Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPATK di Bawah Kiagus

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemimpin baru Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tak punya waktu untuk berleha-leha. Sejumlah pekerjaan sudah menanti untuk dibereskan Kiagus Ahmad Badaruddinkepala yang anyar.

Yang patut digegaskan Kiagus adalah berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum dan Komisi Pemilihan Umum untuk mencegah penggunaan dana gelap dalam pemilihan kepala daerah serentak di 107 wilayah pada awal tahun depan. Berdasarkan pengalaman pada pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah serentak sebelumnya, transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan tunai meningkat menjelang pencoblosan. Disinyalir dana gelap tersebut digunakan untuk membiayai logistik pemilihan hingga politik uang.

Bawaslu dan KPU tak punya gigi untuk menyelisik rekening calon kepala daerah, anggota tim sukses, hingga orang-orang yang terafiliasi pada calon. Sebab itu, agar pilkada makin berkualitas, PPATK perlu turun tangan serta berkongsi dengan Bawaslu dan KPU. Dengan perangkat yang dimilikinya, PPATK bisa menelusuri transaksi keuangan orang-orang di sekitar calon kepala daerah hingga lapis kesekian.

Koordinasi dengan lembaga lain memang perlu diintensifkan. Selain menjalin kerja sama dalam penelusuran transaksi, PPATK mesti menyamakan pandangan lembaga lain, terutama penegak hukum, dalam penanganan tindak pidana pencucian uang. Polisi dan jaksa cenderung menunggu pidana asalnya terbukti sebelum menjeratkan pasal pencucian uang. Akibatnya, penanganan kasus tak efektif. Padahal, menurut Pasal 69 Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pemberantasan Pencucian Uang, pengusutan kejahatan tersebut tak perlu menanti pidana asalnya terbukti lebih dulu. Hal itulah yang selama ini dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan pengalamannya sebagai birokrat senior di Kementerian Keuangan dan pernah mengepalai Biro Perencanaan KPK, Kiagus semestinya membuat PPATK lebih bermutu. Modus kejahatan makin canggih dan melintasi batas-batas negara. Kerja sama dengan lembaga-lembaga luar negeri perlu lebih banyak dijalin untuk memudahkan penelusuran transaksi keuangan. Bukan hanya mengejar aset koruptor atau pengemplang pajak, melainkan juga mencegah terorisme hingga peredaran narkotik.

Kiagus pun mesti mengupayakan laporan hasil analisis lembaganya menjadi bahan penyidikan dan penuntutan. Penegak hukum sering berkilah bahwa laporan transaksi mencurigakan dari PPATK masih mentah sehingga mereka enggan menindaklanjutinya. Tahun lalu, dari 280 laporan hasil analisis yang terindikasi pencucian, hanya 81 yang diproses hukum. Padahal, bukan berarti kualitas laporannya buruk. Contohnya, kasus dugaan pencucian uang Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam yang dilaporkan PPATK ke Kejaksaan Agung. Macet di Kejaksaan, kasus berlanjut lagi setelah ditangani KPK.

Berakhirnya laporan hasil analisis di laci penegak hukum tersebut sebetulnya bisa menjadi pintu masuk untuk mengusulkan penambahan kewenangan PPATK dalam menyidik sendiri kasus pencucian uang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

3 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

6 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

20 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

24 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

26 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

30 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

31 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

31 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

31 menit lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

31 menit lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.