Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Siluman APBD Jakarta

Oleh

image-gnews
Iklan

Masuknya sejumlah item "kegiatan siluman" dalam anggaran pemerintah DKI Jakarta saat dievaluasi Kementerian Dalam Negeri menunjukkan betapa para anggota Dewan tak juga kapok memainkan anggaran. Pelaksana tugas Gubernur DKI, Sumarsono, harus mengambil pelajaran atas kasus ini. Dia mesti berani menolak usul kegiatan Dewan yang tak banyak berfaedah bagi masyarakat.

Pekan lalu Kementerian menemukan 335 item kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2017 yang tidak melalui prosedur semestinya. Anggaran itu disahkan Dewan pada 19 Desember lalu dan total nilainya sekitar Rp 5,25 triliun atau 7 persen dari APBD Ibu Kota sebesar Rp 70,19 triliun. Jelas proyek siluman itu, pada akhirnya, hanya menguntungkan segelintir orang.

Bukan sekali ini saja kasus penyusupan item kegiatan pada APBD DKI terungkap. Tahun lalu, Gubernur Basuki Tjahaja "Ahok" Purnama memergoki anggaran siluman yang telah disahkan Dewan sebesar Rp 12 triliun. Salah satunya adalah proyek pengadaan alat penyimpan daya listrik (UPS). Ahok kemudian melaporkan perihal korupsi UPS tersebut ke kepolisian.

Anggota Dewan jelas sebenarnya sudah paham bagaimana mekanisme menyusun anggaran. Aturan itu tertuang pada Pasal 15 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Intinya, setiap anggaran yang dirancang Dewan bersama pemerintah daerah harus bertumpu pada rencana. Jadi, tidak ada kegiatan yang tiba-tiba nongol dalam pembahasan di Badan Anggaran seperti yang ditemukan Kementerian Dalam Negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk kasus 335 item itu, misalnya, terungkap sebagian di antaranya tak hanya muncul tiba-tiba, tapi juga mengada-ada. Bayangkan, para wakil rakyat mengajukan anggaran sekitar Rp 600 juta untuk perbaikan kolam DPRD yang jelas tidak banyak faedahnya untuk publik. Juga anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk perbaikan rumah Ketua DPRD yang tidak mendesak. Lalu ada pula anggaran gaji sopir para anggota Dewan yang sebelumnya tidak ada.

Sebagian anggaran siluman memang sudah dicoret sebelum ayam berkokok pada 1 Januari 2017waktu jatuh tempo mulai digunakannya APBD DKI 2017. Nilainya mencapai Rp 144 miliar, mencakup 74 kegiatan. Karena itu, bila tetap dialokasikan, sebaiknya disalurkan kepada sekitar 384.300 penduduk miskin di DKI. Mereka itu perlu diberdayakan karena pendapatan per kapitanya masih Rp 510.539 per bulan.

Pelaksana tugas Gubernur Jakarta, Sumarsono, mesti patuh menjalankan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri. Penghamburan anggaran yang tak banyak faedahnya untuk masyarakat juga jelas tidak sesuai dengan tata kelola keuangan pemerintahan. Sumarsono harus belajar dari Ahok: dia harus berani melawan hal-hal yang tak benar dalam mengelola anggaran untuk DKI. Termasuk melawan anggota Dewan yang ingin mengkorupsi duit rakyat lewat jalur penyusunan APBD.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Siapkan 3 Perubahan untuk Kalahkan Real Madrid di Liga Champions

2 menit lalu

Pemain Bayern Munchen Joshua Kimmich melakukan selebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Arsenal dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Munich, 18 April 2024. Bayern Munchen berhasil lolos ke semifinal lewat gol tunggal Kimmich yang membuat aggregat 3-2 atas Arsenal. REUTERS/Angelika Warmuth
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel Siapkan 3 Perubahan untuk Kalahkan Real Madrid di Liga Champions

Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel menyiapkan sejumlah perubahan untuk menghadapi laga melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions.


546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung

3 menit lalu

Tiga BUMN Peringati Hari Sumpah Pemuda di Kampus UPI
546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung

UTBK gelombang kedua yang berlokasi di UPI di Bandung akan menggelar sebanyak 17 sesi.


Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram

9 menit lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Baru Dirilis, Begini Cara Mengunggah Story Rahasia di Instagram

Instagram merilis fitur story rahasia yang memungkinkan seseorang memposting cerita tersembunyi. Begini caranya.


Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

10 menit lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.


Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

12 menit lalu

Presiden Guinea Alpha Conde berpidato pada sesi ke-74 Majelis Umum PBB di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 25 September 2019. [REUTERS/Lucas Jackson/File Foto]
Di Manakah Letak Guinea? Negara yang akan Melawan Indonesia Perebutkan Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

Guinea merupakan sebuah negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dikenal karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

13 menit lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.


Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai: Saat Itu Saya Dipaksa

15 menit lalu

Massa Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP), Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) dan Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI) saat aksi damai memperingati 1 Desember 1961 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 1 Desember 2022. Sempat terjadi bentrokan antara petugas kepolisian dengan massa saat menyita atribut Bintang Kejora yang dikenakan oleh massa aksi. TEMPO/Subekti.
Pawai Kelulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Kepala SMAN 2 Dogiyai: Saat Itu Saya Dipaksa

Kepala SMA Negeri 2 Dogiyai, Fredy Yobee merespons masalah pawai siswa yang merayakan kelulusan dengan memakai atribut bergambar bintang kejora.


5 Drama Populer yang Dibintangi Kim Go Eun, Aktris Pemenang Baeksang Arts Awards 2024

15 menit lalu

Kim Go Eun dalam film Exhuma. Instagram.com/@ggonekim
5 Drama Populer yang Dibintangi Kim Go Eun, Aktris Pemenang Baeksang Arts Awards 2024

Kim Go Eun menjadi aktris terbaik ketegori film di ajang Baeksang Arts Awards 2024. Ia berhasil memerankan seorang dukun dalam film Exhuma.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

16 menit lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

16 menit lalu

Maxton Hall - The World Between Us. Dok. Prime Video
Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.