Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puasa

Oleh

image-gnews
Iklan

Ramadan sudah datang. Bulan suci penuh berkah yang dinanti umat Islam. Sebagai nonmuslim, saya akan menuturkan pengalaman yang barangkali dialami oleh para sahabat muslim ketika pertama kali memperkenalkan anak-anak pada kegiatan puasa.

Saat itu, akhir Januari lalu, umat Hindu melakukan brata (pantangan) ketika merayakan hari Siwaratri. Salah satu pantangan adalah berpuasa, dalam Hindu disebut upawasa. Cucu kedua saya, enam tahun, diajak "belajar berpuasa". Dia bersedia, bahkan dengan semangat.

Ternyata di siang hari yang panas itu dia masuk kamar dan minum. Ini diintip kakaknya, dan sang kakak langsung lapor ke saya. Ketika saya konfirmasi, anak itu langsung menangis: "Kan sudah sembunyi, kakak yang curang, kok diintip. Kalau tak diintip kan tak ada yang tahu."

Saya rayu dia supaya berhenti menangis. "Kalau tak tahan puasa, tak apa-apa. Kan baru pertama, nanti juga terbiasa," kata saya. Setelah tangisnya berhenti, saya katakan: "Puasa itu bukan untuk Bunda, bukan untuk Bapak, apalagi untuk Kakek. Tidak, puasa itu untuk Tuhan. Kan Tuhan tak pernah tidur, Tuhan melihat kita. Jadi, kita tak bisa berbohong sama Tuhan."

Ketika saya bertugas di Yogya, rutin menyelenggarakan buka puasa di kantor. Yang diundang bukan cuma teman-teman wartawan, juga para pejabat dan aktivis. Yang memberi siraman rohani menjelang puasa lebih banyak pengajar di Pesantren Pabelan, kebetulan saya dekat dengan Kiai Haji Hamam Dja'far--kini almarhum--pengasuh pesantren. Kami biasa bergurau menunggu undangan lengkap. Teman-teman wartawan suka menggoda: "Memangnya kamu puasa?" Saya hanya tertawa. Sesungguhnya saya memang puasa. Tapi, kalau itu harus disebutkan, terasa pamer.

"Puasa itu bukan untuk dipamer-pamerkan. Kebohongan yang paling mudah dilakukan adalah menyebut diri berpuasa padahal tidak," ini kata-kata yang saya ingat dari Kiai Hamam Dja'far. Kalau tak salah, pada 1982 itu saya sekeluarga diundang makan siang dengan menu lele bakar hasil ternak di pesantren, seminggu sebelum Ramadan tiba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cucu saya ingin berbohong, dan itu hampir sempurna kalau saja tidak diintip dan kemudian dilaporkan oleh kakaknya. Tapi kakaknya sendiri, kelas dua sekolah dasar, memang suka pamer. Setiap kali tiba berpuasa pada hari-hari tertentu, setelah surya terbenam pertanda puasa diakhiri, dia selalu teriak: "Saya berhasil, mana es krimnya." Ibunya suka ngeledek: "Benar nih...?" Dan dia langsung jawab: "Idih, kok pakai bohong."

Di sekitar kita, mendadak pada bulan-bulan puasa ada banyak orang saleh. Undangan berbuka puasa hampir setiap hari dengan menu yang cukup menggiurkan. Yang ikut berbuka tak cuma umat Islam, juga umat nonmuslim. Sebuah tradisi yang bagus untuk kebersamaan, meski kalau dilanjutkan dengan tarawih hanya diikuti oleh umat Islam. Yang non-Islam disilakan bubar.

Apakah puasa hanya memindahkan jam makan pada siang ke malam? Apakah puasa hanya menahan lapar sambil membayangkan bahwa saat berbuka nanti akan dipuaskan lidah dengan makanan yang lezat? Apakah puasa hanya menunda caci-maki di media sosial siang hari untuk dilanjutkan malam hari? Kalau cuma itu, nurani kita tak bisa merasakan bagaimana kaum duafa yang tidak makan karena tak ada yang dimakan. Hanya menunda maki dan fitnah di siang hari--dengan akun Twitter dan Facebook palsu pula--untuk dilanjutkan malamnya. Puasa, dalam ajaran agama apa pun, adalah mengendalikan nafsu dan membagi hati untuk orang-orang yang menderita.

Pengalaman saya ini tak bermaksud "menggarami laut", hanya untuk berbagi. Selamat melaksanakan ibadah puasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

6 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang Pilkada 2024 yang diikuti sejumlah kader.


Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

10 menit lalu

Pemetaan secara geologis Sesar gempa Baribis dari Serang di Banten sampai Purwakarta di Jawa Barat melintasi wilayah selatan Jakarta. (ANTARA/HO-BNPB)
Mengungkap Misteri Sesar Baribis Lewat Ekspedisi Susur Sesar, Aktif Sejak 2,5 Juta Tahun Lalu

Sesar Baribis merupakan salah satu sesar mayor di Jawa bagian Barat dan membentang mengikuti pola pulau.


Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

10 menit lalu

Anak badak bermain bersama induknya di Kebun Binatang Whipsnade. Spesies badak bercula 1 juga terdapat di wilayah Indonesia, salah satunya berada di Ujung Kulon, Banten. Dailymail
Polda Banten Ungkap Perburuan Badak Bercula Satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Tetapkan 2 Tersangka dan 5 DPO

Kepala Bidang Humas Polda Banten Kombes. Didik Hariyanto menyatakan dua orang telah menjadi tersangka dalam kasus perburuan badak bercula satu.


Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

10 menit lalu

Aksi para
Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

Hammersonic adalah festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara yang diadakan setiap tahun di Jakarta. Siapa saja line up tahun ini?


Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

10 menit lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional


Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

19 menit lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

22 menit lalu

Ilustrasi hujan di Jakarta. TEMPO/Frannoto
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.


Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

24 menit lalu

Ilustrasi beasiswa santri Foto Kementerian Agama
Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.


Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

35 menit lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.


Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

40 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tiba di Gedung ACLC KPK, Jakarta Rabu 12 April 2023. Ia diperiksa Dewas terkait laporan pengembalian Endar Priantoro ke Polri. TEMPO/Mirza Bagaswara
Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.