Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Editorial

Oleh

image-gnews
Iklan

ETIKA politik Partai Golkar sungguh patut dipertanyakan. Atas nama keputusan rapat pleno Dewan Pengurus Pusat, sekonyong-konyong partai tersebut memanggil kadernya, Ade Komarudin, yang menduduki kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Ade diperintahkan menyerahkan kursinya kepada Setya Novanto, orang nomor satu di partai beringin itu.

Seperti menjilat ludah sendiri, Setya-lah yang menyatakan mundur dari jabatan Ketua DPR gara-gara kasus "papa minta saham". Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ketika itu, Sudirman Said, melaporkan Setya ke Majelis Kehormatan Dewan karena diduga mencatut nama presiden dan wakil presiden dalam kaitan dengan perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Sebanyak 13 anggota Majelis sepakat memutuskan Setya melanggar kode etik, meski masing-masing memberikan takaran berbeda: pelanggaran sedang sampai berat. Putusan Majelis keluar pada hari yang sama dengan pengunduran diri Setya.

Tak terima dengan putusan itu, Setya mengajukan peninjauan kembali kepada Majelis Kehormatan, disertai manuver uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Di Mahkamah, Setya mempersoalkan keabsahan barang bukti rekaman percakapan dari Sudirman yang diduga berisi suaranya dengan seorang petinggi Freeport. Uji materi dikabulkan. Mahkamah menyatakan bukti rekaman tidak bisa digunakan dalam persidangan jika tidak dilakukan penegak hukum.

Berpegang pada putusan MK, majelis peninjauan kembali mementahkan laporan Sudirman, bahkan memulihkan nama baik Setya. Padahal, dalam sidang Jessica, misalnya, hakim mengizinkan jaksa menggunakan barang bukti rekaman CCTV di kafe untuk menunjukkan posisi Jessica saat Mirna diracun. Anggaplah Setya "bersih". Namun, dari sisi moralitas, apakah tak punya malu jika orang yang sudah mengundurkan diri kembali menduduki jabatan yang dilepaskannya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari sisi kinerja, selama 15 bulan menjabat Ketua DPR, Setya mengeluarkan sejumlah kebijakan kontroversial. Di antaranya mengusulkan kembali proyek pembangunan gedung baru DPR, yang sempat ditolak di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono; meminta paspor diplomatik untuk semua anggota Dewan; dan mengusulkan dana aspirasi untuk anggota Dewan senilai Rp 11,2 triliun. Setya juga pernah dijatuhi sanksi ringan berupa teguran karena menghadiri kampanye calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersama Fadli Zon.

Jika Setya sampai balik menduduki posisi Ketua DPR dan fraksi bergeming, bagaimana citra lembaga wakil rakyat ini nantinya? Sikap itu sama saja dengan mempertaruhkan nama baik semua anggota Dewan yang mungkin bagi sebagian orang sudah babak-belur juga. Sekarang, setidaknya masih ada satu-dua anggota Dewan yang lantang menolak. Atau mungkin perlu gerakan masif dari para wakil rakyat sebagaimana dulu mereka mendesak Setya mundur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

46 detik lalu

Poster film Agak Laen. Dok. Imajinari
10 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, Terbaru Film Agak Laen

Apa saja film Indonesia terlaris sepanjang masa? KKN di Desa Penari masih menjadi juaranya diikuti Agak Laen.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

1 menit lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Google Menyetop Penjualan Pixel 6A, Ini Deretan Alasannya

8 menit lalu

Pixel 6a. 91mobiles
Google Menyetop Penjualan Pixel 6A, Ini Deretan Alasannya

Google akan makin berfokus pemasaran Pixel 7a yang lebih unggul dibanding pendahulunya


Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api Sritanjung di Perlintasan Sebidang Tak Terjaga

9 menit lalu

Petugas KAI Commuter bersama relawan saat sosialisasi keselamatan perkeretaapiaan di perlintasan sebidang Stasiun Pondok Jati, Jakarta, Rabu, 27 September 2023. KAI Commuter melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang dikarenakan kurangnya kesadaran pengguna jalan raya untuk mendahulukan perjalanan kereta api yang akan melintas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Api Sritanjung di Perlintasan Sebidang Tak Terjaga

Berdasarkan informasi pusat pengendali perjalanan kereta api di Jember, korban tertabrak kereta api Sritanjung di perlintasan sebidang tak terjaga.


Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

20 menit lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Tanggulangi DBD, Menkes Lepas Nyamuk Wolbachia di Lima Kota

Program nyamuk Wolbachia sudah berlangsung di Bandung, Bontang, Kupang, Jakarta, dan Semarang,


Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY Sebut Tujuan Utamanya Menang di Pilpres

30 menit lalu

Capres Terpilih Prabowo Subianto, datang ke St. Regis Setiabudi, Jakarta Selatan pada pukul 17.19 WIB, didampingi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menghadiri Buka Bersama Partai Demokrat pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY Sebut Tujuan Utamanya Menang di Pilpres

AHY menyebut Partai Demokrat telah berhasil mencapai misi besar atau utamanya dalam memenangkan Pilpres 2024.


Ponsel iPhone 12 Dapat Update Pengisian Baterai Nirkabel Qi2, Lebih Cepat Dua Kali Lipat

34 menit lalu

CEO Apple Tim Cook berpose dengan iPhone 12 Pro baru di Apple Park di Cupertino, California, AS dalam foto yang dirilis 13 Oktober 2020. Apple resmi memperkenalkan generasi iPhone terbarunya, iPhone 12 pro dan iPhone 12 Pro Max dalam acara bertajuk Hi Speed yang digelar virtual, Rabu dinihari waktu Indonesia, 14 Oktober 2020. Brooks Kraft/Apple Inc./Handout via REUTERS
Ponsel iPhone 12 Dapat Update Pengisian Baterai Nirkabel Qi2, Lebih Cepat Dua Kali Lipat

Update Nirkabel Qi2 pada ponsel iPhone 12 sudah didukung teknologi MagSafe Apple.


Liverpool Tak Lagi Menargetkan Xabi Alonso untuk Pengganti Jurgen Klopp, 2 Pelatih Ini Jadi Incaran Baru

49 menit lalu

Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Liverpool Tak Lagi Menargetkan Xabi Alonso untuk Pengganti Jurgen Klopp, 2 Pelatih Ini Jadi Incaran Baru

Liverpool mengurungkan rencananya mengejar Xabi Alonso sebagai pengganti Jurgen klopp, dengan dua kandidat kini muncul sebagai opsi alternatif.


Militer Spanyol Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Jalur Gaza

49 menit lalu

Bantuan dijatuhkan melalui udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 Maret 2024. REUTERS/Kosay Al Nemer
Militer Spanyol Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Jalur Gaza

Walau otoritas Gaza memperingatkan pengiriman bantuan kemanusiaan lewat udara tidak aman, namun sejumlah negara masih melakukannya.