Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda Indonesia (Siap) Menatap Dunia

image-profil

image-gnews
Iklan

Imam Nahrawi
Menteri Pemuda Dan Olahraga

Pemuda adalah aset penting yang menjadi tumpuan bangsa. Di tangan para pemuda, tampuk kepemimpinan bangsa ini digantungkan. Regenerasi adalah sebuah keniscayaan bagi sebuah bangsa yang tidak bisa ditolak atau dihindari. Bangsa mana pun yang ingin tetap berjaya dan bertahan lama pasti akan menyiapkan keberlanjutan regenerasinya.

Data demografi Indonesia menyebutkan bahwa jumlah pemuda di Indonesiadengan rentang usia 16-30 tahun, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaanberjumlah 61,8 juta orang atau 24,5 persen dari total jumlah penduduk (BPS, 2014). Jumlah pemuda akan meningkat tajam pada 2020-2035, bersamaan dengan datangnya era bonus demografi bagi Indonesia. Ini era yang sangat langka bagi sebuah negara. Saat itu, jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah, yakni mencapai 64 persen dari total penduduk 297 juta jiwa.

Secara kuantitas, tentu hal ini menjadi peluang yang sangat baik bagi Indonesia. Namun, secara kualitas, kita harus berintrospeksi lebih dalam. Indeks pembangunan manusia (IPM) kita hari ini meningkat dari 68,80 menjadi 69,55. Tapi, jika dilihat dari peringkat di Asia Tenggara, IPM kita masih di bawah Thailand dan Malaysia.

Tentu, kita tidak boleh pesimistis. Mengapa? Karena kita memiliki pemuda-pemuda potensial. Pemuda masa kini, atau yang sering disebut sebagai generasi Z, mempunyai pemikiran-pemikiran cemerlang, motivasi tinggi untuk perubahan, keluwesan dalam bergaul, dan berani melakukan terobosan-terobosan serta inovasi, juga selalu menginginkan hal-hal baru dan mampu berpikir out of the box.

Generasi Z Indonesia hari ini telah membuat Indonesia bangga di depan negara-negara lain. Beberapa waktu lalu, dunia dibuat terkesima oleh tampilnya pemuda Indonesia yang mampu menembus level tertinggi balap mobil internasional F1, Rio Haryanto. Pemuda 23 tahun itu telah membuktikan bahwa Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata dengan mampu menembus arena balapan paling bergengsi di dunia.

Masih di bidang olahraga, Owi dan Butet, yang masing-masing berusia 27 dan 30 tahun, juga mampu mengembalikan tradisi meraih emas Olimpiade dari cabang bulu tangkis di Rio de Janeiro.

Di berbagai sektor lain, seperti industri kreatif, kita juga mempunyai bakat-bakat muda yang berhasil mengharumkan negara dan bangsa di kancah internasional. Ada Christiawan Lie, ilustrator komik yang karyanya telah menembus pasar Amerika Serikat. Ia membesut komik Return of The Labyrinth yang diterbitkan Tokyopop. Komik bergaya manga tersebut sukses menduduki posisi keempat komik terlaris di AS, bersaing dengan Naruto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di industri film, tentu kita tidak ragu akan kapasitas Joe Taslim, aktor muda yang berhasil mengguncang panggung Hollywood melalui film Fast and Furious. Ada juga sutradara 27 tahun asal Blitar, Jawa Timur, Livi Zheng, yang berhasil mengundang decak kagum di panggung perfilman Hollywood melalui karya-karya berkelasnya.

Kita pun tentu tidak asing lagi dengan Sandhy Sondoro, musikus muda yang pada usia 28 tahun telah menyabet penghargaan internasional Contest of Young Pop Singer di Latvia pada 2009 dengan mendapatkan nilai hampir sempurna dari seluruh juri. Ada juga grup Mocca dari Bandung, yang dengan musik pop, jazz, dan swing-nya telah melanglang hingga ke Eropa.

Perkembangan teknologi yang kian pesat juga mendorong anak muda Indonesia menciptakan inovasi bisnis, seperti perusahaan start-up. Hari ini Indonesia mempunyai Nadiem Makarim, pendiri Go-Jek; Achmad Zaky, CEO Bukalapak; dan ratusan CEO muda di bidang teknologi informasi lainnya yang dipercaya oleh perusahaan multinasional. Bahkan, dilaporkan terdapat 62 start-up yang kebanjiran dana investasi hingga puluhan triliun rupiah. Omzet situs belanja online (e-commerce) Indonesia pada 2015 dilaporkan telah menembus Rp 200 triliun (Kementerian Perdagangan, 2015).

Ini tentu menjadi angin segar bagi Indonesia di tengah perekonomian dunia yang lesu. Terutama untuk menambah amunisi Indonesia dalam menjalankan agenda sebagai bagian dari MEA dan pasar bebas di era global ini.

