Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bingung

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Silaturahmi saya dengan Romo Imam terasa sudah lama. Maka sore itu pun saya bermaksud pulang. Perut tak mempan lagi dimasukkan makanan, salaman bahkan sudah lebih dari sekali karena tak disengaja. Bahan obrolan pun sudah ke mana-mana tak ada fokusnya. Belum selesai soal pemilihan presiden di Korea Utara yang dipuji Prabowo, sudah beralih ke Roro Jonggrang yang membangun Tangkuban Perahu. Belum tuntas, eh, mengomentari rencana penculikan Ketua KPU. Saya pun minta pamit. "Mumpung belum malam, saya mau beli solar dulu."

Romo terbahak dan menarik tangan saya. "Apa ini musimnya orang bingung? Ada orang mendesak Tuhan agar calon presidennya dimenangkan Mahkamah Konstitusi. Astaga, Tuhan didesak-desak. Ini lagi, pembatasan bahan bakar bersubsidi kok yang dibatasi waktu pembelian, bukan jumlah yang dibeli. Kalau malam hari tak boleh beli solar, ya, beli saja siang hari. Apa repotnya?"

Saya tertunda pergi. "Kalau diizinkan malam hari kan pengawasan sulit, pembeli dan petugas SPBU bisa main mata membolehkan pembeli memakai jeriken. Kalau siang mudah diawasi," kata saya. Romo menggeleng. "Di pinggiran kota, apalagi di kampung, tak ada pengawasan. Kalaupun ada, tak setiap hari. Tetap saja orang beli solar dengan jeriken. Masyarakat pun tak ada yang melaporkan, cari musuh karena mereka saling kenal."

Saya tak bereaksi. "Premium juga dilarang dijual di jalan tol. Lah, apa susahnya isi tangki penuh sebelum masuk jalan tol? Anehnya, orang kok resah, padahal tak perlu," kata Romo. "Ini kebijakan yang sangat tanggung, bahkan cenderung kebijakan orang bingung. Kenapa sih tak mau menaikkan harga minyak bertahap? Orang-orang kampung sudah biasa membeli Premium di pengecer Rp 7.000 per botol, itu pun kurang dari seliter. Kita memberi subsidi kepada orang kota yang seharusnya mampu membeli minyak lebih mahal."

Saya sungguh capek kalau diajak berdiskusi soal subsidi bahan bakar minyak. Pemerintah selalu mengeluh soal besaran subsidi yang terus membengkak. Penghematan yang disarankan pemerintah selalu tak dipatuhi masyarakat. Kuota minyak bersubsidi menjadi hantu yang menakutkan. Namun, yang takut pemerintah, rakyat cuek saja. Tak peduli. Padahal tak ada opsi lain kecuali mengurangi subsidi yang berarti menaikkan harga minyak. Kenapa takut kehilangan citra, toh pemerintahan Presiden Yudhoyono tinggal dua bulan lagi? Jangan-jangan kalau dirundingkan dengan "pemerintahan transisi" presiden terpilih Joko Widodo ada kesepahaman soal kenaikan harga minyak ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya kira Jokowi akan menanggung beban dari kebijakan soal minyak yang membingungkan ini," kata Romo setelah melihat saya diam. Kini saya menjawab sekenanya: "Mungkin ya, apalagi program Jokowi banyak sekali membutuhkan dana. Ada Kartu Sehat, ada Kartu Pintar. Kalau subsidi minyak harus ditambah lagi, mungkin berat. Tapi tak tahu juga, partainya Jokowi kan dulu tak setuju harga minyak dinaikkan karena memberatkan wong cilik. Entah sekarang."

"Tapi apa sudah pasti Jokowi yang dilantik menjadi presiden?" Celetukan spontan Romo Imam ini mengagetkan saya. Saya sampai tak mampu menjawab. "Jangan mendahului MK, jangan mendahului Tuhan. Siapa tahu ada keputusan yang membingungkan dari sembilan hakim MK, saya tak tahu, hanya mengingatkan saja," kata Romo setengah berbisik.

"Apa sembilan hakim itu berani melawan arus?" tanya saya. Romo langsung jawab: "Arus dari mana?" Saya menambahkan: "Romo seperti kura-kura dalam perahu, pura-pura tidak tahu." Romo tertawa. Saya kira kali ini Romo tak mungkin bingung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nikson Nababan Tinjau Pembukaan Jalan di Akhir Masa Jabatan

9 menit lalu

Nikson Nababan Tinjau Pembukaan Jalan di Akhir Masa Jabatan

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, meninjau langsung pembukaan jalan di Desa Rura Julu Toruan, Selasa 23 April 2024.


Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

10 menit lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024 besok. Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Alhabsy mengatakan partainya mengundang semua partai politik dan pasangan calon presiden-wakil presiden peserta Pilpres 2024 untuk datang ke agenda persamuhan tersebut.


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

20 menit lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

20 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru untuk Wawancara Gibran

25 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru untuk Wawancara Gibran

Satu hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Terpilih 2024-2029, Kamis, 25 April 2024, Gibran kembali masuk kerja sebagai Wali Kota Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu siang tadi di Balai Kota Solo pada sekitar pukul 13.00 WIB.


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

28 menit lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

30 menit lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

33 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Mengenal Jakarta Elektrik PLN, Klub yang Ingin Mengembalikan Reputasinya sebagai Ratu Proliga

35 menit lalu

Jakarta Elektrik PLN.
Mengenal Jakarta Elektrik PLN, Klub yang Ingin Mengembalikan Reputasinya sebagai Ratu Proliga

Jakarta Elektrik PLN berhadapan dengan Jakarta Livin Mandiri pada pekan pertama Proliga di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 26 April 2024


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

41 menit lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi