Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Verifikasi Dewan Pers

Oleh

image-gnews
Iklan

Verifikasi media yang dilakukan Dewan Pers bisa disebut sebagai tindakan gegabah. Bukan saja lantaran Dewan Pers tidak tepat melakukan verifikasi itu, tapi hasil verifikasi tersebut menimbulkan pertanyaan besar: media yang dinyatakan lulus ternyata kualitasnya meragukan.

Dewan Pers terkesan terburu-buru ketika pekan lalu mengumumkan 74 media yang lulus verifikasi. Yang mencengangkan, Dewan seperti menabrak aturan dengan menyatakan tak akan bertanggung jawab dan tidak memberi bantuan terhadap media yang namanya tak tercantum dalam daftar verifikasi. Patut diduga ketergesa-gesaan ini berkaitan dengan rencana Dewan mengumumkan media yang lolos verifikasi itu pada Hari Pers Nasional, 9 Februari ini, di Ambon. Maklumlah, Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam acara itu.

Untunglah Dewan Pers kemudian "meralat" pengumuman tersebut setelah Serikat Perusahaan Pers (SPS)organisasi penerbit mediamempertanyakan verifikasi tersebut. Dewan Pers menyatakan akan ada verifikasi susulan setelah 74 perusahaan pers tadi. Dewan Pers dan SPS sepakat melanjutkan program verifikasi perusahaan pers cetak yang selama ini dilakukan kedua belah pihak.

Sebaiknya verifikasi perusahaan pers dikembalikan menjadi tugas SPS yang diberi mandat Dewan Pers pada 2015. Sebagai lembaga pelaksana verifikasi, tugas SPS mendata perusahaan pers yang sudah layak untuk masuk kriteria lulus verifikasi. Ada 17 syarat yang mesti dipenuhi perusahaan pers untuk lolos verifikasi, antara lain berbadan hukum, memiliki modal tertentu, dan memiliki serikat pekerja. Sebagai organisasi penerbit, SPS-lah yang semestinya paling tahu kondisi sebuah perusahaan pers.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuan verifikasi itu baik. Perusahaan pers mestilah dibangun secara profesional dengan tetap menjaga idealismenya. Jika media dibuat untuk tujuan tertentumisalnya demi memenangkan seorang calon kepala daerahtentu pers semacam ini tidak akan lolos verifikasi lantaran tak punya kontinuitas terbit. Masih banyak pers yang memang tidak layak lolos verifikasi, dengan berbagai kelemahannya. Di Indonesia, sedikitnya kini ada sekitar 500 media cetak, belum termasuk media online yang jumahnya ribuan.

Mesti diakui bahwa SPS bisa disebut lambat melaksanakan mandat yang diberikan Dewan Pers. Tapi langkah Dewan Pers mengambil alih verifikasi tersebut jelas merupakan tindakan yang salah. Seharusnya Dewan Pers tetap berpegang pada mandat yang diberikan ke SPS setahun lalu. SPS yang melakukan verifikasi, Dewan Pers cukup bekerja memeriksa kasus-kasus atas karya jurnalistikterlepas dari media itu sudah diverifikasi atau belum. Sudah benar pula verifikasi memakai konsep proaktif. Perusahaan pers yang merasa siap diverifikasi bisa mendaftar untuk diverifikasi. SPS nanti yang turun ke lapangan untuk mengecek apakah perusahaan itu memenuhi syarat untuk lolos verifikasi atau tidak.

Semangat Dewan Pers memikirkan masa depan pers Indonesia patut diberi apresiasi. Tapi kelewat bersemangat bisa membuat Dewan Pers justru berpeluang melanggar tugas terpentingnya: menjaga kebebasan pers.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina dan Rusia Mengecam Intervensi Asing atas Ketegangan di Asia-Pasifik

8 menit lalu

Diplomat Senior Cina Wang Yi melakukan pertemuan trilateral bersama Menlu Retno Marsudi dan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Cina dan Rusia Mengecam Intervensi Asing atas Ketegangan di Asia-Pasifik

Rusia, Cina dan Laos menyatakan kekhawatiran atas kekuatan eksternal yang memicu masalah di kawasan Asia-Pasifik.


