presiden ternyata sulit setengah mati. Padahal penduduk Indonesia sudah 250 juta. Orang pintar pun banyak, baik yang minum jamu maupun tidak. Masalahnya, orang pintar itu harus ada embel-embel jujur, tidak korupsi, tidak ngemplang pajak. Dia harus punya martabat, bermoral, dan--ini sering disebut meski sulit diukur--bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Jika persyaratan ini dipenuhi, tak mungkin seorang presiden selingkuh dengan anak sekolah menengah kejuruan. Presiden seperti itu pasti rohaninya sakit. Jika begitu, selain jasmani yang sehat, rohani pun harus sehat. Wah, semakin sulit, karena banyak orang yang tak sadar rohaninya bermasalah.

Partai Demokrat akan menggelar konvensi. Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf menyebutkan proses konvensi itu sudah dimulai bulan Juni ini, meski mekanismenya belum disusun. Tak apa-apa, petinggi partai itu sudah biasa mewacanakan sesuatu yang belum jelas juntrungannya. Presiden SBY sebagai Ketua Umum Demokrat sudah mengundang beberapa orang untuk ikut konvensi.

Secara normal, konvensi dilakukan oleh partai karena kader-kader mereka banyak yang bermutu. Konvensi digelar untuk memilih satu yang paling bermutu. Partai Golkar pernah melakukan hal ini. Namun yang terjadi pada Partai Demokrat beda, konvensi dilakukan karena kader-kadernya "tak bermutu" sehingga perlu mengundang "orang luar". Terbetik berita yang belum pasti benar, Gubernur Jakarta Joko Widodo termasuk yang diundang. Padahal orang tahu Joko Widodo kader PDI Perjuangan, dan orang pun tahu jawaban Jokowi: "Ngurusin Kartu Jakarta Sehat saja loncat-loncat begini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada hikmahnya Demokrat menggelar konvensi. Kalau tidak ada hajatan ini, bagaimana tokoh-tokoh bermutu yang tak berpartai bisa dijaring? Golkar sudah tertutup untuk calon presiden selain Aburizal Bakrie. Gerindra juga begitu, harga mati untuk Prabowo. Hanura sama saja, tak bisa berpaling dari Wiranto. PAN apalagi, hanya punya Hatta Rajasa. Partai kecil seperti PBB juga punya kandidat, Yusril Ihza Mahendra. Akan halnya PDI Perjuangan, "konvensi absolut" ada pada diri sang ketua umum, Megawati. Siapa pun calon presiden dari PDI Perjuangan, harus melalui Megawati. Jika benar Megawati tak mencalonkan diri, kader PDI Perjuangan yang bermutu masih lumayan. Di luar Joko Widodo, yang belum berhasil menangani kemacetan Jakarta, ada Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo--sebut dua saja dulu--yang cukup berwawasan, santun, dan gemar bola.

Yang jadi persoalan, apakah tokoh luar partai berminat mengikuti konvensi Partai Demokrat? Nurhayati menyebutkan, tokoh yang diundang dan diseleksi ketat itu pemikirannya harus sesuai dengan visi dan misi partai. Artinya, dia harus menjalankan program Partai Demokrat sebagai partai yang mengusungnya, bahkan nanti bisa diajak berkeringat memenangkan Demokrat. Tokoh-tokoh yang selama ini berada di luar partai bisa berpikir keras untuk menerima undangan konvensi itu. Mereka senang mempertahankan predikat "non-partai" di tengah partai-partai yang korup.

Inilah dilema Indonesia, sulit mencari pemimpin yang benar. Apa tak sebaiknya konvensi diadakan oleh lembaga independen yang dibuat khusus untuk itu, yang pendirinya tokoh-tokoh republik ini, tanpa sekat partai dan juga tokoh tak berpartai. Hasil konvensi, tawarkan kepada partai karena hanya partai yang bisa mengusung calon presiden. Andaikata memilih presiden sama dengan memilih gubernur, yang dibolehkan ada calon independen, persoalan bisa lebih mudah. Memilih presiden rupanya sengaja dibatas-batasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

45 detik lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.


Jadwal Bola Voli Proliga 2024 Sabtu, 27 April 2024: 3 Laga Live, Tim Megawati Hangestri Beraksi Lagi

1 menit lalu

Jakarta BIN saat berlaga di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Jadwal Bola Voli Proliga 2024 Sabtu, 27 April 2024: 3 Laga Live, Tim Megawati Hangestri Beraksi Lagi

kompetisi bola voli Proliga 2024 akan memasuki hari ketiga, Sabtu, 27 April 2024. Simak jadwal dan siaran langsungnya.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

13 menit lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

15 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.


Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

28 menit lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

41 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

45 menit lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.


Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

45 menit lalu

Anak badak bermain bersama induknya di Kebun Binatang Whipsnade. Spesies badak bercula 1 juga terdapat di wilayah Indonesia, salah satunya berada di Ujung Kulon, Banten. Dailymail
Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.


Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

45 menit lalu

Aksi para
Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

Hammersonic adalah festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara yang diadakan setiap tahun di Jakarta. Siapa saja line up tahun ini?


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

45 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional