Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Etika

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia
@mpujayaprema

Cucu Romo Imam menangis tersedu-sedu. Bocah itu diberi tahu ibunya, sepedanya hilang digondol maling. Dia minta dibelikan sepeda baru. "Sudah setahun lebih anak itu tak pernah naik sepeda, dipikirkan pun mungkin tidak. Begitu tahu sepedanya hilang, langsung menangis," demikian komentar Romo, enteng. "Ya, anak kecil-anak besar sama saja. Baru ingat kalau sudah hilang. Saya juga begitu, baru kangen sama SBY setelah tak lagi berkuasa."

Saya tersentak. "Maksud Romo kangen dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono?" Romo tertawa: "Ya, betul. Sepuluh tahun menjadi presiden saya kurang perhatian secara khusus. Biasa-biasa saja, saya tak suka memuji tapi juga tak suka memaki. Tapi, begitu beliau tak lagi menjadi presiden, kok tiba-tiba kangen. Saya merasa kehilangan. Apalagi saat SBY dikibuli soal kesepakatan Perpu Pilkada."

Saya tersenyum maklum. Pasti Romo membaca tweet yang diunggah SBY soal penolakan Golkar terhadap Perpu Pilkada. Romo punya akun Twitter tapi tak suka nge-tweet, hanya suka membaca. Orang yang "lurus" seperti Romo Imam pasti bersedih bagaimana SBY bisa dikibuli begitu saja soal Perpu Pilkada. Selaku Ketua Umum Partai Demokrat, SBY memerintahkan Fraksi Demokrat untuk bergabung dengan Koalisi Merah Putih dalam menentukan pimpinan DPR dan MPR. Tapi dengan syarat mutlak, Koalisi Merah Putih mendukung perpu. Setelah pimpinan DPR dan MPR disikat habis Koalisi Merah Putih, ternyata sekarang Golkar menolak perpu. Juga pernyataan politikus Gerindra, Desmon, yang menyebut tak ada kesepakatan itu, dan menuduh SBY berbohong. Akan halnya politikus Partai Keadilan Sejahtera, Fahri Hamzah, dia menyebut partainya dulu setuju perpu karena saat itu perpu belum dibaca.

"Itu aneh, kurang pinter mencari alasan," kata Romo untuk alasan Fahri Hamzah. Tapi saya mengingatkan Romo, Fahri Hamzah itu Wakil Ketua DPR, tak mungkin orang bodoh berada dalam kedudukan tersebut. "Bodoh atau tidak, mereka tak punya etika. Lihat tweet SBY yang mengatakan: politik juga soal kebenaran, politik akan indah jika pelakunya memegang etika dan juga bisa dipercaya," kata Romo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Etika, suatu kata yang berangsur hilang dari negeri ini. Kesepakatan soal perpu yang ditandatangani pada 1 Oktober, yang dengan mudah diingkari, memang menabrak etika umum. Namun cara memandang etika itu sendiri juga berbeda-beda. Orang yang lagi mabuk dan berada dalam kekuasaan mungkin tak melihat dirinya menabrak etika.

"Apakah elite politik sekarang punya etika?" tiba-tiba Romo menghentikan renungan saya. Saya tersenyum belum mampu menjawab. "Saya yakin tidak lagi," kata Romo. "Lihat saja ruang paripurna DPR, tak ada gambar Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di pilar gedung, semua foto presiden terdahulu dipasang, tapi tak ada foto Jokowi. Saya yakin Jokowi rapopo, tapi etikanya di mana? Itu simbol negara, suka atau tidak kepada pribadinya, simbol harus dihormati. Itu etika berbangsa."

Kalau Romo lagi "panas", saya biasanya diam. "Kenapa hakim dalam sidang dipanggil Yang Mulia? Karena ada simbol keadilan atas nama Tuhan di sana. Itu etika, tak ada dalam undang-undang. Kenapa anggota DPR diembel-embeli Yang Terhormat? Itu pun etika dan sopan santun kenegaraan karena mereka mengemban amanat rakyat. Kalau anggota DPR tak mau lagi menghormati simbol presiden dan melecehkan etika berbangsa, apa mau mereka dipanggil Yang Terbrengsek atau Yang Terbego?"

