Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begal

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia
@mpujayaprema

Sesuai dengan janji, saya datang ke Padepokan Romo Imam membawa batu akik yang belum diolah. "Terserah Romo, mau dipoles yang mana, ada badar emas, ada badar nikel, asli Sulawesi, tapi bukan akik Enrekang," kata saya. Romo mengambil bebatuan itu. "Apa musim akik masih bertahan lama? Sekarang sudah memasuki musim begal," katanya.

Saya terperanjat: "Apa hubungan akik dengan begal? Romo ada-ada saja." Romo terkekeh. "Semua itu ada musimnya, seperti durian dan duku. Kalau buah-buahan musimnya diciptakan oleh alam, manusia tak kuasa menghambat. Kalau musim akik itu ciptaan manusia, bisa sebagai pengalihan isu, bisa untuk numpang tenar, tapi bisa murni bisnis," kata dia.

Romo melanjutkan: "Sama dengan musim begal, itu perbuatan manusia. Begal beraksi di Depok, lalu Tangerang, kemudian Bintaro, ke Banten, dan entah mana lagi. Kok, bisa sambung-menyambung. Begitu pula musim lapor ke Bareskrim, kok bisa orang susul-menyusul melaporkan pimpinan dan penyidik KPK ke sana. Lalu ada musim praperadilan. Atau nanti musim angket..."

"Romo ngelindur..." saya memotong. "Kepala Bareskrim kan lagi menegakkan hukum tanpa lelah," kata saya agak keras. Romo membalas keras pula: "Ya, tahu, Kepala Bareskrim saat ini polisi yang paling kuat, mungkin Kapolri yang sebenarnya. Perkara 10 tahun lalu, Novel Baswedan itu, kan baru diungkit sekarang. Abraham Samad yang dilaporkan dengan banyak versi, akhirnya kena pula pada pemalsuan identitas kartu keluarga. Bambang Widjojanto kan ditangkap dengan borgol. Novel, Samad, Widjojanto itu karena orang-orang KPK."

"Saya tak setuju, itu murni kasus hukum," sahut saya. Lagi-lagi Romo terkekeh: "Coba ingat, waktu sampean di Jakarta dulu, berapa kali memalsukan identitas keponakan-keponakan yang bersekolah di Jakarta dengan memasukkan namanya di kartu keluarga sampean. Tak ada masalah dan itu perkara kecil karena sampean bukan pimpinan atau penyidik KPK. Seperti pula soal kartu tanda penduduk palsu, tak masalah jika itu dipunyai oleh polisi. Bagi mereka, polisi tugasnya mengusut, bukan yang harus diusut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya diam, tiba-tiba takut juga karena memang pernah memasukkan nama keponakan dalam kartu keluarga saya tanpa ada surat apa pun. Tapi staf kelurahan tak mempersoalkan. "Lo, kok diam? Jangan takut, selama sampean tak bekerja di KPK, aman, kok," ujar Romo.

"Terus kalau musim begal yang mendadak itu, ada apa?" Saya mengalihkan topik, takut kalau pemalsuan identitas itu diteruskan. "Ya, barangkali ada pihak-pihak tertentu yang ingin polisi kembali ke masyarakat sebagai pengayom. Dengan adanya musim begal, ada kesempatan orang berkomentar: tuh pak polisi, fokus dong jaga keamanan, jangan main politik memperkarakan orang-orang yang lagi giat berantas korupsi, tangani begal dulu."

Ha-ha-ha... saya tertawa. "Otak Romo kena virus konspirasi, maaf. Begal itu sudah banyak yang didor, ada pula dibakar hidup-hidup oleh masyarakat, tak mungkin konspirasi aneh-aneh begitu." Kali ini Romo diam, beliau mengambil minuman. "Ya, syukurlah," kata dia kemudian. "Syukur jika ini murni begal. Kalau begal membawa linggis dan samurai, saya percaya polisi bisa mengatasi. Tapi kalau begalnya pakai dasi dan rekeningnya gendut, saya lebih percaya KPK."

Saya acungkan jempol pada Romo. "Begal berdasi terus mencari modus baru, Romo. Yang duduk di Dewan mulai membegal pada saat anggaran diajukan. Mereka bikin anggaran siluman, seperti di Jakarta itu. Untung ada Ahok." Tiba-tiba tangan saya disalami Romo dan beliau berujar lantang: "Bela Ahok, bela KPK!"

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

3 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

9 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

13 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

13 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

17 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

21 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

35 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

39 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

41 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

45 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.