Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suksesi

Oleh

image-gnews
Iklan

Ditulis dalam bentuk tembang yang merdu, Babad Tanah Jawi adalah kisah pertempuran bengis yang sambung-menyambung. Tentang kekuasaan.

Syahdan, dalam keadaan sakit dan terbaring di Balai Kuning, Panembahan Senapati, pendiri Kerajaan Mataram, memberikan pesannya yang terakhir. Ia menetapkan bahwa salah seorang putranya, Ki Adipati Anom, menggantikannya. "Segenap putraku hormatilah penggantiku."

Dalam versi terjemahan bahasa Indonesia yang diterbitkan Amanah-Lontar (dengan editor penyair Sapardi Djoko Damono), dikisahkan bagaimana Raja wafat dan istana berkabung. Tak lama kemudian, orang kepercayaannya, Mangkubumi, mengumumkan kepada khalayak ramai: "Wahai orang-orang di Mataram, ketahuilah bahwa kini Pangeran Adipati bertakhta menjadi raja di Mataram. Hai segenap putra dan kerabat, siapa yang tidak setuju, mengamuklah, aku ini lawanmu."

Mendengar itu, orang Mataram ketakutan. Tampaknya bibit-bibit ketegangan sudah terasa. Ini mulai mengemuka ketika salah seorang pangeran, yang lebih tua, kemudian tak hendak datang menghadap raja yang baru.

Mula-mula suasana damai: raja muda itu cukup bijaksana untuk tak menggunakan kekerasan. Ia malah memberi kakaknya, Pangeran Puger, kekuasaan di Demak, sebuah wilayah satelit Mataram.

Tapi tak lama. Dari Demak Puger, yang kemudian disebut Adipati Demak, menyatakan kedaulatannya sendiri. Demak ingin lepas. Tak ayal, perang pun terjadi. Dipimpin sendiri oleh Baginda, bala tentara Mataram bergerak ke utara. "Dilihat dari kejauhan seperti laut tanpa tepi, diseling gunung terbakar." Ribuan tombak kadang-kadang tampak seperti kilat, kadang-kadang seperti sinar pelangi.

Dan pertempuran terjadi. Terpojok, Adipati Demak melawan dengan berani. Ia sakti, demikian cerita Babad Tanah Jawi, dan sempat membunuh banyak prajurit Mataram. Tapi akhirnya ia terperangkap jaring dan diringkus. Demak ditaklukkan.

Raja tak menghukum mati kakaknya yang memberontak itu. Ia hanya dicopot dari jabatannya. Tapi konflik tak berakhir. Dari Ponorogo, adik Baginda, Pangeran Jayaraga, juga melawan. Ia pun segera dijinakkan. Namun kemudian Mataram melancarkan perang baru, perang penaklukan ke Jawa Timur.

Sampai jilid yang terakhir, pupuh-pupuh Babad Tanah Jawi menunjukkan bahwa "tanah Jawa" bukanlah sebuah kosmos yang terjamin dan tanpa konflik.

Ditulis di abad ke-18, karya ini, meskipun mengandung "mitologi, legenda, folklor" (seperti tertulis di bawah judul versi Indonesianya), sebenarnya juga menunjukkan sebuah perspektif yang modern: melihat sejarah sebagai kisah yang tak menampilkan sifat sakral kekuasaan. Takhta selalu bersifat sementara. Babad ini boleh dikatakan disunting dari riwayat raja-raja yang bangun dan jatuh. Perang suksesi tak kunjung berhenti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penguasa dan para pecundang dalam buku ini memang menyebut "kehendak Tuhan" ketika mereka memilih sebuah tindakan. Tapi hanya sejenak Tuhan hadir. Hanya dalam momen itu, hanya dalam ucapan itu. Selebihnya: manusia.

