Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membendung Merkuri

Oleh

image-gnews
Iklan

Pengetahuan tentang racun merkuri seharusnya bukan ilmu selik-melik. Tapi, dalam prakteknya, pencegahan pemakaiannya dalam penambangan emas, terutama yang berskala kecil dan perorangan, seakan-akan rumit amat. Penggunaannya yang masih luas jelas menimbulkan ancaman keracunan parah, yang bisa berdampak pada keturunan orang yang terpapar--jika mereka bertahan hidup.

Sebuah penelitian lapangan di Sekotong, Lombok Barat, dan Poboya, Sulawesi Tengah, menunjukkan kandungan merkuri pada tubuh penduduk setempat melampaui batas maksimum 0,58 ppm, mencapai 0,82 dan 13,3 ppm. Bisa disimpulkan, penduduk setempat yang menambang emas di belakang rumah mereka berpotensi menderita penyakit saraf dan menurunkan merkuri kepada anak-anak mereka.

Penduduk di dua tempat itu memang menambang menggunakan merkuri. Sebagaimana di wilayah dan negara lain, pada penambangan berskala kecil dan perorangan, merkuri merupakan bahan yang mempermudah pemisahan emas dari bahan lain. Dengan merkuri pula biaya operasional bisa ditekan. Tak mengherankan bila di seluruh dunia permintaan terbesar merkuri berasal dari penambangan berskala kecil dan perorangan.

Pada saat yang sama, emisi merkuri yang dihasilkannya terhitung besar, yakni 11 persen dari total sumber merkuri produksi manusia--merupakan setengah dari jumlah seluruh merkuri yang dilepaskan ke lingkungan. Di Indonesia, penambangan emas berskala kecil malah menjadi sumber terbesar (57 persen) pencemaran merkuri. Karena pencemaran semacam itulah, juga mengingat kandungan racunnya yang merusak, ada upaya di tingkat internasional untuk mengurangi dan menghentikan penggunaan merkuri di berbagai kegiatan ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2013, setelah melalui perundingan tiga tahun, disepakatilah Konvensi Minamata--nama yang digunakan sebagai pengingat bencana keracunan merkuri di kota di Jepang itu. Konvensi Minamata bertujuan mengurangi dan menghentikan penggunaan merkuri pada beberapa produk dan proses pada 2020. Juga mengurangi pasokan dan mengendalikan perdagangan merkuri di seluruh dunia. Dalam prakteknya, konvensi ini sebatas indah di atas kertas. Belum semua negara meratifikasinya. Indonesia, satu di antara 100 lebih penanda tangan konvensi, termasuk di antara negara-negara itu.

Sementara ratifikasi Konvensi Minamata masih perlu waktu, Indonesia sebetulnya punya sekurang-kurangnya dua peraturan yang bisa digunakan untuk mencegah kerusakan akibat pemakaian merkuri. Selain Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, ada Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan, Distribusi, dan Pengawasan Bahan Berbahaya. Di beberapa tempat, misalnya di Aceh, dua tahun lalu, ada kasus penjualan dan pencemaran merkuri yang oleh polisi ditindak dengan aturan-aturan itu.

Seraya memastikan pencegahan dan penindakan, harus dicari upaya baru penambangan berskala kecil tanpa merkuri dan memberikan pelayanan medis bagi mereka yang telanjur terpapar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum di Bali Ini Masuk Daftar 100 Tempat Terbaik di Dunia 2024 versi Majalah Time

1 menit lalu

Museum Saka (Dok. Ayana)
Museum di Bali Ini Masuk Daftar 100 Tempat Terbaik di Dunia 2024 versi Majalah Time

Muuseum Saka memamerkan berbagai karya seni budaya masyarakat Pulau Bali dari ratusan tahun lalu hingga saat ini.


