Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bijak Melihat Banjir

Oleh

image-gnews
Iklan

Episode banjir besar yang kembali melelepkan 54 wilayah di Jakarta semestinya menyadarkan semua pihak. Banjir masih sulit digebah dari Ibu Kota. Namun menyalahkan program penanggulangan banjir Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai program yang sepenuhnya gagal juga tidak bijaksana.

Sungguh tidak etis bila ada kandidat mempolitisasi isu banjir ini untuk memenangi pemilihan kepala daerah. Lebih baik mereka adu gagasan menyodorkan solusi mengatasi banjir.

Program pemerintah DKI Jakarta menormalisasi Sungai Ciliwungyang dimulai dari Jalan T.B. Simatupang hingga Pintu Air Manggaraimasih jauh dari harapan. Program itu baru berjalan kurang dari 60 persen lantaran terbentur masalah pembebasan tanah. Sengketa lahan juga mendera proyek sodetan Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur. Pendekatan ke masyarakat serta sosialisasi soal mendesaknya proyek ini harus terus dilakukan.

Siapa pun Gubernur DKI kelak semestinya juga mafhum bahwa banjir bukan hanya urusan Sungai Ciliwung, seperti yang selama ini sering didengung-dengungkan. Banjir di Cipinang Melayu hingga setinggi 1-2 meter, misalnya, terjadi karena luapan air Sungai Sunter dan Kalimalang. Banjir di sekitar Pulomas dan Kelapa Gading juga bukan karena Sungai Ciliwung, melainkan akibat melimpahnya air Kali Sunter. Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan banjir disebabkan oleh drainase perkotaan yang tidak mampu menampung aliran air sungai saat hujan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banjir Jakarta sudah sangat kronis. Butuh solusi ekstra untuk mengatasinya. Dengan laju penurunan muka tanah di daratan Jakarta yang terus meningkat dari 5-6 sentimeter menjadi 10-11 sentimeter per tahun, tak mudah melawan air bah. Apalagi permukaan air laut juga terus meningkat 0,1-2,2 sentimeter per tahun akibat pemanasan global. Kucuran hujan dalam beberapa jam saja sudah membuat Jakarta menjadi "lautan". Seperti pada banjir kali ini, curah hujan di Kelapa Gading mencapai 145,4 milimeter per hari (hujan sangat lebat). Tanpa air kiriman dari Bogor pun, Jakarta Utara kesulitan mengatasi luapan air.

Butuh lebih dari slogan kampanye untuk mengatasi banjir Jakarta. Banjir hanya bisa dilawan dengan strategi yang komprehensif. Dimulai dari normalisasi Sungai Ciliwung, merampungkan sodetan Ciliwung, pengerukan saluran drainase dan 13 sungai penting di Jakarta, revitalisasi pompa-pompa tua, sampai pembangunan waduk di Ciawi, Bogor, untuk menahan air dari hulu.

Itu sebabnya, ketimbang membuang energi saling menyalahkan mengapa banjir terjadi, sebaiknya para kandidat dan pejabat Ibu Kota memfokuskan diri menyodorkan solusi. Kemampuan manajemen Kota Jakarta mengantisipasi banjir juga harus ditingkatkan. Bila tidak, hujan deras yang bakal mengguyur Jabodetabek sampai Maret mendatang bisa menjadi petaka dan Jakarta akan terus kembali kebanjiran.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

3 menit lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Biaya Layanan Tokopedia , Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, Ini Kata Asosiasi UMKM

3 menit lalu

Logo Tokopedia, Lazada, dan Shopee
Biaya Layanan Tokopedia , Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, Ini Kata Asosiasi UMKM

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.


6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

8 menit lalu

Warga tengah mengikuti pelatihan tune up injeksi sepeda motor di Mobile Traning Unit di Rusun Jatinegara Barat, Jakarta, Kamis 2 Juni 2022. Pusat Pelatihan Kerja Daerah Jakarta Timur melaksanakan program tersebut secara gratis bagi warga rusun Jatinegara Barat sebagai upaya mendorong penyiapan tenaga siap kerja dan mengurangi angka pengangguran. Tempo/Tony Hartawan
6 Tips Merawat Motor Injeksi agar Tetap Prima dan Awet

Motor injeksi merupakan kendaraan yang dibekali dengan teknologi mumpuni di bagian mesin pembakarannya.


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

9 menit lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

17 menit lalu

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.


Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

19 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

23 menit lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

25 menit lalu

Burj Khalifa dilihat dari Sky Views Edge Walk Dubai, Emaar Square Area Downtown Dubai, pada Sabtu, 23 Maret 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Liburan Murah ala Backpacker ke Dubai, Bisa?

Dubai berinvestasi menyediakan fasilitas hotel bintang dua dan bintang tiga di berbagai lokasi di seluruh kota, juga tempat-tempat wisata terjangkau.


Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

29 menit lalu

Seorang wanita menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara pada pemilu tahap kedua, di Jodhpur, di negara bagian gurun Rajasthan, India, 26 April 2024. REUTERS/Stringer
Pemilu India, Duel Narendra Modi dan Rahul Gandhi Memanas soal Isu Minoritas Muslim

Narendra Modi berusaha memenangi Pemilu India untuk masa jabatan ketiga berturut-turut didukung oleh nasionalisme Hindu dan popularitas pribadinya.