Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bola Liar Pelatihan Bela Negara

Oleh

image-gnews
Iklan

Bela negara bukanlah lilin mainan yang bisa dibentuk sesuai dengan selera atau kepentingan sendiri. Dengan dasar itulah, tindakan Panglima Kodam Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Herindra memberhentikan Komandan Kodim Kolonel Czi Ubaidillah, yang telah mengadakan pelatihan bela negara bagi sekelompok orang di Lebak, Banten, bisa dibenarkan.

Bagaimanapun, Komandan Kodim telah melanggar hierarki kepemimpinan dengan memberikan pelatihan tanpa izin atasannya: Danrem ataupun Pangdam. Tindakan Panglima Siliwangi itu telah menunjukkan kehati-hatian bersikap. Pelatihan bela negara tak boleh digelar sembarangan karena bisa disalahgunakan pihak tertentu.

Hingga saat ini, publik juga masih bertanya-tanya apa definisi pelatihan bela negara. Pelatihan ini semestinya menanamkan kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, pentingnya persatuan bangsa, serta pengakuan terhadap kemajemukan di negeri ini. Di Lebak, pelatihan yang seperti itu tak terlihat.

Walhasil, kegiatan itu pun memicu kontroversi. Pelatihan bela negara yang diikuti sebagian anggota Front Pembela Islam (FPI) itu memunculkan kekhawatiran telah terjadi aliansi antara TNI dan FPI. Juga muncul tuduhan: TNI telah disusupi FPI, organisasi yang disebut-sebut memiliki kecenderungan bertindak anarkistis.

Amat disayangkan, TNI tidak memberi penjelasan memadai ihwal pelatihan di Lebak. Apa yang sebenarnya terjadi? Apa maksud pelatihan bela negara itu? Jika hal ini tak segera dijelaskan oleh TNI, tidak mustahil kelak TNI bisa kehilangan kepercayaan masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TNI seharusnya segera menjelaskan dan merumuskan dengan tegas apa yang dimaksudkan sebagai pelatihan bela negara, agar masalah ini tidak menjadi "bola liar" dalam suasana negeri yang sedang panas karena pilkada dan pergantian kepemimpinan nasional pada 2019.

Sebenarnya setiap warga negara Indonesia, tanpa kecuali, berhak mengikuti program bela negara. Pada pengujung 2015, Kementerian Pertahanan pernah mengusung program bela negara yang diam-diam masih berlanjut hingga kini. Waktu itu Kementerian memasang target 100 juta kader bela negara sebagai produk program tersebut dalam kurun 10 tahun. Namun, belakangan, program itu seperti masuk angin.

Untuk menguatkan rasa persatuan dan kebangsaan, tak ada salahnya program itu digelar kembalitentu dengan perbaikan program. Tak perlu takut pelatihan itu bakal dicap cuma menularkan semangat militeristik, jika program itu dirancang dengan baik. Toh, negara-negara tetangga, seperti Singapura dan Korea Selatan, juga mewajibkan warganya ikut pelatihan bela negara.

Jika dirancang dengan baik, program bela negara bisa menanamkan kesetiaan warga negara kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan persatuan bangsa. Program seperti itulah yang dibutuhkan bangsa ini, saat ancaman perpecahan bangsa tampak begitu nyata di depan mata. Pemerintah dan TNI seharusnya memikirkan hal itu dan menggelarnya di berbagai daerah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Cek Daftar Lowongan Pekerjaan yang Masih Tersedia di BUMN

5 menit lalu

BRI Cari Talenta Terbaik dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2022
Cek Daftar Lowongan Pekerjaan yang Masih Tersedia di BUMN

Rekrutmen BUMN masih membuka lowongan pekerjaan seperti analis riset, pemasaran, pengembangan teknologi informasi, dan sebagainya.


Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

9 menit lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

10 menit lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

11 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Enik Waldkonig Tersangka TPPO Berkedok Ferienjob Bantah Telantarkan Mahasiswa di Bandara Frankfurt

Bareskrim Polri menetapkan Enik Waldkonig sebagai tersangka dugaan perdagangan orang berkedok magang mahasiswa ferienjob


Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

12 menit lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Godzilla X Kong: The New Empire, Melihat Perkembangan Karakter Kong Jadi Pemimpin Sejati

Godzilla X Kong: The New Empire menjadi film kelima dalam franchise MonsterVerse yang dituturkan perlahan tapi diimbangi visualisasi menarik.


Pemilik Formula 1, Liberty Media, Lakukan Finalisasi Pembelian MotoGP dari Dorna Sports

13 menit lalu

Marc Marquez di Sprint Race MotoGP Portugal 2024. (Foto: Red Bull Racing)
Pemilik Formula 1, Liberty Media, Lakukan Finalisasi Pembelian MotoGP dari Dorna Sports

Pemilik kejuaraan balap mobil Formula 1, Liberty Media, disebut siap untuk melakukan finalisasi pembelian dan mengambil alih MotoGP.


RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

15 menit lalu

Ilustrasi Monas (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
RUU DKJ Disahkan DPR, Berikut Poin-Poin Penting UU DKJ Berikut Status Monas dan GBK Kemudian

RUU DKJ telah disahkan DPR menjadi UU DKJ. Apa saja poin-poin penting dari Daerah Khusus Jakarta setelah Ibu Kota pindah ke IKN?


Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

16 menit lalu

Acara keberangkatan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia kepada Palestina di Apron Land Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat, 29 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Panglima TNI Utus 26 Anggota Kirim 900 Payung Udara untuk Bantuan ke Palestina

Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menjelaskan jenis bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk Palestina yang diberangkatkan pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.


Apa Alasan PKS Menolak Pengesahan UU DKJ Jadi UU?

16 menit lalu

Ketua DPR RI Puan Maharani menerima berkas laporan pembahasan RUU DKJ dari Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Agtas dalam Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi Undang-Undang (UU) yang terdiri atas 12 bab dan 73 pasal berisi ketentuan soal status Jakarta usai tak lagi menjadi ibu kota. TEMPO/M Taufan Rengganis
Apa Alasan PKS Menolak Pengesahan UU DKJ Jadi UU?

PKS menganggap penyusunan dan pembahasan RUU DKJ tergesa-gesa dan belum melibatkan partisipasi masyarakat secara bermakna.