Menteri Luar Negeri Cina Waswas karena Filipina Simpan Rudal Jarak Jauh Amerika Serikat

10 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr., bertemu di Manila, Filipina 16 Januari 2021.[Francis Malasig / Pool via REUTERS]
Menteri Luar Negeri Cina Waswas karena Filipina Simpan Rudal Jarak Jauh Amerika Serikat

Amerika Serikat mengerahkan sistem rudal Typhon ke Filipina sebagai bagian dari latihan militer bersama pada awal tahun ini.


Profil Sunwoo THE BOYZ yang akan Debut Akting di Drama MY ARTi FILM

11 menit lalu

Sunwoo THE BOYZ. Foto: Instagram.
Profil Sunwoo THE BOYZ yang akan Debut Akting di Drama MY ARTi FILM

Profil Sunwoo THE BOYZ yang debut akting dalam drama MY ARTi FILM yang tayang pada 30 Juli 2024.


Hasil Olimpiade Paris 2024: Atlet Dayung Indonesia La Memo Finis Urutan Kelima, Lanjut ke Repechages

15 menit lalu

Pedayung putra Indonesia La Memo menjalani sesi latihan di Pemusatan Latihan Nasional Dayung di Situ Cipanunjang, Pengalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 2 Juli 2024. La Memo turun pada disiplin rowing nomor perseorangan scull (dua dayung) putra pada ajang Olimpiade Paris 2024. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Hasil Olimpiade Paris 2024: Atlet Dayung Indonesia La Memo Finis Urutan Kelima, Lanjut ke Repechages

La Memo finis di urutan kelima pertandingan dayung disiplin rowing Olimpiade Paris 2024 dengan catatan waktu 7 menit 19 detik.


Respons Sufmi Dasco soal Dewa Politik di Pilkada Jakarta: Itu Ketum Partai

16 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons Sufmi Dasco soal Dewa Politik di Pilkada Jakarta: Itu Ketum Partai

Sufmi Dasco merespons ucapan Ahmad Sahroni soal 'dewa' politik di Pilkada Jakarta.


Gelar Munas, Relawan Alap-Alap Jokowi Bantah Ada Arahan dari Kepala Negara

33 menit lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka sesuai menghadiri pembukaan Munas Relawan Alap-Alap Jokowi di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gelar Munas, Relawan Alap-Alap Jokowi Bantah Ada Arahan dari Kepala Negara

Presiden Jokowi hadir dalam Musyawarah Nasional atau Munas ke-1 Relawan Alap-Alap di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 27 Juli 2024.


Muhammadiyah Sebut Keputusan Resmi Pengelolaan Tambang Diambil Usai Konsolidasi Nasional

55 menit lalu

Logo Muhammadiyah. ANTARA/HO-istimewa
Muhammadiyah Sebut Keputusan Resmi Pengelolaan Tambang Diambil Usai Konsolidasi Nasional

Konsolidasi yang digelar Muhammadiyah berlangsung sejak Sabtu dan Minggu, 27-28 Juli 2024 di Yogyakarta.


Kapolri Mutasi 157 Personel, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Dimutasi ke Kemendag

56 menit lalu

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut melepas Presiden Joko Widodo bertolak menuju Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 19 Juni 2024. Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara lepas landas sekitar pukul 15.10 WIB. Foto Sekretariat Presiden
Kapolri Mutasi 157 Personel, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi Dimutasi ke Kemendag

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dimutasi sebagai pati Itwasum Polri untuk penugasan di Kementerian Perdagangan. Bersiap maju Pilkada Jateng.


Pertamina Boyong 42 Penghargaan di Nusantara CSR Awards

59 menit lalu

Pertamina berhasil meraih 42 penghargaan di ajang Nusantara CSR Awards 2024, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu 17 Juli 2024.Dok. Pertamina
Pertamina Boyong 42 Penghargaan di Nusantara CSR Awards

Pertamina Group meraih predikat Platinum Elite yakni penghargaan tertinggi sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis secara penuh tanggung jawab, ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

1 jam lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Kemendikbud mengklaim jumlah kecurangan dalam PPDB terus berkurang setiap tahun.