Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Massa di Pertamina

Oleh

image-gnews
Iklan

Masuknya orang luar sebagai nakhoda baru di perusahaan sebesar Pertamina selalu memberi harapan sekaligus rasa waswas. Elia Massa Manik, yang berhasil membawa perubahan positif di Elnusa, Bank BNI, dan induk PT Perkebunan Nusantara, akan diuji sekali lagi. Mampukah Massa memperkuat reputasinya atau, sebaliknya, akan larut ditelan permainan di arena yang seharusnya ia kendalikan?

Setidaknya ada dua hal pokok yang akan menjadi tantangan buat Massa Manik di perusahaan negara dengan aset sekitar Rp 600 triliun itu. Pertama adalah mewujudkan rencana Pertamina menjadi pemain global yang tangguh dalam industri minyak dan gas, baik di hulu maupun hilir. Dengan begitu banyak konsesi wilayah kerja yang dikantongi Pertamina dan belum maksimal digarap, ruang tumbuh masih sangat terbuka di sektor hulu.

Di hilir sama saja. Pertamina, yang sekian lama dimanjakan dengan berbagai fasilitas, harus membuktikan sanggup bersaing secara profesional menghadapi kompetitor lokal dan beberapa pemain asing yang mulai merangsek. Massa juga dituntut siap menjalankan beragam penugasan dalam pelayanan publik. Salah satunya adalah program bahan bakar minyak satu harga di seantero Nusantara, yang dicanangkan Presiden Joko Widodo-tugas yang pasti akan menggerus isi kantong perusahaan.

Pada saat yang sama, Pertamina dihadapkan pada utang sekitar US$ 16 miliar atau Rp 212 triliun lebih, yang akan jatuh tempo secara bertahap dalam lima tahun ke depan. Ini adalah ujian tersendiri bagi Massa, yang sebelumnya dianggap sukses membalikkan keadaan beberapa perusahaan yang sempat megap-megap menjadi lebih sehat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal kedua yang selalu ditunggu dari siapa pun yang memimpin Pertamina ialah kemampuan dan keberanian membersihkan perusahaan dari tangan-tangan mafia minyak dan gas. Sudah menjadi pengetahuan luas bahwa perusahaan yang tahun lalu membukukan laba Rp 40 triliun ini selalu digerogoti dari kanan-kiri. Banyak kepentingan bermain di Pertamina, dari jaringan pencuri yang melubangi pipa-pipa minyak mentah, transportasi dan pengapalan, hingga mereka yang memburu rente dari setiap transaksi yang mencapai kurang-lebih 1,5 juta barel per hari.

Beberapa pendahulu Massa sudah mencoba. Sebagian di antaranya menyerah dan berakhir dengan memilih bekerja sama atau menutup mata terhadap sepak terjang para mafia dan bekingnya. Satu-dua yang nekat melawan menemui nasib terpental dari posisinya karena tak kuat menahan tekanan dari sana-sini, juga intervensi kekuasaan.

Urusan lain yang tak kalah penting ialah konsolidasi manajemen. Massa mewarisi situasi perusahaan yang sempat diwarnai ketegangan akibat dualisme kepemimpinan antara Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang, yang kemudian diberhentikan sebagai direktur utama dan wakilnya pada awal Februari lalu. Tak akan perlu waktu lama untuk melihat sejauh mana orang luar seperti Massa akan sanggup-atau justru larut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Besok, Luhut dan Menlu Cina Wang Yi Rundingkan soal Kereta Cepat hingga IKN di Labuan Bajo

2 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Besok, Luhut dan Menlu Cina Wang Yi Rundingkan soal Kereta Cepat hingga IKN di Labuan Bajo

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan akan membahas rincian penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Cina di Labuan Bajo.


Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

4 menit lalu

Pangeran William dan Kate Middleton hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

8 menit lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 menit lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina Dukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Menlu Indonesia dan Cina menyatakan dukungan terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.


Pakar Nilai Pernyataan Tim Hukum Prabowo-Gibran Ihwal Amicus Curiae Keliru

12 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Pakar Nilai Pernyataan Tim Hukum Prabowo-Gibran Ihwal Amicus Curiae Keliru

Amicus curiae merupakan upaya untuk memberikan hakim pemikiran alternatif saat mempertimbangkan hal-hal dalam memutus perkara.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

12 menit lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

17 menit lalu

Pengendara mobil bak terbuka membawa setumpuk besar muatan di sebuah jalan di Selandia baru. Facebook.com/Traffic and Highway Patrol Command
5 Potensi bahaya dan Tips Mengatasi Muatan Berlebih saat Berkendara

Berkendara sambil membawa beban berat memiliki risiko dan potensi bahaya. Apa saja yang harus disiapkan dan diantisipasi?


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

17 menit lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Australia: Justin Hubner Starter?

18 menit lalu

Justin Hubner. pssi.org
Prediksi Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Australia: Justin Hubner Starter?

Justin Hubner menambah kekuatan timnas U-23 Indonesia menjelang laga kontra Australia di Piala Asia U-23 2024.


5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

21 menit lalu

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data. Foto: Canva
5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.