Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Para Polisi yang Bunuh Diri

Oleh

image-gnews
Iklan

Polisi seharusnya merupakan sosok yang tangguh, tak mudah menyerah apalagi gampang frustrasi. Itu sebabnya, siapa pun yang masuk lembaga ini, ia mesti melalui berbagai tes: fisik maupun mental. Tugas menuntut mereka mesti prima di lapangan dan tahan menghadapi berbagai tekanan.

Karena itu, munculnya kasus bunuh diri sejumlah polisi menimbulkan pertanyaan: apa yang terjadi pada polisi-polisi itu? Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian sudah benar memerintahkan jajarannya segera meneliti secara menyeluruh penyebab bunuh diri tersebut. Kasus bunuh diri anggotanya itu tak boleh dianggap sepele.

Jumlah mereka yang bunuh diri terhitung mengejutkan. Hingga awal Oktober, tercatat 16 polisi, dari berbagai pangkat dan jabatan, tewas bunuh diri. Mereka mengakhiri hidup dengan beragam cara: dari menembak kepala sendiri, menembak dada, hingga menenggak racun.

Kasus bunuh diri terakhir terjadi pekan lalu. Kepala Kepolisian Sektor Karangsembung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Inspektur Dua Nyariman, gantung diri di ruang kerjanya. Dua hari sebelumnya, anggota Brigade Mobil Polda Yogyakarta, Brigadir Kepala Iwan Rudiyanto, menembak kepala sendiri di kediaman kawannya di Kelurahan Sindurjan, Purworejo.

Dibanding jumlah polisi yang 430 ribu orang, memang yang bunuh diri itu tidak seberapa. Namun, jika melihat jumlahnya yang makin meningkat, ini tentu mencemaskan. Pada 2015, misalnya, hanya ada tiga kasus polisi bunuh diri. Sedangkan pada 2014 tujuh kasus dan pada 2013 dua kasus. Bahkan pada 2012 hanya ada satu kasus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlu upaya serius untuk menanggulangi masalah ini. Karena itu, instruksi Kapolri agar Pusat Kedokteran dan Kesehatan serta Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian mencari penyebab tindakan bunuh diri para polisi itu sangatlah tepat. Salah satu yang harus diteliti adalah sistem rekrutmen, baik rekrutmen untuk memilih calon polisi maupun rekrutmen dalam rangka kenaikan jenjang.

Sistem rekrutmen untuk calon polisi semestinya menghasilkan calon polisi yang sehat dan bermental tangguh. Adapun rekrutmen untuk jenjang lebih tinggi seharusnya membuahkan polisi yang memiliki kualitas dan memenuhi syarat untuk jenjang tersebut. Di sini kadang terjadi permainan. Uang membuat rekrutmen itu menghasilkan calon-calon yang sebenarnya tak layak. Kasus bunuh diri Nyariman, misalnya, diduga terkait dengan soal ini. Ia diduga gagal meloloskan seorang calon bintara, sementara dirinya sudah menerima uang pelicin.

Di luar itu, sejumlah penyebab lain bisa menjadi pemantik. Misalnya tergiur gaya hidup mewah, sementara gaji tidak bisa memenuhi hasrat tersebut. Di sinilah pentingnya para petinggi polisi memberi contoh, yakni hidup sederhana dan menghayati sumpah mereka sebagai anggota Bhayangkara. Bukan malah sebaliknya: melakukan korupsi dan memamerkan kekayaan, termasuk ke sana-kemari mengendarai mobil atau sepeda motor mewah berharga ratusan juta atau bahkan miliaran rupiah. ***

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tokoh Pendidikan Anak-anak Indonesia: Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Suryadi alias Pak Raden

4 menit lalu

Pak Raden (Ist)
4 Tokoh Pendidikan Anak-anak Indonesia: Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Suryadi alias Pak Raden

Pak Kasur, Bu Kasur, Kak Seto, Drs Suryadi alias Pak Raden merupakan tokoh-tokoh pendidikan anak-anak Indonesia. Berikut profilnya


Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

5 menit lalu

Doner Keban di Berlin. aeti.edu.lk
Gara-Gara Doner Kebab, Turki dan Jerman Berseteru Sengit

Perselisihan sengit telah terjadi antara Turki dan Jerman mengenai apa yang dimaksud dengan doner kebab.


Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

5 menit lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sebut Judi Online 6 Kali Lebih Bahaya dari Narkoba, Psikiater RSCM Sarankan Ini

Psikiater menyebut judi online urgen dicegah. PPATK mencatat 197.054 anak 11-19 tahun sudah bermain judi online dengan deposit total Rp 293,4 miliar.


PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

5 menit lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
PBNU dan Muhammadiyah Akhirnya Putuskan Terima Izin Tambang Jokowi

Dua ormas keagamaan besar, PBNU dan Muhammadiyah menerima tawaran izin tambang Jokowi


Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

5 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana memberikan penjelasan dan pemaparan saat menghadiri rapat kerja Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2023. Rapat tersebut membahas transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Punya Data Rekening Pengepul, Begini Cara PPATK Bongkar Transaksi Judi Online

PPATK mengungkapkan cara lembaganya untuk mengendus transaksi judi online.


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

22 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

28 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

32 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

32 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

36 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.