Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Interpelasi

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Sedang asyiknya saya berbincang dengan Romo Imam, tiba-tiba datang cucunya yang baru kelas V sekolah dasar. "Kakek, saya mau interpelasi, boleh berenang-enggak?" Romo cuma mengangguk, dan anak itu sudah berlari masuk ke kamar mengambil perlengkapan renang.

Tinggal saya yang terheran-heran. "Kok, bahasanya tinggi, Romo, interpelasi segala," tanya saya. "Dia lagi suka meniru kata-kata yang sering didengarnya di televisi," jawab Romo. "Kalau saya lagi ngobrol sama ibu dan anak-anak, cucu itu suka nyeletuk: interupsi, interupsi, boleh ngomong enggak? Setelah diizinkan, baru dia ngomong."

"Korban televisi," kata saya. "Ya, korban," jawab Romo. "Sejak kemarin, ibunya sudah melarang anak itu menonton siaran berita, karena isinya kekerasan melulu. Demo yang bakar-bakaran dan lempar bom molotov, tentara dan polisi saling tembak. Pernah dulu anak itu melempar piring ketika bertengkar sama adiknya. Ibunya menegur. Eh, anak itu melawan: ibu jangan marah, dong, ini piring kan tak bisa pecah. DPR saja kalau bersidang meja dirobohkan."

Saya tertawa: "Anak yang cerdas." Romo ikut tertawa: "Itu yang saya suka, dia cerdas. Tetapi anak-anak harus tetap diberi filter saat ini ketika para politikus dan pejabat publik tidak memberi teladan bagaimana bersikap santun. Apalagi ketidaksantunan itu dipamerkan di televisi, dan televisi sekarang memang lebih suka menyiarkan hal-hal yang buruk ketimbang hal-hal yang baik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya membenarkan dalam batin, dan Romo melanjutkan: "Banyak predikat yang sudah perlu dievaluasi karena manusia pemegang predikat itu telah mencampakkannya. Wakil rakyat mendapat predikat 'yang terhormat' karena mereka dipilih oleh rakyat untuk kesejahteraan masyarakat. Tetapi, ketika mereka membuat undang-undang untuk kepentingan kelompoknya dan bukan untuk kepentingan rakyat, dan mereka menyusun anggaran untuk kepentingan pribadinya, apa masih 'yang terhormat' itu boleh disandang? Apalagi bicaranya main tuding, menyeruduk meja pimpinan, jauh dari sopan-santun para leluhur bangsa. Dan, astaga, merobohkan meja, bukankah 'yang terhormat' itu harus dicabut? Hakim dipanggil 'yang mulia' dalam persidangan karena diharapkan memberi keadilan atas nama Tuhan. Tetapi, ketika hukum diperjualbelikan, masihkah sebutan 'yang mulia' layak diberikan? Negeri ini terpuruk karena para elite bangsa yang mestinya jadi panutan melecehkan kehormatannya sendiri."

Saya mendadak ingat pada cucu Romo tadi. "Pantas cucu Romo sampai hafal interpelasi. Kata itu sering muncul di televisi," kata saya. "Ya, memang. Sejak Presiden Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak, tiap saat ada berita pernyataan interpelasi dari koalisi yang beroposisi. Dari elite partai seperti Aburizal Bakrie, Fadli Zon, Ibas anaknya SBY, Desmon, ya, entah siapa lagi. Mereka akan mengajukan interpelasi kepada pemerintah."

"Itu kan hak melekat pada anggota DPR, biarkan saja Romo, interpelasi artinya bertanya," saya menyela. Romo bersemangat: "Tapi kenaikan harga minyak sudah dijelaskan gamblang oleh presiden. Subsidi yang lebih banyak dinikmati oleh orang-orang bermobil itu dan hanya untuk kepentingan konsumtif, kini dialihkan untuk kepentingan produktif. Untuk membangun sarana transportasi, kesehatan, pendidikan, dan seterusnya agar rakyat kecil yang menikmati. Dan rakyat sudah paham. Ternyata elite partai oposisi tak paham, karena itu mau interpelasi."

Saya diam, dan Romo meneruskan: "Kalau saja urusannya bukan politik, orang yang terus-menerus bertanya termasuk golongan mana? Pastilah orang bodoh."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

47 menit lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

1 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

3 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

3 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

3 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

3 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

4 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

4 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.