Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diobok-obok

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia

Kedatangan saya ke rumah Romo Imam untuk membujuk beliau agar mau tampil dalam talkshow di televisi. Saya terus meyakinkan, tapi selalu ditolak. "Saya tak mau omongan saya diarahkan presenter. Saya tak mau mendukung sesuatu kalau bertentangan dengan pendapat saya," alasan Romo.

"Apakah Romo melihat stasiun televisi itu berpihak pada kelompok tertentu?" tanya saya. Romo langsung terbahak, "Jangan kura-kura di dalam perahu. Anak bocah pun tahu televisi ini milik partai ini, televisi itu milik partai itu, televisi lainnya milik partai yang baru digadang-gadang. Televisi sudah diobok-obok untuk kepentingan kelompok. Pemirsa tak mendapatkan kabar yang netral. Pakar-pakar pun terbelah, ada yang jadi langganan di sana, ada yang jadi langganan di sini. Pemerintah diam, mungkin karena salah satu partai itu memang pendukung pemerintah. Ini dosa besar."

Saya memotong, "Apa dosa itu?" Romo menjelaskan, "Televisi dan radio memakai frekuensi yang keberadaannya terbatas, belum lagi dipakai instansi di luar penyiaran. Karena itu, dalam Undang-Undang Penyiaran ditetapkan televisi tak boleh dimiliki oleh kelompok tertentu untuk kepentingan kelompoknya. Harus netral. Ini diawasi oleh Komisi Penyiaran. Kalau ada penyimpangan, komisi ini melapor ke pemerintah dan menteri yang ditugaskan melakukan tindakan. Konon komisi sudah pernah melaporkan hal itu saat pemilu yang lalu, tapi pemerintah cuek saja. Sekarang mungkin malas melaporkan lagi, seolah-olah semuanya wajar. Jangan-jangan penonton pun melihat hal ini sebagai kewajaran. Malah yang diobok-obok situs online yang disebut radikal tanpa ada kriteria apa yang dimaksudkan dengan radikal. Padahal situs online ini tak terbatas karena tak menggunakan frekuensi, sama seperti media cetak. Punya uang, punya tenaga, bikin usaha berbadan hukum, selesai urusan."

Saya tak lagi membujuk karena Romo amat serius. "Ya, sudahlah. Saya menawari Romo tampil di televisi kan pesanan dari teman yang bekerja di sana. Siapa tahu Romo mau berkomentar tentang kemelut Partai Golkar."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kisruh Golkar? Ealah, partai itu kan diobok-obok dari dalam," Romo tampak kaget. "Sudahlah, saya makin tak mau dibujuk ber-talkshow. Golkar sendiri pecah di dalam dan kini makin ruwet karena provokasi para pengamat, pakar hukum, termasuk kepentingan pengacara. Akhirnya menteri yang disalahkan."

Romo mengambil minuman dan tampaknya mau bicara lagi. "Pada munas Golkar di Bali dengan bantuan lembaga pengamanan adat, orang yang berseberangan dengan Ical dilarang masuk. Lalu muncul munas Ancol, mulai ada dua kelompok. Sesuai undang-undang harus diselesaikan Mahkamah Partai. Sudah tahu seorang hakim mahkamah berhalangan, sidang tetap diteruskan oleh empat hakim, mana ada pengadil itu berjumlah genap. Lalu sudah nyata pula dua hakim memberi keputusan dan dua hakim tak memberi keputusan, tetap saja putusan dibacakan sebagai amar. Muncul dua tafsir, ini keputusan mahkamah atau pendapat para hakim mahkamah? Menteri melihatnya sebagai keputusan, maka diterbitkan pengesahan dengan catatan harus ada konsolidasi di dalam dan kepengurusan versi Ancol pun sementara sambil menunggu munas tahun depan. Kalau para kader tak berebut jabatan, mestinya ini menyelesaikan masalah. Tapi karena mereka menyediakan diri diobok-obok, persoalan pun berlarut-larut."

"Wah, Romo memihak kelompok Ancol," saya memotong. Romo tersinggung, "Ya, sudah sampai di sini saja, silakan kalau mau diobok-obok." Saya minta maaf. Memang sulit mengomentari orang berkelahi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

2 menit lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.


Danon Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

2 menit lalu

Danon Menentang Segala Bentuk Agresi Militer Israel Terhadap Palestina

Danone tidak masuk ke dalam daftar perusahaan pendukung Israel. Danon justru melakukan serangkaian inisiatif untuk turut menentang segala bentuk agresi militer Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

17 menit lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

21 menit lalu

Pengerjaan kembaran bentang pendek Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, sebagai salah satu pendukung pelaksanaan upacara kemerdekaan ke-79 di Kota Nusantara pada 17 Agustus 2024 (ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan)
Konflik Iran-Israel Berpotensi Bikin Harga Material Naik, Bagaimana Nasib IKN?

Konflik Iran-Israel dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi memicu kenaikan harga-harga.


MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

24 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

MK memastikan rapat permusyawaratan hakim soal sengketa Pilpres 2024 tidak akan bocor. Pengamanan sangat ketat.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

25 menit lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

35 menit lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

40 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

47 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

Satgas pemberantasan judi online disebut akan menelusuri kebenaran adanya backing bandar judi.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

52 menit lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.