Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab

Oleh

image-gnews
Iklan

"Apakah kita, bangsa Arab, sebuah dusta besar?"
Nizar Qabbani

Bukan, bukan dusta. Tapi kepedihan. Penyair Arab-Suriah ini menyaksikannya dari dekat.

Kakak perempuannya bunuh diri karena dipaksa menikah dengan orang yang tak dicintainya. Istrinya, seorang guru Irak yang ia kenal pertama kali dalam sebuah pembacaan puisi di Bagdad, tewas di bawah puing Kota Beirut yang dibom. Taufiq, anaknya lelaki, meninggal pada umur 22 tahun karena serangan jantung.

Andai kata Qabbani masih hidup kini, ketika Damaskus, kota kelahirannya, dikoyak-koyak perang saudara, baris pertama sajaknya ini mungkin akan seperti jerit, bukan nostalgia: "Suaraku berdering, kali ini, dari Damaskus, berdering dari rumah ayah-ibuku."

Nizar Qabbani lahir di ibu kota Suriah itu pada 1923. Ia jadi diplomat yang menulis puisi. Sajak-sajaknya disebut melanggar semua kaidah puisi Arab, baik bentuk maupun apa yang diungkapkannya. Tapi ia tetap tak bisa meninggalkan pertaliannya dengan sastra yang memakai bahasa ibunya. Dalam dirinya tersimpan sebuah tanah air yang akrab, tapi pada saat yang sama ia "berkeliling dunia dengan sepeda kemerdekaan/lewat jalan-jalan ilegal".

Dengan kata lain: ambivalen. Di satu sisi, ia mencintai sebuah tempat (juga sebuah sejarah), atau setidaknya tak tega melepaskan tempat itu. Di sisi lain, ia merasa terjepit dalam sebuah ruang politik tempat iman dan kekuasaan jadi pengekang. Ia ingin melintasi batas terdekat.

Ambivalensi itu umum di dunia Arab. Qabbani pernah menyebut Damaskus-lah tempat "Arabisme" menemukan bentuknya. Tapi apa arti "Arabisme" selain melintasi batas-batas lokalSuriah, Mesir, atau Libanondan menjangkau yang universal, misalnya cita-cita pembebasan?

Apa yang disebut al-Qawmiyya al-`arabiyya dari dorongan itu.

Istilah itu diterjemahkan sebagai "nasionalisme Arab", dengan catatan: qawmiyya ,, berasal dari kata qawm, "kaum". Kata ini sering dibaca dalam pengertian etnis. Sejarah dan geografi yang berbeda-bedajuga agamatak masuk dalam kesatuan "bangsa" yang diproyeksikan itu. Di dunia tempat Islam diwahyukan dan disemaikan, "nasionalisme Arab" ditandai oleh bangkitnya Baathisme yang tak meletakkan Islam sebagai faktor penentu. Paham ini menghendaki satu negara Arab yang tak menganggap perbedaan ini selamanya berarti: Islam, Kristen, Syiah, Sunni, Mesir, Tunisia, Libanon, Arab Saudi. Semua itu akan luruh, kata kaum Baathis. Bangkitnya "ke-Arab-an" akan mempercepat proses itu.

Juga "Nasserisme". Di Mesir, Nasser ingin jadikan dunia Arab sebuah kekuatan yang bersatu. Maka ia tindas gerakan Al-Ikhwan al-Muslimun yang menampik nasionalisme dan memilih solidaritas yang berdasarkan agama, bukan qawm. Pemikir utama gerakan Islam ini, Sayyid Qutb, digantungnya di penjara. Bukan hanya Qutb dan pengikutnya yang jadi korban. Dalam proyek "nasionalisme" itu pula Nasser memojokkan negeri-negeri Arab lain yang ia anggap melemahkan persatuan.

Sementara Qabbani, sang penyair, mengarungi dunia dengan "sepeda kemerdekaan", para pemimpin nasionalis merengkuhnya dengan mobilisasi massa dan senjata, darah dan besi.

