Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Damai

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia
@mpujayaprema

Ketika penyanyi dangdut Rhoma Irama mendeklarasikan Partai Idaman, saya langsung menduga Bang Haji sedang bungah dengan citranya sebagai pria yang diidam-idamkan wanita. Apalagi lambang partai itu adalah kedua tangan yang jari-jarinya membuat simbol hati, lambang cinta abadi. Sasaran partai ini para wanita, pikir saya spontan.

Ternyata saya kurang cermat. Idaman adalah akronim dari Islam Damai dan Aman. Wah, tentu ini sebuah partai serius. Ada kata Islam, agama mayoritas di negeri ini. Tak sebuah partai pun sejak Orde Baru berani mencantumkan label Islam dengan sejelas-jelasnya. Pada masa Orde Baru, asas partai pun tak boleh menggunakan nama agama dengan segamblang-gamblangnya. Bahkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang merupakan gabungan dari partai-partai yang bernapaskan Islam, tak boleh menggunakan lambang yang punya kaitan dengan idiom Islam. Presiden Soeharto hanya mengizinkan ketiga partai-itu pun Golongan Karya (Golkar) emoh disebut partai-mencomot lambang yang ada di dalam Pancasila, karena asas partai harus Pancasila. Partai Demokrasi Indonesia dengan kepala banteng, Golkar dengan beringin, dan PPP dengan bintang. Baru setelah Soeharto jatuh, PPP memakai lambang Ka'bah.

Kini, Rhoma Irama satu-satunya penyanyi, eh, politikus yang berani terang-benderang menyebut kata Islam. Bahkan di belakang kata Islam ada kata damai. Apakah selama ini partai yang berbasis massa Islam, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB), tidak mementingkan kedamaian, saya kira bukan itu maksud Bang Haji. Simak pernyataan Rhoma saat deklarasi, partai ini bukanlah untuk umat Islam yang radikal. Mungkin karena itu perlu lagi kata aman, supaya lebih tegas. Bukankah radikal selalu dikaitkan dengan kerusuhan? Adapun jika Bang Haji melontarkan ucapan bahwa Partai Islam ini terbuka untuk umat nonmuslim (disebut ada pemain band yang beragama Kristen sudah bergabung), saya tak begitu tercengang. "Jualan" seperti ini sudah lagu lama, PAN dan PKB juga begitu pada awal berdirinya.

Akankah lahir Partai Hidaman (Hindu Damai dan Aman)? Atau Partai Katdaman (Katolik Damai dan Aman)? Atau Partai Budiman (Buddha Damai dan Aman)-akronim yang dipaksakan sudah biasa? Kalaupun muncul, saya tak boleh nyinyir karena ini sesuai dengan konstitusi. Barangkali memang sebatas itu kemampuan para politikus untuk memberikan cap pada sebuah gerakan politiknya. Tapi, andaikata partai seperti itu tidak muncul, saya akan lebih gembira. Alasan pertama: sembilan partai yang lolos ke parlemen sudah cukup membuat orang memaki karena wakilnya di DPR lebih mementingkan dana aspirasi ketimbang menyelesaikan undang-undang. Janganlah ditambah lagi, bikin mumet. Alasan kedua: agama itu sudah melekat dengan kedamaian. Saya kira tak ada sebuah agama yang mengajak umatnya untuk bermusuhan. Semua agama cinta damai, di kantor-kantor tentara saja banyak spanduk yang bertulisan: Damai Itu Indah.

Nasib Rhoma Irama juga bagus. Begitu partai Islam yang damai dideklarasikan, muncul kasus Tolikara. Bentrokan antara umat Islam dan Kristen. Sebuah masjid terbakar. Pada saat hiruk-pikuk ini, ada panggung bagi Rhoma untuk menegaskan bahwa Islam menjunjung perdamaian. Warga Jakarta memang resah, para petinggi negeri, politikus dan pengamat, sibuk merumuskan perdamaian di Tolikara. Padahal di Tolikara sendiri, pendeta GIDI (Gereja Injili di Indonesia) dan imam masjid sudah berdamai secara adat, khas Papua. Begitulah, kata damai tetap menjadi "dagangan" yang asyik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

13 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

17 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

19 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

23 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

24 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

24 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

24 menit lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

24 menit lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.


Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

24 menit lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

Hendry Lie, tersangka korupsi timah yang juga pendiri perusahaan maskapai PT Sriwijaya Air.


Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

24 menit lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

Privasi pengguna kian aman saat memakai WhatsApp Web yang didaftarkan tanpa nomor telepon. Namun, pengguna jadi harus mewaspadai akun palsu.