Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekarpandan

Oleh

image-gnews
Iklan

Namanya Sekarpandan. Ia pendek, pantatnya menggelembung. Dalam wayang kulit Cirebon, ia satu dari sembilan punakawan yang mengiringi lima kesatria Pandawa.

Sekarpandan mendapat bentuk tubuh itu setelah ia mengejek Semar yang ingin jadi suami kakaknya, Sudiragen. Tapi ia kalah bertarung dengan calon ipar yang buruk rupa itu, terlontar jatuh ke rumpun pandan, dan seketika itu juga berubah wujudnya: ia jadi replika orang yang dicemoohnya. Juga dalam watak.

Mirip Semar, watak Sekarpandan lebih serius ketimbang kocak. Ia arif dan sakti.

Agaknya karena itulah pelukis kaca gaya Cirebon yang termasyhur, Rastika, membuat kaligrafi dengan sosok Sekarpandan. Endo Suanda, etnomusikolog yang luas penelitiannya dalam seni rakyat, menunjukkan kepada saya: kaligrafi berbentuk tubuh Sekarpandan itu adalah formasi huruf Arab yang berbunyi "Bismillah-irrahman-irrahim".

Kaligrafi: sebuah metamorfosis. Kata itu datang dari bahasa Yunani kallos (keindahan) dan graph (tulisan), tapi sebenarnya Rastika tak cuma mau memperindah aksara yang kaku. Di dalam karyanya tiap huruf, tiap kata, dilahirkan baru, sering secara mengejutkan dan nyaris tak terbaca lagi: aksara jadi gambar, dan teks terkadang mendapatkan apa yang dalam tradisi kaligrafi Cina disebut kuang, bentuk yang "gila-gilaan".

Penemuan lain Endo Suanda: dalam salah satu lukisan kaca Rastika tampak adegan wayang kulit ketika Begawan Mintaraga bertapa. Jika diperhatikan, panah di tangan sang begawan sebenarnya aksara Arab yang membentuk simbolisasi: bismillah jadi panah, panah jadi bismillah.

Mengubah kata ke dalam gambaratau simbolseperti itu tentu saja tidak hanya ditemukan dalam kaligrafi tradisional. Versi shu (tulisan tangan) yang digabungkan dengan hua (lukisan) di Tiongkok lama juga tampak dalam "hieroglif" zaman ini: signage di bandara-bandara internasional yang dengan desain yang apik menunjukkan tempat ambil bagasi atau toilet; rambu lalu lintas yang dengan menarik mengingatkan pengendara mobil akan jalan yang licin.

Dalam The Hall of Uselessness, Simon Ley (nama pena pakar sinologi terkenal, Pierre Ryckmans) melihat analogi signage modern dengan huruf Cina yang "piktografis" itu: kedua-duanya "memberikan arah tanpa bahasa", penanda visual yang serta-merta dimengerti orang dari berbagai ragam penjuru.

Dengan analogi itu Ley menunjukkan betapa berbedanya bahasa Cina dengan bahasa-bahasa dalam peradaban Yahudi dan Kristen. Alkitab bercerita tentang proyek Menara Babil yang ambruk: manusia gagal membangun wadah untuk saling mengerti dengan bahasa yang tunggal. Sementara itu dalam kebudayaan Tiongkok, kata Ley, orang hidup terus dalam keadaan "pra-Babil". Aksara Cina seperti signage: penanda yang "melintasi semua perbedaan ujaran", menyampaikan makna seraya "melampaui bahasa". Bahasa-yang-melampaui-bahasa itu, metalanguage, kata Ley, "menghubungkan umat manusia kepada asal-usulnya yang paling awal" dan menawarkan tanda persatuannya yang hakiki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya kira di sini Ley keliru. Bukan penanda visual itu sendiri yang membuat manusia bersatu dalam memahami makna. "Persatuan" itu punya riwayatkhususnya riwayat kekuasaan. Tanpa tangan besi dan administrasi yang efektif di masa Maharaja Qin Shi Huang, 281-247 Sebelum Masehi, Tiongkok tak akan memiliki Menara Babil ini: tulisan Cina yang dibakukan, setelah berabad-abad di wilayah yang luas itu huruf yang sama dibunyikan berbeda-beda dan disusun berlainan.

Begitu juga signage. Di lorong-lorong bandara dan malls simbol itu diseragamkan maknanya oleh pasar global zaman ini. Mereka diakui dan dikukuhkan hanya oleh orang-orang yang biasa keluar-masuk tempat-tempat itu. Di jalan raya antarkota, gambar piring, sendok, dan garpu (atau pisau) sama sekali bukan metalanguage: mereka yang tak pernah bersantap dengan cara "Barat" tak akan segera tahu signage itu menunjuk ke lokasi tempat makan.

Makna gambar, juga huruf Cina, perlu kodifikasi, dan kodifikasi, agar diterima secara luas, perlu ditopang hegemoni.

Namun pada akhirnya kodifikasi, juga hegemoni, tak bisa mutlak. Pesan yang disampaikan simbol visual itu mau tak mau akan disentuh sejarah, dipengaruhi pengalaman yang berbeda, dan beroleh bunyi yang berlainan. Signage yang sama di bandara Kuala Lumpur dibunyikan "tandas" dan di stasiun bus Palembang "kamar kecil". Pernah kaligrafi berwujud Semar dianggap menghina Quran oleh seorang ulama yang tak kenal tradisi Cirebon.

Ada seorang penelaah yang menunjukkan, dalam tiap kaligrafi Cinadan agaknya kaligrafi mana pun, seperti dalam karya Rastikatersirat dua kutub yang tarik-menarik. Di satu pihak koordinat yang membuat sebaris kaligrafi tampak proporsional, tak berlebihan, di atas bidang datar. Di pihak lain ada "pusat gerak" yang tumbuh dari dinamika kuas (atau pena) dan tangan pencipta. Ketegangan di antara kedua kutub itu membuat huruf-huruf itu seakan-akan merendek dan melonjak, bahkan menerabas ke luar. Kaligrafi hidup dengan gaya meliuk merentang yang tak bisa diseragamkan.

Itulah yang membedakannya dengan huruf dalam tipografi modern, barisan aksara di atas bidang horizontal dengan kaki yang terukur dan teratur. Tujuan utamanya menstabilkan arti dan pengertian. Tapi ada yang hilang di sana: gerak, bunyi, sejarah. Tak ada pengalaman hidup yang kaya yang mengubah gerak dan bunyi, seakan-akan tak ada sejarah yang menggeser arti dan pengertian.

Tak mengherankan bila di barisan huruf ituyang wujud ekstremnya berupa akronim, jauh dari kaligrafimudah berkutat konsep yang beku dan jiwa yang statis. Tak akan lahir Sekarpandan yang ganjil tapi sakti.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

45 detik lalu

Pemilik PT. Lawu Agung Mining (PT.LAM) juga ex relawan Jokowi, Windu Aji Sutanto, menuju Rumah Tahanan (Rutan) Kendari. TEMPO/Rosniawanti Fikry Tahir
Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

6 menit lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

8 menit lalu

Pegadaian Raih Laba Rp.1,4 Triliun di Kuartal I/2024

Kinerja memuaskan ini merupakan kado indah untuk Pegadaian yang telah genap berusia 123 tahun.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 menit lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

19 menit lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

24 menit lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

27 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

30 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

32 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

37 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Surya Paloh Tegaskan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Kami sepakat bahwa kami akan kerja sama untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia," kata Prabowo.