Dan manusia, di sini, menunjukkan bahwa tak ada sesuatu yang transendental di dasar "harmoni" sosial sebuah kerajaan. Yang menonjol adalah status quo sesudah atau sebelum pertarungan politikpertarungan yang mencoba menutup-nutup dirinya.

Dari segi ini penulis Babad Tanah Jawi mirip dengan Machiavelli. Orang Firenze ini menuliskan gagasannya dari Italia abad ke-16 yang penuh persengketaan. Risalahnya yang termasyhur, Il Principe dan Discorsi, bukanlah, seperti umumnya ditafsirkan, serangkaian nasihat jahat kepada penguasa. Machiavelli hanya memperlihatkan bahwa sejarah kekuasaan selalu bersifat serba mungkin, penuh risiko, dan genting. Dalam keadaan demikian, diperlukan politik yang tepat, laku dengan sikap tertentu, terutama yang berani dan cerdik. Dan itu bisa dipelajari dan didapatkan siapa saja.

Dengan kata lain, kekuasaan sebagai Il Principe bisa didapatkan siapa saja. Untuk memakai kata-kata Claude Lefort, ia sebuah "tempat kosong", un lieu vide, karena tak ada yang sudah niscaya mengisinya. Ia tempat yang diperebutkan.

Tentu saja kata "tempat kosong" bisa menyesatkan. Takhta sebagai "tempat" sama sekali tak kosong, meskipun ketika tidak ada seorang pun yang duduk di sana. Takhta mengandung sebuah pesona, mungkin candu, juga banyak hal yang najis dan destruktif.

Yang menarik ialah bahwa Babad Tanah Jawi juga memperlihatkan takhta sebagai wilayah kosong (dan tak jarang penuh najis) yang diperebutkan. Secara tersirat ia bercerita tentang tak adanya monopoli kuasa yang dipegang selama-lamanya. Tak ada hak istimewa untuk itu. Tak ada legitimasi terus-menerus.

Bahkan jika dibaca lebih jauh, akan kita ketahui bahwa asal-usul raja-raja Jawa bermula dari campuran antara takdir dan kebetulan dalam kehidupan rakyat biasa: ayah dari Panembahan Senapatiyang sebelum naik jenjang bernama Sutowijoyoadalah seorang petani, Ki Ageng Pemanahan, yang tanpa disengaja meminum air kelapa yang mengandung nasib baik.

Konon di negeri lain, katakanlah di Jepang dan Prancis sebelum Revolusi, mereka yang bertakhta dianggap tubuh yang sebagian berisi roh dari langit. Babad Tanah Jawi, sebaliknya, tak akan meyakinkan bila ia menampilkan Raja Amangkurat yang buas itu sebagai separuh titisan Tuhan.

Tentu akan aneh bila dikatakan bahwa cerita raja-raja Jawa itu mengajari kita wawasan demokrasi. Tapi bagaimana juga, semangat demokrasi tumbuh ketikasetelah membaca Babad Tanah Jawikita sadar, tiap kekuasaan politik pada akhirnya hanya menunda kekalahan.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

16 menit lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

18 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

20 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

20 menit lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

22 menit lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Nikson Nababan Tinjau Pembukaan Jalan di Akhir Masa Jabatan

36 menit lalu

Nikson Nababan Tinjau Pembukaan Jalan di Akhir Masa Jabatan

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, meninjau langsung pembukaan jalan di Desa Rura Julu Toruan, Selasa 23 April 2024.


Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

37 menit lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024 besok. Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Alhabsy mengatakan partainya mengundang semua partai politik dan pasangan calon presiden-wakil presiden peserta Pilpres 2024 untuk datang ke agenda persamuhan tersebut.


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

46 menit lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

47 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru untuk Wawancara Gibran

52 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru untuk Wawancara Gibran

Satu hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Terpilih 2024-2029, Kamis, 25 April 2024, Gibran kembali masuk kerja sebagai Wali Kota Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu siang tadi di Balai Kota Solo pada sekitar pukul 13.00 WIB.