Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jenuh

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

ROMO Imam datang ke kampung saya di lereng Batukaru yang dingin. Saya suguhi teh bunga rosela kering hasil tanaman di kebun sendiri. "Di sini adem dan tenang," katanya, "Tentu saja, Romo. Juga tak dipusingkan oleh riuhnya kampanye capres," kata saya.

Romo tersenyum. "Ya, saya tak melihat ada baliho dan spanduk calon presiden. Yang ada malah bendera Belanda, Italia. Prancis, Jerman," Romo menunjuk bendera yang berjejer di jalan. Saya mengangguk: "Itu bendera dijahit sendiri di kampung. Warga juga menjagokan Brasil dan Spanyol, tapi benderanya sulit dibuat. Untung ada hiburan Piala Dunia."

Romo minum. "Di kota jenuh dengan capres-capresan. Apalagi kalau menonton televisi berita. Yang satu jagoannya pasti menang, presiden pilihan rakyat. Yang satu lagi presiden kita, selalu disambut di mana-mana. Bingung dan lama-lama jenuh."

"Romo menonton televisi partisan. Keberpihakan stasiun itu sudah kebablasan. Komisi penyiaran sudah merekomendasikan supaya izinnya dicabut. Televisi dan radio, menurut undang-undang, harus netral. Kan siarannya membutuhkan frekuensi, dan itu milik publik. Terbatas adanya. Bukan milik nenek moyangnya yang seenaknya bisa dipakai. Cuma, rekomendasi komisi penyiaran macet di Menteri Komunikasi, entah berani menteri menutup televisi itu atau takut."

"Jadi, soal keberanian?" Romo menyela. "Ya dong, masalah pokoknya berani atau tidak menegakkan aturan," kata saya. "Kasusnya sama dengan tabloid Obor Rakyat. Orang resah, tapi polisi belum berani melakukan pengusutan. Alasan polisi, kan tidak ada yang melaporkan tabloid itu. Tapi, ketika Bawaslu melaporkan, tidak diterima polisi. Dalih polisi, Bawaslu bukan pihak yang berwenang melaporkannya."

"Yang membuat tabloid itu orang kuat, mungkin," lagi Romo menyela. "Tidak juga. Darmawan Sepriyossa, yang membuat tabloid itu, sudah memberikan pernyataan terbuka di media online tempatnya bekerja, dikutip juga di Facebook. Kalau mau mengusut, ya, panggil saja, nama dan alamatnya juga jelas. Alasan membuat tabloid pun dibeberkan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Apa alasannya?" Romo antusias sampai mendekatkan duduknya ke arah saya. "Keberpihakan juga," jawab saya. "Darmawan merasa Jokowi perlu diingatkan karena semua media memujinya. Lalu, ia meracik bahan dari Internet, terutama Facebook dan Twitter yang memojokkan Jokowi, ia masukkan ke Obor. Alasannya, toh bahan-bahan itu sudah dibaca ribuan atau jutaan orang di media maya. Kalau Darmawan tidak memihak salah satu capres, kenapa yang jelek-jelek tentang Jokowi dimasukkan ke Obor, sementara yang jelek-jelek soal Prabowo tidak ada?"

Romo diam. Barangkali dia bingung soal begitu mudahnya membuat tabloid yang tak membutuhkan frekuensi seperti membuat stasiun televisi. Saya terus menjelaskan: "Pokoknya, kalau polisi punya niat baik mengusut kasus ini, mudah sekali. Tapi ujung-ujungnya yang disalahkan bisa penulis di Facebook, yang kebanyakan nama palsu. Pengusutan bisa bertele-tele, lalu pemilihan presiden selesai, kasusnya pun mengambang dan dilupakan."

Tiba-tiba Romo bertanya kasus lain: "Panglima TNI mau mengusut siapa pembocor surat keputusan Dewan Kehormatan Perwira yang memeriksa Prabowo. Itu serius apa tidak?" Saya langsung menjawab: "Surat yang dibocorkan itu sudah dikonfirmasi, asli bukan palsu. Lha, kalau sudah asli, apa perlu diusut siapa pembocornya? Didiamkan juga berhenti sendiri."

Romo minum teh. "Ruwet juga, ya?" keluhnya. Saya bilang: "Hal gampang diruwet-ruwetkan, makanya orang jenuh dengan keriuhan yang diakibatkan oleh pemihakan kebablasan ini."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

1 menit lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

2 menit lalu

Seorang wisatawan menikmati pemandangan Waduk Jatiluhur dari Sasak Panyawangan, Gunung Bongkok, Purwakarta. Sasak Panyawangan merupakan destinasi wisata baru di Purwakarta. Tempo/Rully Kesuma
10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 menit lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

5 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

10 menit lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

11 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.


Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

13 menit lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

Pengamat sepak bola Tanah Air Mohamad Kusnaeni menilai masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dari permainan timnas U-23 Indonesia.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

14 menit lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

14 menit lalu

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
5 Panduan Terhindar dari Sambaran Petir

Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai saat musim hujan.


Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

20 menit lalu

Kejaksaan Agung menyita mobil Ferrari  milik tersangka Harvey Moeis pada Kamis malam, 25 April 2024. Ini merupakan mobil mewah kelima yang disita dari tangan suami artis Sandra Dewi. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Deretan Harta Harvey Moeis yang Disita Kejaksaan Agung, Terbaru Mobil Ferrari

Kejaksaan Agung menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi PT Timah, Harvey Moeis, Kamis, 25 April 2024.