Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tindak Pelaku Pelarangan Kebaktian Natal

Oleh

image-gnews
Iklan

Toleransi beragama di Indonesia kembali ternoda. Sekelompok orang yang berhimpun dalam Pembela Ahlus Sunnah (PAS) membubarkan Kebaktian Kebangunan Rohani, yang diselenggarakan umat Kristen di Gedung Sabuga, Bandung, Selasa malam lalu. Sekelompok orang ini memprotes penggunaan Gedung Sabuga, yang merupakan fasilitas umum, untuk kegiatan ibadah.

Sekelompok orang yang tidak toleran ini menganggap kebaktian tersebut semestinya berlangsung di gereja. Permintaan PAS ini bertolak belakang dengan argumentasi yang dibangun sejumlah umat Islam yang menyelenggarakan salat Jumat di Lapangan Monumen Nasional pada Jumat pekan lalu. Ketika itu ratusan ribu orang berdoa dan beribadah sebagai bagian dari cara menekan pemerintah agar menahan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Padahal Lapangan Monas dan jalan raya di sekitarnya merupakan fasilitas umum yang sepatutnya tidak digunakan untuk kegiatan ibadah.

Kelompok intoleran ini menerapkan standar berbeda terhadap umat Kristen yang menyelenggarakan kebaktian. Kegiatan ini sebenarnya bukan merupakan ritual khusus dalam liturgi Kristen. KKR itu mirip dengan pengajian akbar atau istigasah akbar yang juga kerap digelar di tempat umum, seperti alun-alun dan stadion olahraga. Kegiatan salat Idul Fitri maupun Idul Adha saban tahun juga memanfaatkan tempat umum.

Polisi sebagai alat negara seolah tak mampu memberikan perlindungan kepada umat beragama untuk menjalankan ibadahnya. Padahal konstitusi mengatur jaminan kebebasan menjalankan agama bagi para pemeluknya. Dalam menangani penolakan kebaktian itu, polisi seperti didikte oleh sekelompok orang tersebut. Gerombolan orang tak toleran itu leluasa meneror dan mengintimidasi.

Bila polisi terus membiarkan hal ini, keragaman kita kian terancam. Jika polisi terus membiarkan tindakan kelompok yang suka berbuat sewenang-wenang, ruang ekspresi keagamaan makin sempit. Sekelompok umat dari agama mayoritas membuat ukuran benar dan salah secara tidak adil terhadap kelompok minoritas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudah sepatutnya, ketika ada sekelompok orang telah merongrong kebebasan, polisi sebagai tangan negara hadir dan bertindak tegas. Negara wajib menjamin keamanan kegiatan semacam pengajian umum, dakwah, atau kebaktian. Jaminan keamanan itu diwujudkan dengan menjaganya dari gangguan massa tak toleran.

Bandung merupakan satu dari tiga kota, bersama Denpasar dan Yogyakarta, yang mendapat predikat kota Islami pada Mei lalu. Indeks kota Islami ini merujuk ke hasil kajian Maarif Institute, lembaga yang bergerak di bidang kemajemukan, demokrasi, dan hak asasi manusia. Ukuran kota Islami ini ada pada tiga aspek: aman, sejahtera, dan bahagia. Bandung masuk peringkat tinggi kota Islami karena adanya jaminan keamanan.

Setahun yang lalu, Wali Kota Ridwan Kamil juga menyatakan Bandung merupakan kota ramah hak asasi manusia. Pelarangan kebaktian oleh sekelompok orang itu mencoreng-moreng predikat Bandung sebagai kota Islami dan kota ramah hak asasi manusia. Polisi dan Pemerintah Kota Bandung harus segera memulihkannya agar kembali menjadi kota toleran dan menjunjung tinggi hak asasi.***

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

16 menit lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rafael William Struick (kanan) menggiring bola saat melawan Timnas U-23 Qatar pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Senin 15 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

51 menit lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

1 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

2 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

2 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

2 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

2 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

3 jam lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
USU Adakan Seleksi Mandiri Menggunakan Skor UTBK: Jadwal, Aturan, Hingga Pendaftaran

Meskipun jadwal pendaftaran Seleksi Mandiri masih belum dibuka, pada tahun 2023 sekitar bulan Juli USU sudah melaksanakan UTBK.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 jam lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.