Hal itulah yang melandasi pengambilan tema "Pemuda Indonesia Menatap Dunia" untuk peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 pada 28 Oktober 2016. Tema ini adalah bagian dari apresiasi dan penghargaan kita terhadap prestasi-prestasi pemuda Indonesia yang terus membangun visi global dengan mengharumkan nama negeri ini di kancah internasional.

Di sisi lain, yang membuat kita sangat terkesan adalah anak-anak muda yang mendunia tersebut tetap cinta kepada Tanah Air dan tidak melupakan budaya Indonesia sebagai warisan leluhur. Hal ini menjadi pesan penting bagi pemuda Indonesia di mana saja bahwa global mind dianjurkan, tapi dengan tetap menghargai dan melestarikan kearifan lokal.

Melalui prestasi internasional anak-anak muda ini, kita menjadi yakin dan percaya apa yang dikatakan oleh Bapak Proklamator Bung Karno, bahwa dengan 10 pemuda saja Indonesia bisa mengguncang dunia, betul-betul menjadi nyata. IMAM NAHRAWI Menteri Pemuda dan Olahraga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

8 Agustus 2021

Liliyana Natsir dan Raffi Ahmad. Foto: Instagram Liliyana Natsir.
Cerita Liliyana Natsir Diundang ke Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

Untuk menyambut Liliyana Natsir, Raffi Ahmad sampai membuat lapangan bulu tangkis dadakan di dalam rumahnya.


Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

24 Juli 2021

Lifter Indonesia Windy Cantika Aisah saat tampil di Olimpiade Tokyo, 24 Juli 2021. REUTERS/Edgard Garrido
Ini Perolehan Medali Indonesia Selama Mengikuti Olimpiade

Indonesia secara keseluruhan telah meraih 32 medali selama mengikuti olimpiade.


Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

23 Juli 2021

Desain kostum defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021. (Foto: Tangkapan layar/Tempo/Irsyan)
Begini Perbandingan Kostum Defile Kontingen Indonesia di Olimpiade Rio dan Tokyo

Kontingen Indonesia menyertakan 10 wakil dalam defile pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, Jumat, 23 Juli 202.


Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

10 Maret 2021

Semburan kembang api mewarnai Upacara Pembukaan Pekan Olahraga Olimpiade 2016 di stadion Maracana, di Rio de Janeiro, Brasil, 5 Agustus 2016. Brasil menjadi kota pertama di Amerika Selatan yang menjadi tuan rumah Olimpiade. REUTERS
Nama Pele Bakal Jadi Nama Baru Stadion Maracana, Ada Pro dan Kontra

Nama Edson Arantes do Nascimento alias Pele akan menjadi nama baru untuk Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil.


Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

13 Januari 2020

Atlet taekondo perempuan Iran peraih medali perunggu di Olimpiade 2016, Kimia Alizadeh membelot ke Eropa. [REUTERS]
Kimia Alizadeh Membelot dari Iran ke Negara di Eropa

Satu-satunya atlet putri Iran peraih medali Olimpiade, Kimia Alizadeh menyatakan membelot dan pindah secara permanen ke sebuah negara di Eropa.


Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

28 Mei 2019

Atlet BMX Indonesia, I Gusti Bagus Saputra (tengah), memacu sepedanya di samping altet Jepang, Yoshitaku Nagasako, dalam perlombaan kategori race Asian Games 2018 di Pulomas BMX Center, Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018. Bagus ada di posisi kedua dengan selisih 0,64 detik dari pebalap Jepang, Yoshitaku Nagasako, yang meraih medali emas. REUTERS/Athit Perawongmetha
Balap Sepeda BMX dan Trek Berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020

Balap Sepeda BMX dan trek memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 karena prestasi yang baik selama ini.


Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

23 Mei 2019

Vinicus dan Tom, maskot Olimpiade Rio 2016. AP
Peraih Perak Marathon Putri Olimpiade 2016 Terkena Doping

Eunice Kirwa, peraih perak marathon putri di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil diskors karena tersangkut doping.


Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

12 Maret 2019

Kelly Catlin, juara dubia dan Olimpiade 2016 balap sepeda putri asal Amerika Serikat yang tewas akibat bunuh diri pada 8 Maret 2019. (Sky Sports)
Kelly Catlin, Juara Dunia Balap Sepeda Putri Meninggal Bunuh Diri

Kelly Catlin, juara dunia balap sepeda putri asal Amerika Serikat meninggal akibat bunuh diri.


Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

3 Februari 2019

Carmine Tomassone melamar kekasihnya, Laura usai kalah TKO dalam laga tinju dunia di Frisco, Texas, Amerika Serikat, Minggu 3 Februari 2019 WIB. (news.com.au)
Tinju Dunia: Usai Kalah TKO, Tommasone Melamar Kekasihnya di Ring

Petinju dunia asal Italia, Carmine Tommasone memiliki cara unik untuk melamar kekasihnya, Laura.