Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Heboh Investasi Arab Saudi

Oleh

image-gnews
Iklan

Lawatan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia disambut gegap-gempita. Sang raja disebut-sebut bakal menanam investasi senilai US$ 25 miliar atau sekitar Rp 334 triliun. Dana itu akan dikucurkan ke berbagai bidang, termasuk sektor minyak dan gas.

Sambutan yang luar biasa itu wajar. Setelah 47 tahun, baru kali ini Raja Arab Saudi berkunjung ke negara kita. Lawatan ini bisa membuka babak baru kerja sama kedua negara dan mempererat hubungan diplomatik. Tapi terlalu optimistis ihwal kucuran investasi dari Arab Saudi bukanlah sikap yang bijak.

Pengalaman menunjukkan realisasi investasi Arab Saudi tidak selalu berjalan lancar. Sejumlah nota kesepahaman proyek investasi, seperti pembangunan kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat; dan kilang Dumai di Riau, terkatung-katung. Perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco, tak kunjung mengucurkan dana. Proyek tersebut akhirnya dikelola sepenuhnya oleh Pertamina tanpa investor asing.

Angka investasi Arab Saudi selama ini juga kecil. Selama 2011-2016, investasi Arab Saudi hanya US$ 34,3 juta atau 0,02 persen dari total investasi asing di Indonesia. Nilai investasi negara itu di Indonesia hanya berada di urutan ke-57. Sepanjang 2016 realisasi investasi Arab Saudi hanya US$ 900 ribu untuk 44 proyek. Angka itu jauh di bawah realisasi investasi negara Timur Tengah lainnya, seperti Kuwait, yang mencapai US$ 3,6 juta.

Adapun lima investor terbesar adalah Singapura (sebesar US$ 2,9 miliar), Jepang (US$ 1,6 miliar), Hong Kong (US$ 500 juta), Cina (US$ 500 juta), dan Belanda (US$ 300 juta).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bantuan kemanusiaan pemerintah Arab Saudi selama ini juga tak berjalan mulus. Korban musibah crane di Masjidil Haram pada 2015 hingga kini belum mendapat santunan. Dalam insiden itu, 12 anggota jemaah Indonesia meninggal dan 42 orang cedera. Pemerintah Arab Saudi sempat menjanjikan santunan sebesar 1 juta riyal atau Rp 3,8 miliar bagi semua keluarga korban meninggal serta 500 ribu riyal atau Rp 1,9 miliar untuk korban luka.

Itu sebabnya, rencana investasi besar-besaran Arab Saudi mesti ditanggapi secara kritis. Apalagi negara ini tengah mengalami kesulitan ekonomi. Anjloknya harga minyak dunia sejak 2014 memukul perekonomian Arab Saudi. Negeri minyak itu mengalami defisit US$ 89 miliar tahun lalu. Padahal 80 persen pendapatan mereka berasal dari ekspor minyak. Rencana investasi Arab Saudi ke sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia, harus dilihat sebagai upaya negara itu mendapatkan sumber pendapatan baru di luar minyak.

Pemerintah Indonesia harus tetap memanfaatkan peluang itu. Kalau Arab Saudi serius menjalin kerja sama ekonomi dan mengucurkan banyak dana, pemerintah perlu menyiapkan diri. Tapi masyarakat perlu menyadari pula bahwa rencana investasi yang disebutkan dalam lawatan resmi belum tentu semuanya bisa direalisasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Untuk Siapa Jokowi Bikin Golden Visa Indonesia, Apa Manfaatnya?

5 menit lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat acara peluncuran Golden Visa di Jakarta, Kamis 25 Juli 2024. Presiden mengatakan layanan Golden Visa diharapkan dapat memberi kemudahan bagi warga negara asing (WNA) dalam berinvestasi dan berkarya di Indonesia yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global, dan wisatawan mancanegara yang memenuhi kriteria. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Untuk Siapa Jokowi Bikin Golden Visa Indonesia, Apa Manfaatnya?

Jokowi resmi meluncurkan Golden Visa Indonesia pada Kamis, 25 Juli 2024. Dibuat untuk siapa? Apa manfaatnya?


Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

7 menit lalu

Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadwal Olimpiade Paris 2024 Sabtu 27 Juli: 9 Atlet Indonesia Berlaga di Cabang Bulu Tangkis, Rowing, dan Selancar

Sembilan atlet Indonesia dari tiga cabang olahraga akan memulai kiprahnya di Olimpiade Paris 2024 pada hari ini Sabtu, 27 Juli.


Prediksi Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia U-19: Jens Raven dan Welber Jardim Starter Lagi?

8 menit lalu

Sejumlah pesepak bola Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 26 Juli 2024. Timnas Indonesia akan bertemu Malaysia dalam semifinal ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (27/7). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi.
Prediksi Susunan Pemain Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia U-19: Jens Raven dan Welber Jardim Starter Lagi?

Pelatih Indra Sjafri diprediksi akan kembali menurunkan Jens Raven dan Welber Jardim sebagai starter dalam laga Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia U-19.


28 Tahun Peristiwa Kudatuli yang Diperingati PDIP, Berikut Kronologinya

12 menit lalu

Ratusan Kader dan simpatisan PDIP membawa spanduk saat melakukan longmarch menuju Kantor Komnas HAM di depan Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. Aksi tersebut dalam rangka memperingati peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau yang dikenal dengan
28 Tahun Peristiwa Kudatuli yang Diperingati PDIP, Berikut Kronologinya

Ratusan kader dan simpatisan PDIP memperingati peristiwa Kudatuli pada hari ini. Ini kilas balik peristiwanya.


Jokowi Buka Munas Relawan Alap-alap yang Digelar Tertutup, Ada Gibran hingga Bahlil

14 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi pidato saat menghadiri Konsolidasi Nasional Jaringan Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat,  Sabtu 7 Oktober 2023. Konsolidasi nasional yang bertajuk Taat Instruksi, 2024 Apa Kata Jokowi tersebut dihadiri oleh 16.000 relawan perwakilan dari seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Jokowi Buka Munas Relawan Alap-alap yang Digelar Tertutup, Ada Gibran hingga Bahlil

Jokowi bertolak ke lokasi munas relawan dari Pasar Jongke Solo seusai meresmikan pasar tersebut tadi pagi.


5 Momen Menarik dari Pembukaan Olimpiade Paris 2024

22 menit lalu

Defile atlet Jepang mengenakan jas hujan bening saat berparade menyusuri Sungai Siene dalam Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024. ANTARA/AFP/MICHAEL REAVES.
5 Momen Menarik dari Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 sudah berlangsung Jumat, 26 Juli 2024. Simak lima momen menarik dari acara tersebut.


Serba-serbi Susu UHT

27 menit lalu

Ilustrasi minum susu. Shutterstock
Serba-serbi Susu UHT

Apakah susu UHT baik bagi kesehatan?


Klaim Netanyahu di Depan Kongres AS: Fakta atau Dusta?

30 menit lalu

Demonstran pro-Palestina berkumpul pada hari pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di pertemuan gabungan Kongres, di Capitol Hill di Washington, AS, 24 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Klaim Netanyahu di Depan Kongres AS: Fakta atau Dusta?

Netanyahu membela perang Israel di Gaza, dengan menyatakan bahwa Israel telah meminimalisir korban sipil, apa faktanya?


Timnas Bola Voli Putra Indonesia Turun Setingkat ke Posisi 53 Ranking Dunia

30 menit lalu

Timnas Bola Voli Putra Indonesia. (pbvsi)
Timnas Bola Voli Putra Indonesia Turun Setingkat ke Posisi 53 Ranking Dunia

Timnas bola voli putra Indonesia turun satu posisi dalam peringkat dunia FIVB, kini menempati posisi 54.


Politikus Nasdem Ujang Iskandar Jadi Tersangka Korupsi di Kotawaringin Barat

32 menit lalu

Ujang Iskandar. dpr.go.id
Politikus Nasdem Ujang Iskandar Jadi Tersangka Korupsi di Kotawaringin Barat

Kejaksaan Agung menyatakan bekas Bupati Kotawaringin Barat, Ujang Iskandar, telah berstatus tersangka. Ujang merupakan anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem.