Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Richard

Oleh

image-gnews
Iklan

Kini kita hidup dengan politik yang berubah: politik sebagai show business. Telah datang para pesohor yang cantik, tampan, wangi, merdu, bertubuh bagus, dan tak berkeringat. Mereka dipasang, atau memasang diri, sebagai orang-orang yang diharapkan dipilih dalam sebuah persaingan kekuasaan.

Televisi, di sebuah negeri di mana hampir tiap rumah punya pesawat penyebar informasi itu, mempertegas seni panggung ini. TV telah jadi medium yang menggantikan peran pesan; isi yang hendak disampaikannya tak penting lagi. The medium is the messagekalimat Marshall McLuhan setengah abad yang lalu itu kini punya gema baru. Tak penting agenda apa yang hendak diperjuangkan politikus/bintang dan bintang/politikus itu. Yang penting: nun di sana ada sosok audiovisual yang menarik.

Nun di sana. Televisi telah membangun pentas politik dari jarak jauh; kata tele (dari kata Yunani Kuno, tele) sangat penting diingat. Dalam kejauhan itu, yang tampil adalah "citra"sebuah kata yang maknanya dideskripsikan dalam sajak Usmar Ismail (dan diberi melodi oleh komponis Cornel Simanjuntak) sebagai "bayangan". Dan tak cuma "bayangan"; citra selalu terkait dengan "kabut". Di kejauhan, yang gemerlap sama saja dengan yang tak jelas.

Sebab itu siapa yang melihat gerak-gerik seorang politikus sebagai "pencitraan" (artinya palsu) akan salah. Dalam kabut yang meliputi citra, kita tak akan pernah tahu mana yang asli. Pada akhirnya, orang harus percaya penuh atau orang harus curiga penuh. Kata "pencitraan" akhirnya jadi sebuah umpatan yang latah dan sia-sia.

Sebenarnya semua ini terjadi bukan dari titik nol. Hubungan politik dengan teaterdengan permainan peran dan penampilan diripunya sejarah yang panjang. Dari panggungnya di The Globe, di tepi Sungai Thames di akhir abad ke-16, Shakespeare telah mengungkapkan itu. Permainan kekuasaan ditentukan oleh kiat mengelabui dan pura-pura. Dalam Hamlet, sang pangeran menyiapkan pembalasan kematian ayahnya dan tak seorang pun tahu pasti, juga ia sendiri, apakah ia telah setengah sinting. Dalam Macbeth, sang panglima perang mengundang rajanya menginap di kastilnya untuk kemudian dibunuh di waktu tidur.

Dan tentu saja Richard III: di sini ambiguitas dalam agenda untuk berkuasa begitu jelas. Penampilan adalah pencitraan. Adik raja, Duke of Gloucester, yang kemudian bertakhta sebagai Richard III, berterus terang kepada penonton bagaimana ia tak berterus terang: dalam menjalankan perannya, "kedurjanaannya yang telanjang" ia tutupi dengan anjuran-anjuran lama yang ia curi dari sabda Tuhan. Ia mengakui bahwa ia menampakkan diri sebagai seorang suci ketika ia "memainkan peran iblis".

And thus I clothe my naked villainy
With odd old ends, stol'n out of holy writ;
And seem a saint, when most I play the devil.

Richard adalah aktor yang berlapis-lapis. Ia memainkan sebuah identitas di atas panggung, tapi ia juga memainkannya dengan kesadaran bahwa ia berperan di hadapan penonton. Dengan kata lain: ia "bersandiwara" untuk "tak bersandiwara". Dalam lakon ini, ia berpura-pura kepada para musuh dan korban-korbannya untuk memperdaya mereka, tapi sementara itu ia bersikap jujur kepada hadirin yang duduk dan berdiri di The Globeseakan-akan hendak meminta dukungan di dalam sebuah persekongkolan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia muncul pertama kali dengan sebuah kabar yang optimistis: masa baru kerajaan telah datang, negeri memasuki akhir "musim dingin ketidakpuasan", the winter of our discontent. Matahari dinasti York mulai bersinar, setelah perang panjang, zaman damai terwujud, cinta dan persahabatan kembali. Tapi segera kabar gembira itu punya warna lain: di masa seperti itu, ia, seorang bangsawan tinggi yang seharusnya merayakan kemenangan, justru menyadari tubuhnya yang bungkuk dan burukdan ia mengeluh tak bisa ikut bergembira. Di bawah sinar matahari sehabis winter, yang ia lihat hanya bayangan tubuhnya, dan ia menyadari cacatnya sendiri.

Why, I in this weak piping time of peace,
Have no delight to pass away the time,
Unless to see my shadow in the sun
And descant on mine own deformity.

Tuluskah ia dalam keluhan itu? Tulus ataupun tidak, dengan itu ia memproyeksikan diri sebagai oknum di luar semuanya: di luar nasib baik, di luar tata krama, di luar ukuran moral sesama. Ia bertekad jadi jahat dan membenci hari-hari yang nyaman berleha-leha: I am determined to prove a villain/ And hate the idle pleasures of these days.

Dan ia pun membunuh; ia merayu; ia menipu. Dengan darah dingin. Licin, julig, penuh khianat. "I am subtle, false, and treacherous," demikian pengakuannya. Ia kawini putri seorang bangsawan yang suami dan ayahnya ia habisi. Setapak demi setapak ia naik sampai ke takhta, setelah membersihkan musuh-musuh politiknya.

Pencitraan Richard praktis dan cerdik. Ia tak tampandan tak bisa tampil tampan karena ia bersua dengan orang lain bukan melalui televisi. Maka ia justru mengandalkan buruk tubuhnya. Protesnya kepada nasib memberinya alasan untuk bengis. Ia seorang korban takdir, dan sebagaimana umumnya orang yang merasa jadi korban, ia merasa berhak untuk membenci.

Bisa juga dikatakan: ia mengelabui orang yang hendak dimusuhinya. Ketika sosoknya yang "deformed, unfinish'd" dianggap tak berbahaya, ia membuktikan diri bisa mematuk seperti ular yang melata.

Richard III adalah sebuah tesis politik: pencitraan adalah ambiguitas terus-menerus. Orang membentuk identitasnya bersama kehadiran orang lain. Dengan beberapa lapis kabut.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

5 menit lalu

Pengunjung melihat kawah dari kaldera Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

Seorang turis Cina jatuh ke dalam kawah Kawah Ijen saat berpose untuk foto menjadi perhatian media internasional.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

5 menit lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.


Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

7 menit lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.


KPK Setor Rp126 Miliar ke Negara dari Uang Pengganti Kasus Korupsi di Bakamla

11 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Setor Rp126 Miliar ke Negara dari Uang Pengganti Kasus Korupsi di Bakamla

KPK menyetorkan uang pengganti kasus suap satelit Bakamla dengan terpidana korporasi PT Merial Esa.


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

11 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Jadi Pahlawan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Ernando Ari: Kami Ingin Menjadi Juara

12 menit lalu

Reaksi penjaga gawang Indonesia, Ernando Ari di perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Laga ini berlangsung sengit setelah skor masih imbang 2-2 hingga akhir babak pertambahan waktu. Tim Humas PSSI
Jadi Pahlawan Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Ernando Ari: Kami Ingin Menjadi Juara

Ernando Ari memiliki peran penting dalam keberhasila Timnas U-23 Indonesia menembus babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Apa komentar dia?


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

23 menit lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.


Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

35 menit lalu

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong (kiri) membawa poster diringan usai menang melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.


Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

43 menit lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir Ungkap Inspirasi Penting dari Keberhasilan Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memberi selamat kepada Timnas U-23 Indonesia yang lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.


NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

45 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy membicarakan Partai NasDem yang pindah haluan untuk mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PKS dan NasDem sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.