Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KUR dan Perpindahan Nasabah Bunga Tinggi

image-profil

image-gnews
Iklan

Awalil Rizky, Chief Economist Permodalan BMT Ventura

Kredit usaha rakyat (KUR) diklaim sebagai kisah sukses oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Kisah sukses KUR konon diakui berbagai forum internasional mengenai implementasi keuangan inklusif (financial inclusion) dan akan diadopsi menjadi praktek terbaik penanggulangan kemiskinan di negara berkembang. Seberapa sukses KUR pada era SBY?

Penyaluran KUR, sejak diluncurkan November 2007 hingga November 2014, mencapai Rp 175 triliun dengan baki debit (outstanding) sekitar Rp 50 triliun. Pemerintah pun suka menyebutkan realisasi KUR telah menggerakkan lebih dari 12 juta unit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kesuksesan KUR ternyata diiyakan oleh pemerintahan Joko Widodo dengan cara menggandakan skala dan jangkauannya. Dana dialokasikan lebih banyak sejak awal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015. Suku bunga efektif yang dibolehkan bagi bank penyalur diminta turun, dari 22 persen menjadi 12 persen, dengan subsidi bunga.

Sebelumnya, pemerintah hanya membayar imbal jasa penjaminan. APBN 2016 mengalokasikan lebih banyak dana lagi.

Target penyaluran KUR dalam proses penyusunan APBN 2016 berada di kisaran Rp 125 triliun dengan asumsi subsidi suku bunga tertentu. Dari proses pembicaraan teknis lanjutan, yang melibatkan bank penyalur dan disupervisi Otoritas Jasa Keuangan, ditetapkan target Rp 103 triliun. Kepada bank penyalur diberikan subsidi untuk KUR mikro sebesar 10 persen, KUR retail 4,5 persen, dan KUR tenaga kerja Indonesia 12 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah realistis? Pada 2015, ketika laju kredit perbankan secara umum melambat, KUR tersalur sekitar Rp 22,5 triliun, di bawah target Rp 30 triliun. Ada alasan bahwa subsidi tidak diberikan sejak awal tahun dan kondisi perekonomian masih belum pulih. Dengan subsidi yang lebih besar dan digelontorkan sejak awal, pemerintah berharap melipatgandakannya. Konon, para direksi bank BUMN sudah "ditekan" agar serius menyukseskannya.

Target bermasalah jika dilihat dari sudut pandang penyalur. Mereka menghitung bukan dari subsidi yang 10 persen untuk KUR mikro (plafon sampai dengan Rp 25 juta), melainkan marginnya. Berarti sama dengan subsidi 7 persen dengan bunga efektif 12 persen. Bahkan, untuk KUR retail, subsidinya hanya naik dari 3 persen menjadi 4,5 persen, yang berarti margin lebih kecil. Pemerintah merasa menyediakan dana subsidi yang besar, namun bank penyalur mungkin tidak melihat "keuntungan" baru. Harus diakui bahwa target terpenuhi adalah terobosan besar bagi perekonomian. Bayangkan saja, bunga efektif hanya satu digit bagi rakyat (UMKM) dan tersedia lebih dari Rp 103 triliun.

Penyalur KUR selama ini adalah tujuh bank nasional dan 26 bank pembangunan daerah dengan porsi kecil. Bank perkreditan rakyat dan lembaga keuangan mikro (LKM) belum dilibatkan. Faktanya, BPR sudah merasakan dampak "persaingan" yang berat, bahkan sebelum era bersubsidi bunga. LKM tidak banyak terdampak ketika itu, karena orientasinya kepada komunitas dan pendekatan yang berbeda. Namun akan terdampak jika era KUR baru ini berjalan.

Bukankah akan lebih baik jika biaya modal menjadi rendah dan semakin mudah mengakses kredit? Tanpa data terinci, akan mudah diiyakan. Perlu diperiksa lebih cermat. KUR terindikasi berciri perpindahan nasabah lama, yang menikmati suku bunga tinggi, ke suku bunga rendah. Artinya, 12 juta nasabah era SBY dan 1 juta era Jokowi mungkin lebih dari separuhnya berasal dari perpindahan saja.

