Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bencana

Oleh

image-gnews
Iklan

10 Mei 1883, seorang penjaga mercusuar di sebuah titik di Laut Jawa merasa bahwa fondasi menara itu beralih. Laut tampak berubah putih, seakan-akan sejenak beku, seperti cermin yang menakutkan.

Itulah tanda-tanda awal tsunami dan ledakan besar Krakatau yang dicatat dan digambarkan kembali oleh Simon Winchester dalam Krakatoa: The Day the World Exploded: August 27, 1883.

Dari pelbagai dokumen sejarah, kita tahu betapa mengerikannya bencana itu. Hampir seluruh Pulau Krakatau lenyap. Energi yang menggelegak dari letusan itu diperkirakan empat kali lebih besar ketimbang ledakan bom thermonuklir. Asap vulkanis yang membubung ke angkasa mengitari bumi beberapa bulan. Warna langit senja di mana-mana berubah, sampai ke New York. Bahkan merah dan jingga yang tampak di latar lukisan Edvard Munch yang terkenal, "Teriak"yang menggambarkan wajah seseorang yang ketakutandiduga berasal dari efek Krakatau di angkasa Norwegia.

Sekitar 40 ribu orang tewas. Tsunami yang berbareng dengan ledakan itu mengempaskan gelombang setinggi 40 meter dan menghancurkan Kota Merak dan sebagian wilayah Lampung.

Seratus dua puluh tahun sebelum Winchester menuliskan bukunya, hanya dua bulan setelah bencana besar itu, sudah ada sebuah naskah yang ditulis seseorang yang tak dikenal, yang merekam kesaksiannya. Syair Lampung Karam, terbit pada 1883, ditulis dalam aksara Jawi. Penulisnya Muhammad Saleh. Bulan ini, naskah itu terbit sebagai Krakatau: The Tale of Lampung Submerged, dalam bahasa asli dan bahasa Inggris, terjemahan John H. McGlynn dari The Lontar Foundation.

Mula-mula, pada bulan Rajab, demikian syair ini bercerita, turun abu putih sampai setebal "dua jari". Kemudian suara gemuruh menggelegar dan angin kencang melabrak. Dan pada sebuah pagi hari Ahad, setelah "guruh menderu-deru" seperti suara kapal api yang mendekat, ombak yang besar pun melanda.

Pukul lima nyatalah hari,
Gaduhlah orang di dalam kali,
Perahu berlaga sama sendiri,
Airnya datang tidak terperi.

Sepanjang 345 bait, syair ini melukiskan bagaimana bencana itu menghabisi nyawa dan harta pelbagai dusun. Muhammad Saleh agaknya reporter pertama dalam sejarah Indonesia yang melaporkan semua itu secara faktual: "Bukan hamba membuat dusta."

Sebagai balada, bentuk syair memang biasa ditulis untuk mengisahkan sebuah peristiwa yang masih hangat. "Sesungguhnya inilah gaya jurnalistik pada abad naskah," tulis Ian Proudfoot dan Virginia Hooker dalam penutup buku terjemahan McGlynn ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentu, bentuk syair punya keterbatasan untuk jadi sebuah reportase. Harus mengikuti bait dan rima yang sudah tertentu, kesaksian tentang karamnya wilayah Lampung di abad ke-19 ini tak seleluasa deskripsi Abdullah bin Abdulkadir Munsyi tentang perubahan sosial di Singapura di masa Raffles dalam Hikayat Abdullah. Penyusun Syair Lampung Karam harus membatasi kata-katanya.

Tapi bentuk syair ini memberi peluang bagi sikap seorang pencatat: berbeda dengan puisi liris modern, ada jarak emosional antara dia dan apa yang disampaikannya. Kita bahkan tak tahu, sejauh mana bencana itu menimpa penulisnya atau keluarganya.

McGlynn pantas dihargai karena ia merawat jarak emosional itu dengan menyusun kuatren-kuatren yang memakai rima yang teratur, meskipun dengan bunyi dan variasi kata yang lebih beragam (bahasa Inggris memungkinkan itu) dan dengan makna yang terkadang menyimpang.