Juicy Luicy hingga Tulus Akan Ramaikan Day 1 Soundsfest 2024, Simak Rundown Lengkapnya

13 menit lalu

Konferensi pers Soundsfest 2024. Dok. Soundsfest
Juicy Luicy hingga Tulus Akan Ramaikan Day 1 Soundsfest 2024, Simak Rundown Lengkapnya

Deretan artis ternama Tanah Air akan memeriahkan Soundsfest 2024 hari pertama seperti Tulus, Juicy Luicy, dan Isyana Sarasvati.


Bamsoet Apresiasi Gelaran A Night with d'Masiv

14 menit lalu

Pertunjukan Band d'Masiv di Parle Senayan Resto and Cafe, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. Dok. MPR
Bamsoet Apresiasi Gelaran A Night with d'Masiv

Tidak hanya sukses menggelar beragam konser di tanah air, d'Masiv juga telah melakukan konser di sejumlah negara.


Penghapusan Jurusan di SMA, Kemendikbud: Banyak yang Salah Pilih Saat Kuliah

17 menit lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Penghapusan Jurusan di SMA, Kemendikbud: Banyak yang Salah Pilih Saat Kuliah

Kemendikbudristek menghapus jurusan di SMA sebagai implementasi Kurikulum Merdeka.


Kemendikbud Minta Kemenkeu Evaluasi Tata Kelola Anggaran Pendidikan

25 menit lalu

Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbud RI, saat menyampaikan sambutannya dalam agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemendikbud Minta Kemenkeu Evaluasi Tata Kelola Anggaran Pendidikan

Anggaran pendidikan 2024 mencapai Rp 665 triliun atau 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).


Perjuangan Refiqka Asmilla Anak Buruh Kebun Sawit di Jambi Tembus Fakultas Kedokteran Hewan UGM

40 menit lalu

Refiqka Asmilla Rahma. UGM
Perjuangan Refiqka Asmilla Anak Buruh Kebun Sawit di Jambi Tembus Fakultas Kedokteran Hewan UGM

Perjalanan penuh tantangan Refiqka Asmilla lolos Fakultas Kedokteran Hewan UGM. Ia anak buruh kebun sabit di Sorolangun, Jambi.


Perjalanan Indonesia Sejak Pertama Kali Mengikuti Olimpiade Pada 1952

50 menit lalu

Tim Indonesia tampil memukau pada defile yang dilakukan di atas kapal menyusuri sungai Seine, Kota Paris, Prancis, Jum'at, (26/7)
Perjalanan Indonesia Sejak Pertama Kali Mengikuti Olimpiade Pada 1952

Setelah bergabung dengan IOC pada 1952, Indonesia mengirim kontingen pertamanya ke Olimpiade Helsinki 1952. Segini total perolehan medali Indonesia.


Turis Dilarang Memotret Sembarangan di Yunani, Bisa Ditangkap dan Diadili

1 jam lalu

Santorini, Yunani (Pixabay.com)
Turis Dilarang Memotret Sembarangan di Yunani, Bisa Ditangkap dan Diadili

Pihak berwenang di Yunani akan menangkap dan mungkin mengadili siapa pun yang melakukannya


Profil La Memo, Atlet Dayung Indonesia yang Berambisi Tembus Final Olimpiade Paris 2024

1 jam lalu

Pedayung putra Indonesia La Memo menjalani sesi latihan jelang Olimpiade Paris 2024 di Pemusatan Latihan Nasional Dayung, Situ Cipanunjang, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2024. La Memo turun pada disiplin rowing nomor perseorangan scull (dua dayung) putra pada ajang Olimpiade Paris 2024. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Profil La Memo, Atlet Dayung Indonesia yang Berambisi Tembus Final Olimpiade Paris 2024

Atlet dayung putra Indonesia disiplin rowing, La Memo, bakal memulai perjalanannya di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana kiprahnya?


Izin Tambang Ormas, Fatwa MUI Hanya Haramkan Tambang Ilegal

1 jam lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Izin Tambang Ormas, Fatwa MUI Hanya Haramkan Tambang Ilegal

MUI masih mengkaji apakah MUI akan menerima izin tambang ormas dari pemerintah.