Jika target KUR baru sedemikian spektakuler, proses perpindahan akan lebih masif. BRI mungkin akan memindahkan nasabah Kupedes menjadi KUR daripada direbut oleh bank lain. Sementara itu, BPR akan lebih terpuruk. Sedangkan LKM akan menghadapi masalah serius. Apakah ongkos ekonomi dan sosial terdampaknya LKM, terutama koperasi, telah dipertimbangkan dengan baik? Akankah ini terus berlangsung dengan subsidi sepanjang masa?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyaluran Kredit dan Dana Pihak Ketiga 'Double Digit', BRI Cetak Laba Rp29,90 Triliun

1 hari lalu

Direktur Utama PT BRI Sunarso pada pemaparan press conference kinerja keuangan Triwulan II 2024 di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024. Dok. Bank BRI
Penyaluran Kredit dan Dana Pihak Ketiga 'Double Digit', BRI Cetak Laba Rp29,90 Triliun

BRI dapat menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) di kisaran 3,05 persen


IFG Ajukan PMN Rp3 Triliun untuk Program Kredit Usaha Rakyat PT Jamkrindo dan Askrindo Tahun Depan

16 hari lalu

IFG Ajukan PMN Rp3 Triliun untuk Program Kredit Usaha Rakyat PT Jamkrindo dan Askrindo Tahun Depan

Indonesia Financial Group (IFG) mengajukan Penyertaan Modal Negara atau PMN sebesar Rp3 triliun untuk anggaran tahun 2025.


Bunga KUR BNI 2024 untuk Pinjaman Usaha Beserta Simulasi Kredit

29 hari lalu

Suasana pelayanan perbankan Bank BNI Cabang Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bank umum telah meraup laba Rp243,32 triliun sepanjang 2023, tumbuh 20,56% secara tahunan (year on year/yoy) ditopang kinerja moncer bank jumbo. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia, kinerja laba industri perbankan di Indonesia terdorong oleh raupan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang mencapai Rp529,66 triliun pada 2023, naik 8,57% yoy di tengah tantangan tren suku bunga acuan tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Bunga KUR BNI 2024 untuk Pinjaman Usaha Beserta Simulasi Kredit

Berikut ini informasi tentang KUR BNI 2024 untuk pinjaman usaha serta syarat-syaratnya. Angsuran bisa dilakukan mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan.


Daftar Bunga KUR Mandiri 2024 untuk Pinjaman Usaha dan Syaratnya

32 hari lalu

Pekerja melayani nasabah di Bank Mandiri Cabang Jakarta Sudirman, Jakarta  Senin, 23 Agustus 2021. Jutaan rekening baru Mandiri itu termasuk Mandiri menambah lebih dari dua juta rekening tabungan baru, termasuk tabungan program bansos, dimana salah satu penopangnya adalah inisiatif pengembangan layanan digital banking perseroan. TEMPO/Tony Hartawan
Daftar Bunga KUR Mandiri 2024 untuk Pinjaman Usaha dan Syaratnya

Berikut ini daftar bunga KUR Mandiri 2024 untuk pinjaman usaha yang bisa dijadikan referensi. Suku bunga KUR Mandiri mulai dari 3% per tahun.


Bunga KUR BRI 2024 untuk Pinjaman Usaha beserta Syaratnya

53 hari lalu

Bunga KUR BRI 2024 untuk Pinjaman Usaha beserta Syaratnya

Berikut ini informasi mengenai bunga KUR BRI 2024 terbaru. Ada empat jenis KUR yang ditawarkan, yakni Super Mikro, Mikro BRI, Kecil BRI, dan KUR TKI.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 Mei 2024

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

16 April 2024

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 April 2024

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.


Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius (tengah) bersama Asisten Deputi Pembiayaan Mikro Irene Swa Suryani dan Kepala Bidang Peningkatan Akses Pembiayaan Usaha Mikro M. Subkhan Subkhi, dalam konferensi pers update terbaru hasil monitoring dan evaluasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.