Dalam keteraturan itu, versi asli Lampung Karam tak menimbulkan gerak dan progresi yang membuat kita terpukau. Laporan di dalamnya mencakup wilayah yang luas, tapi tak dibangun dengan suspens melalui waktu yang berjenjang. Banyak deskripsi yang nadanya tak meninggi atau merendah. Kisah seperti berulang-ulang biarpun tentang tempat dan kejadian yang berubah-ubah. Hampir seluruhnya sebuah monotoni.

Tapi pada dasarnya: sebuah harmoni. Muhammad Saleh, sebagai seorang muslim zaman itu, tak ingin menggugat nasib yang menimpa orang banyak yang tak bersalah tapi seakan-akan menerima laknat itu. Ia bahkan tak mengisyaratkan kemarahanmeskipun, menurut Winchester, bencana Krakatau berpengaruh pada antagonisme penduduk Islam di Banten kepada kekuatan kolonial.

Di bait 274 digambarkan bagaimana putri sang pejabat Belanda ("Tuan Kontelir") hilang dipukul gelombang seperti kebanyakan penduduk. Di bait 280-281 dikisahkan bagaimana bahkan di antara orang-orang yang berniat membunuhnya ada yang mengasihaninyahingga ia selamat. Dalam beberapa bait sejak 344, kita bertemu dengan Residen yang dengan ramah membantu para korban.

Bencana bisa membuat orang protes, tapi juga bisa membuat kita bersama berkabung. Meskipun tanpa khotbah, tanpa petuah.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

11 menit lalu

Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan


Harga Tiket dan Benefit Konser NCT Dream di GBK, Presale Mulai 4 April 2024

30 menit lalu

NCT Dream. Foto: Instagram/@nct_dream
Harga Tiket dan Benefit Konser NCT Dream di GBK, Presale Mulai 4 April 2024

Penjualan tiket konser NCT Dream di GBK akan terbagi menjadi dua periode, Presale dan General Sale. Harganya mulai dari 1 jutaan.


Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

30 menit lalu

Ilustrasi mudik bersama anak dengan sepeda motor. ANTARA
Tips Pakar agar Anak Tak Kelelahan di Perjalanan Mudik Lebaran

Dokter anak menyarankan orang tua mengatur waktu perjalanan mudik untuk mencegah anak kelelahan yang bisa mempengaruhi masalah kesehatan.


Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

39 menit lalu

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Gerak Tutup TPL melakukan aksi di depan Kementerian Koordiator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Rabu, 24 November 2021. Aksi tersebut menyampaikan tuntutan agar Kemenko Kemaritiman dan Investasi mencabut izin konsesi PT Toba Pulp Lestari (PT TPL) dari wilayah adat serta menghentikan kriminalisasi kepada masyarakat adat Tano Batak. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.


Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

41 menit lalu

Godzilla x Kong: The New Empire. Foto: Warner Bros.
Profil Pemeran Utama Godzilla x Kong: The New Empire

Film Godzilla x Kong: The New Empire tayang pada 27 Maret 2024


Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara, Persik Bikin Persikabo Terdegradasi

44 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara, Persik Bikin Persikabo Terdegradasi

Hasil Liga 1 pekan ke-30: Persib Bandung ditahan Bhayangkara FC, Persik Kediri menang dan membuat Persikabo 1973 terdegradasi.


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

50 menit lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Hasil Liga 1: Flavio Silva Borong 5 Gol, Persik Kediri Menang 5-2, Bikin Persikabo 1973 Terdegradasi

51 menit lalu

Pemain Persik Kediri, Flavio Silva. (Instagram/@flaviosilvaa_9)
Hasil Liga 1: Flavio Silva Borong 5 Gol, Persik Kediri Menang 5-2, Bikin Persikabo 1973 Terdegradasi

Flavio Silva memborong 5 gol saat Persik Kediri mengalahkan Persikabo 1973 di pekan ke-30 Liga 1. Persikabo terdegradasi.


Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

1 jam lalu

Pegadang memilah kolang kaling di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Di bulan Ramadan pedagang mengaku penjualan kolang kaling meningkat, di hari normal pedagang hanya bisa menjual 4 kwintal dalam waktu seminggu sementara di bulan Ramadan kali ini 1 kwintal dalam sehari yang dijual harga eceran Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per kilogram. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cara Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama, Bisa sampai Seminggu

Kolang kaling merupakan buah yang umumnya tahan selama 2-3 hari. Berikut cara menyimpan kolang kaling agar tahan lama, hingga 1 minggu.