Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siluman

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Kalau boleh memberi saran, saya ingin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lebih santai menerima tamu-tamunya. Apakah tamunya itu orang baik-baik atau siluman, yang menurut kamus artinya makhluk halus yang sering menampakkan diri sebagai manusia atau binatang.

Siluman itu bukanlah manusia, dia hanya makhluk halus. Sehalus apa, saya tidak tahu. Atau gampangnya dibalik saja, penampakannya memang manusia, tapi sifat-sifatnya seperti hewan. Serakah, suka merebut makanan orang lain, tak punya etika, dan seterusnya. Kalau anggaran siluman lain lagi, tak jelas juntrungannya dari mana, tiba-tiba bagai makhluk halus dia nongol begitu saja.

Tapi apakah Basuki harus menghadapi dengan keras pula? Nama panggilan Gubernur ini Ahok, itu bagus sekali. "Hok" itu adalah pukulan atau setara itulah. Kata "A" di depan itu berarti kebalikannya. Jadi Ahok bukanlah orang yang mudah memukul, baik dengan tangan maupun kata-kata yang kasar. Seharusnya bisa lembut.

Apalagi menghadapi anggaran siluman. Namanya saja anggaran, kan belum ada tindak pidana korupsi, wong uangnya belum ada. Bahwa ada UPS-jangan keliru dengan USB-yang dianggarkan sampai Rp 6 miliar, ya, jangan terlalu cepat marah. Bukankah nanti akan ada eksekusi, maksud saya, proses pembeliannya? Di situ dipelototi, di mana membelinya, siapa yang membeli, berapa harganya, ke mana barang itu dibawa, apakah barang itu memang dibutuhkan. Kalau ada pengawasan, tentu ketahuan apa UPS itu dibeli di pasar burung atau di tempat jasa fotokopi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saya maklum sekali, ini anggaran untuk sebuah organisasi yang besar, apalagi untuk perencanaan anggaran pemerintah daerah yang kaya raya, duitnya triliunan rupiah. Perlu sejak awal dirancang anggaran yang benar, sehingga pengawasannya jadi mudah kalau ada penyimpangan. Kalau harga UPS itu cuma Rp 1 miliar, ya, dianggarkan Rp 1,5 miliar masih lumayan. Tapi tetap ada "kembaliannya" kalau harganya tak sampai segitu.

Yang jadi masalah, apakah barang itu perlu dan siapa yang mengusulkan? Sekolah saja perlu direhab, kok minta yang bukan-bukan. Siapa yang "menyilumi"? Wajar Ahok ngotot untuk mencabut anggaran siluman ini sampai ke akar-akarnya. Juga mengusut siapa biang keladinya, meskipun di Jakarta tak ada tanaman keladi. Anggaran siluman itu sudah merupakan sebuah niat yang jahat untuk suatu saat akan dijadikan sarana memperkaya diri. Tapi apakah niat sudah merupakan suatu tindak pidana korupsi? Kalaupun itu dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, apakah sudah ada kerugian negara dari sebuah niat buruk?

Ribut soal anggaran yang membuat Ahok berseteru dengan anggota DPRD Jakarta bagi saya menjadi tontonan yang lucu. Bayangkan saja, pejabat setingkat gubernur bisa bicara sekeras itu, dan lawan bicaranya tak kalah kerasnya. Berdiri, menuding, memaki, dan seterusnya. Saya akrab dengan kekerasan, ketika menjadi aktor teater rakyat di atas panggung, untuk memancing tawa. Namun, bagi banyak orang, perseteruan Ahok dan anggota DPRD itu sudah pada tingkat memalukan.

Apalagi, dulu kala, konon, kita dikenal punya budaya yang luhur, menempatkan seorang pemimpin pada wibawa yang agung. Jadi, saran saya serius, bisakah Ahok lebih santai? Tegas tak harus memaki. Beda pendapat tak harus berteriak. Perlu lebih rileks. Kalau ada waktu senggang, cobalah nonton pertunjukan. Atau sekalian main sinetron seperti Wakil Ketua DPR Fadli Zon memanfaatkan waktu resesnya. Akan halnya para wakil rakyat, saya malas memberi saran: mereka kan politikus.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

1 menit lalu

Pengunjung tengah melihat pameran Plus Enam Dua Chapter 01: Sneaker Local Brand di Mall of Indonesia, Jakarta, Jumat, 30 April 2021. Ajang pameran sneaker local brand kali ini di ikuti oleh 45 peserta yang menjual dari 60% brand lokal dan 40% brand luar. Tempo/Tony Hartawan
9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.


Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

3 menit lalu

Foto udara menunjukkan perahu-perahu membawa sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di lingkungan Mathias Velho yang terendam banjir di Canoas, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Relawan yang menggunakan perahu, jet ski dan bahkan berenang telah membantu upaya penyelamatan. REUTERS/Amanda Perobelli
Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.


Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

5 menit lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Begini Cara Menonaktifkan Sementara Akun Facebook

Menonaktifkan akun Facebook sementara bisa dijadukan opsi jika ingin beristirahat dari media sosial. Berikut caranya.


Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

6 menit lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Menag Yaqut Ingatkan Jemaah Haji Antisipasi Cuaca Panas di Arab Saudi: Bisa Capai 50 Derajat

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, mengimbau jemaah haji menjaga kesehatan untuk mengantisipasi cuaca panas di Arab Saudi.


KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

7 menit lalu

Mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah dan mantan tim biro hukum KPK, Rasamala Aritonang (kiri), seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan dimintai keterangannya sebagai saksi selama 7 jam, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Keduanya diperiksa untuk mengumpulkan alat bukti oleh tim penyidik KPK sebagai kebutuhan proses penyidikan terkait hasil kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, kantor Kementerian Pertanian dan sejumlah rumah para tersangka. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP

Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.


Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

9 menit lalu

Suasana di Bukanagara Coffe and Roastery di Graha CIMB Niaga, Jakarta wpada Rabu pagi, 8 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.


5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

11 menit lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Cara Menghilangkah Sifat Toxic

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu seseorang menyembuhkan sifat toxic.


Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

17 menit lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.


Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

23 menit lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari

KCIC bakal mengoperasikan total 48 perjalanan kereta cepat Whoosh selama libur panjang periode 9 sampai 12 Mei 2024.


Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

29 menit lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Bawa Bukti Dugaan Ada Tersangka Lain

Kuasa hukum taruna STIP yang tewas dianiaya membawa bukti baru kepada penyidik Polres Jakarta Utara dan berharap ada penetapan tersangka lain.