Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merdeka

Oleh

image-gnews
Iklan

Putu Setia
@mpujayaprema

Begitu melihat saya, Romo Imam langsung berteriak, "Merdeka... merdeka...." Saya tertawa. Sudah sebulan lebih saya tak berkunjung ke padepokan Romo. Beliau begitu sumringah tampaknya. "Tujuh puluh tahun merdeka, kita harus semangat. Ayo kerja," katanya lagi.

"Tapi Romo, apa masyarakat juga semangat? Tak ada gapura yang saya lihat di mulut gang seperti dulu. Tak ada patung pejuang dengan senjata bambu runcingnya," kata saya. Kini Romo yang tertawa, "Zaman sudah berubah. Untuk apa membuat gapura, cukup membuat baliho besar. Lebih murah. Masyarakat juga sulit diajak gotong-royong membuat gapura. Apalagi ada bambu runcingnya, memang anak-anak sekarang mengenal makna bambu runcing?"

Romo Imam sangat ceria. Saya pun berani bebas bicara. "Kalau begitu, tradisi merayakan tujuhbelasan sudah mulai bergeser, ya, Romo? Bukan lagi teringat kepada pejuang yang membuat negeri ini merdeka. Yang lebih diingat adalah bagaimana bisa memanfaatkan perayaan tahunan ini untuk kepentingan diri sendiri atau kepentingan kelompok. Atau juga membagikan hadiah kepada para kolega dengan dalih telah berjasa luar biasa kepada negara. Hadiah itu, misalnya, piagam yang diterima para tokoh atau bisa pula hadiah remisi untuk narapidana, termasuk para koruptor."

Romo mendadak memelototi wajah saya. Lalu katanya, "Sampeyan tidak setuju koruptor diberikan remisi tujuhbelasan?" Saya langsung menjawab, "Bukan soal setuju atau tidak, tetapi kan ada aturan yang membuat remisi untuk koruptor diperketat. Sekarang malah ada yang disebut remisi dasawarsa karena ulang tahun kemerdekaan ini pada kelipatan sepuluh."

"Apa yang sampeyan maksudkan dengan piagam tahunan itu? Pemberian bintang kehormatan mahaputra dan bintang jasa kepada para tokoh itu? Sampeyan tidak setuju?" tanya Romo lagi. "Lagi-lagi bukan masalah setuju atau tidak, Romo," kata saya cepat. "Saya pun tak bermaksud nyinyir, nanti ada tuduhan kalau saya cuma iri. Padahal apalah saya ini."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Romo tak lagi menatap saya dengan tajam. Saya pun menyesal berbicara terlalu bebas. Tiba-tiba Romo berkata lebih kalem, "Memang bintang kehormatan tahun ini banyak dipertanyakan. Seseorang yang menduduki jabatan komisioner hanya satu periode, apakah itu di komisi pemilihan umum, komisi yudisial, hakim mahkamah konstitusi, sudah mendapat bintang kehormatan sejajar dengan budayawan yang sepanjang hidupnya berkarya? Penghargaan dari negara ini semestinya mengandung unsur keteladanan. Seseorang yang diberi bintang sebagai tokoh pers, bagian mana dari orang itu yang harus diteladani? Padahal tokoh itu pemilik stasiun televisi yang menggunakan frekuensi publik, tetapi siarannya banyak untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya."

Romo berhenti sebentar dan saya kaget karena sikapnya yang berubah. Saya langsung memilih diam. "Presiden Jokowi memang susah ditebak, reshuffle kabinet saja dilakukan pada saat orang-orang tak lagi meributkannya," kata Romo. Saya tetap diam, tanpa komentar. "Rizal Ramli yang suka mengkritisi kebijaksanaannya diangkat jadi menteri koordinator. Menteri yang selama ini dianggap menghinanya, malah tak diganti. Ya, kita lihat, mudah-mudahan antar-menteri jadi akur, bukan saling mencampuri dapur masing-masing."

"Apakah ada kemungkinan menteri saling merecoki dapur tetangganya?" tanya saya. Romo menjawab kalem, "Bisa saja jika para menteri punya ego tinggi dan masih beranggapan bahwa presiden itu sebenarnya tak banyak tahu." Wah, saya spontan nyeletuk, "Kalau begitu, Jokowi harus berteriak: merdeka... merdeka... ayo kerja...."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 menit lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 menit lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

3 menit lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 menit lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

Piala Asia U-23 2024 menjadi salah satu ajang kualifikasi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

5 menit lalu

Ilustrasi stroke.saga.co.uk
5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.


10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

6 menit lalu

Seorang wisatawan menikmati pemandangan Waduk Jatiluhur dari Sasak Panyawangan, Gunung Bongkok, Purwakarta. Sasak Panyawangan merupakan destinasi wisata baru di Purwakarta. Tempo/Rully Kesuma
10 Rekomendasi Tempat Wisata Instagramable di Purwakarta

Akhir pekan, Anda bisa mengunjungi wisata di Purwakarta yang memiliki wisata alam indah. Berikut tempat wisata di Purwakarta.


Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

9 menit lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat rapat paripurna HUT DKI Jakarta, Kamis, 22 Juni 2023. ANTARA/Walda
Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

10 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

15 menit lalu

Drama Korea Uncle Samsik. Disney+ Hotstar
5 Drama Korea yang Akan Tayang Mei-Juni 2024

Berikut adalah 5 drama Korea yang sangat dinantikan yang akan tayang pada periode Mei-Juni 2024:


Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

16 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Keamanan Publik Tiongkok Wang Xiaohong di Wisma Negara Diaoyutai, 26 April 2024, di Beijing, Tiongkok. Mark Schiefelbein/Pool melalui REUTERS
Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.