"Romo, Romo, eling...." saya mencoba menenangkan. Romo minum. Setua apa pun orang, seperti Romo Imam atau SBY, marah masih wajar asal sesuai dengan kadarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPU Jabar Gunakan Sirekap untuk Hitung Suara Pilkada 2024, Ini Penjelasannya

1 menit lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
KPU Jabar Gunakan Sirekap untuk Hitung Suara Pilkada 2024, Ini Penjelasannya

KPU Jabar memastikan Sirekap aman dan sudah siap digunakan.


Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

5 menit lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri), Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran OC Kaligis (tengah) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) usai memberikan keterangan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK Menuju Posisi Menteri: Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej

Beberapa nama Tim Pembela Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024, Yusril Ihza Mahendra, Otto Hasibuan, dan Eddy Hiariej digadang jadi menteri.


Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

5 menit lalu

Israel mengklaim telah menewaskan Pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, dalam sebuah serangan di Gaza, 17 Oktober 2024. Israel tengah mengautopsi tiga jenazah yang salah satu di antaranya memiliki kemiripan dengan pemimpin Hamas tersebut. REUTERS
Yahya Sinwar Tewas, Benjamin Netanyahu Pastikan Perang Gaza Tetap Lanjut

Benjamin Netanyahu menyatakan perang akan terus berlanjut. Padahal keluarga para sandera di Israel berharap gencatan senjata segara dilakukan.


TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

6 menit lalu

Ilustrasi Sniper.Getty Images
TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.


Sektor Pertanian di OKU Timur Tembus 10 Besar Tingkat Nasional

12 menit lalu

Bupati OKU Timur Lanosin. MT. Dok. Pemkab OKU Timur
Sektor Pertanian di OKU Timur Tembus 10 Besar Tingkat Nasional

Di bawah kepemimpinan Lanosin, Kabupaten OKU Timur meraih prestasi gemilang, terutama dalam sektor pertanian, yang menempatkan daerah ini dalam 10 besar nasional untuk produktivitas dan produksi padi.


Kembalinya Sri Mulyani dan Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat

13 menit lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Kembalinya Sri Mulyani dan Menuju Pelantikan Prabowo-Gibran, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan IHSG akan kembali menguat.


Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

16 menit lalu

Anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini saat ditemui di Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Juli 2024. Dia memberikan sejumlah tanggapan atas pemecatan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari usai pembacaan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) pada Rabu, 3 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pakar Soroti Minimnya Keterwakilan Perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran

Pakar hukum dari UI memprediksi jumlah keterwakilan perempuan di Kabinet Prabowo-Gibran masih jauh dari afirmasi 30 persen.


Akuarium di Cina Pamerkan Hiu Paus Replika, Pengunjung Kecewa

20 menit lalu

Robot Hiu Paus di  Xiaomeisha Sea World, Cina (Tangkapan layar Facebook)
Akuarium di Cina Pamerkan Hiu Paus Replika, Pengunjung Kecewa

Hiu paus merupakan spesies yang terancam punah yang populasinya saat ini menurun. Akuarium di Cina ini membuat replikanya untuk menarik pengunjung.


Prediksi PSBS Biak vs Semen Padang FC di Liga 1 Jumat 18 Oktober 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

23 menit lalu

PSBS Biak di Liga 1 Instagram/Psbsofficial
Prediksi PSBS Biak vs Semen Padang FC di Liga 1 Jumat 18 Oktober 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Jadwal pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 Jumat hari ini akan menampilkan laga PSBS Biak vs Semen Padang FC. Inilah prediksinya.


6 Fitur Baru YouTube yang Perlu Anda Coba

31 menit lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
6 Fitur Baru YouTube yang Perlu Anda Coba

YouTube telah melakukan pembaruan dengan mirilis sejumlah fitur di seluruh web, seluler, TV, dan YouTube Music sejak 15 Oktober 2024.