Dan kepedihan memudahkan mobilisasi itu: kepedihan karena kalah oleh "Barat". Daulat Usmani yang berpusat di Turki, yang berabad-abad jadi penopang identitas "Islam", runtuh. Lalu datang kolonialisme Inggris dan Prancis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak itu, Arab dan modernitas berhadapan, saling menolak, saling membujuk. Lingkungan kebudayaan lama terbelah. Adat makin terasa mengekang: rakyat, terutama perempuan, tak bebas memilih; otokrasi dan kediktatoran berkuasa; agama jadi pembungkam.

Di masyarakat yang menolak yang beda,
dan memaksa mulut diam dan pikiran diharamkan,
dan bertanya adalah dosa,
maaf, akan tuan izinkankah saya?

Tapi bukan cuma yang lama yang menakutkan. Yang baru, modernitas, juga jadi jahanam. Maka "Barat", asal-usul modernitas itu, tampak mengancam, kukuh, monolitik, dan tak berubah. Untuk menghadapinya, pengertian "Arab" pun mengeras. Ia identitas yang dibangun ibarat candiselesai, tertutup, bukan sebuah proses dalam waktu.

Zaman "Arabisme" berlalu, tapi kepedihan belum. Al-Ikhwan al-Muslimun, lawan nasionalisme Arab, ikut terkena imbas kepedihan sejarah itu. Maka pemikiran Qutb tak berbeda jauh dengan kaum nasionalis Arab. Ia pandang "Barat" secara esensial negatif. Contoh-contoh buruk dari kehidupan di "Barat" baginya bukan kebetulan; mereka sesuai dengan hakikat "Barat" itu.

Dalam alam pikiran ala Qutb, sejarah hanya sebuah kronologi. Masyarakat tak dianggap lahir dari perjuangan hegemoni dari masa ke masa. Masyarakat dianggap sebagai produk nilai-nilai tertentudan bukan masyarakat itu yang mengolah dan menumbuhkan nilai-nilainya.

Dalam pandangan yang a-historis itu, "Islam" diletakkan sebagai sehimpun norma yang tak pernah tersentuh konflik dan kekuasaan. Ia suci murni sejak awal. Qutb menganggap "jaahiliyyah" berkembang karena orang tak berpedoman ke masa suci itu. Baginya masa depan yang sempurna harus sama dengan masa lalu yang sempurna.

Tapi sayangnya manusia hidup di antara masa lalu dan masa depan. Artinya, ia hidup di masa kini dengan luka dan cacatnya. Ia hidup seperti Qabbani: saudara sekandung bunuh diri, istri terkubur dalam puing, anak mati muda, di dunia Arab dan dunia Islam yang tak bebas, tak damai, tak pasti.

Itu semua masih berlanjut ke hari ini, ketika dari bawah orang bergerak untuk demokratisasi. Demokratisasi berarti masuk ke jalan raya sejarah, menghadapi yang tak pasti, mengatasi yang tak sempurna.

Jika tuan tanyakan alamat saya,
saya akan berikan alamat semua kaki lima

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

5 menit lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 menit lalu

Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 menit lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

10 menit lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

10 menit lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

14 menit lalu

Aktris, Nirina Zubir. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah


Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

18 menit lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Soal Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Sudah Diotak-atik

Sektretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengaku telah ada pembicaraan soal kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.


Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

21 menit lalu

Mumaya Kogoya (kiri) dan anaknya Melfin Melelen menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gudang Garam, Skanto, Keerom, Papua, Kamis 27 Agustus 2020. Program Indonesia Pintar (PIP) melalui KIP dalam adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak sekolah usia usia 6-21 tahun diresmikan sejak tahun 2014 silam. ANTARA FOTO/Indrayadi TH
Cara Cek Penerima Program Indonesia Pintar secara Online, Hanya Butuh NIK dan NISN

Program Indonesia Pintar dari kemendikbudristek untuk pendidikan keluarga miski. Cara cek penerima PIP melalui online dengan NIK dan NISN.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

25 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

29 menit lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?