Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Impor Konflik Timur Tengah

image-profil

image-gnews
Iklan

Ibnu Burdah Dosen
UIN Sunan Kalijaga

Kunjungan delegasi parlemen Arab Saudi ke Indonesia memberikan sinyal menguatnya hubungan kedua negara. Sekitar 46 tahun terakhir, hampir semua pemimpin RI pernah berkunjung ke Saudi. Tapi tak satu pun raja Saudi pernah datang ke sini. Tampaknya, situasi sudah berubah. Arab Saudi merasa sangat membutuhkan Indonesia.

Tak bisa dimungkiri, pengaruh Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, pada Indonesia begitu besar, terutama dalam isu-isu menyangkut umat Islam. Apa yang terjadi di Timur Tengah biasanya menjadi perhatian luas bangsa Indonesia. Hal ini barangkali terkait dengan sentimen dan solidaritas sesama umat Islam.

Ikatan batin yang mendalam itu akan merekatkan kebersamaan penduduk di kedua kawasan. Begitu banyak negara Timur Tengah yang berterima kasih kepada Indonesia atas dukungan yang besar dalam memperoleh kemerdekaan mereka. Sebaliknya, Indonesia merasa berutang budi kepada sejumlah negara di sana atas dukungan besar mereka terhadap kemerdekaan Indonesia. Kerja sama yang produktif dan nyata dalam waktu panjang itu telah membuahkan emosi serta sentimen kebersamaan yang kuat.

Celakanya, hubungan tersebut belakangan ini tak lagi seproduktif pada masa-masa perjuangan memperoleh kemerdekaan. Belakangan, situasi di Timur Tengah berpotensi memperburuk hubungan keduanya. Konflik dan perang dengan kehancuran besar serta korban kemanusiaan yang begitu banyak terjadi di beberapa sub-kawasan Timur Tengah. Arab Saudi terlibat cukup intensif di berbagai wilayah konflik itu, bahkan merupakan aktor perang utama di Yaman.

Di Arab bagian timur, Irak dan Suriah terlibat perang dahsyat. Di Suriah, semua pihak berupaya memaksakan kepentingan masing-masing melalui senjata. Korban kemanusiaan sudah tak terkira. Dalam situasi semacam itu pun, pihak-pihak yang bertikai belum mampu mencapai kesepakatan damai. Di Irak, perang melawan ISIS sudah menguras tenaga pemerintah, militer, semi-militer, paramiliter, dan rakyat biasa. Di jalan, pasar, bahkan sekolah dan rumah sakit, aksi bom bunuh diri telah menelan korban. Di dua negara itu, peran Saudi tidaklah kecil. Negara ini menjadi pendukung oposisi di Suriah dan blok Sunni di Irak.

Belum lagi imbas konflik di Yaman, yang juga merusak dan merata. Krisis kelaparan di Yaman sungguh tragis. Semua ini tak lepas dari serangan udara yang membabi-buta di sana.

Di bagian barat, khususnya di Libya, konflik antar-kelompok paramiliter amat rumit dan luas. Situasi ini masih diperparah intervensi beberapa negara kawasan, seperti Mesir dan Qatar. Kehadiran wilayat (provinsi) ISIS semakin memperburuk situasi. Dalam beberapa tahun terakhir, Libya tak ubahnya rimba belantara lantaran pemerintahnya amat lemah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua situasi itu dikhawatirkan berpengaruh bagi Indonesia. Situasi di Tanah Air selama 19 tahun terakhir rawan terhadap "impor" konflik dari Timur Tengah ini: suasana kebebasan pascareformasi telah menyediakan lahan yang subur bagi gerakan atau aktivitas bernuansa Islam untuk tumbuh dan berkembang.

Di tengah situasi ini, gerakan-gerakan tersebut tampil ke tengah arena publik. Media sosial menjadi alat propaganda yang masif. Celakanya, sebagian gerakan itu berhubungan dengan pihak-pihak yang berkonflik di Timur Tengah, baik secara personal maupun afiliasi organisasi. Mereka sangat berpotensi menjadi pengimpor konflik dari Timur Tengah ke Indonesia.

Pada titik itu, mereka kerap bersuara keras, yang bertujuan mendukung kelompok mereka di Indonesia atau patron-patron mereka di Timur Tengah. Dan, karena pihak-pihak yang berkonflik di Timur Tengah itu juga memiliki "onderbouw" di Indonesia, kontestasi yang menjurus konflik juga terjadi di antara mereka.

Kita menyaksikan, misalnya, bagaimana dalamnya permusuhan antara Iran dan Arab Saudi. Di sini, gerakan-gerakan keagamaan dalam orbit Saudi terus mengkampanyekan kesesatan Syiah dan permusuhan dengan Iran. Sebaliknya, gerakan keagamaan berbasis Syiah di Indonesia mengkampanyekan dukungan untuk Iran dan kelompok-kelompok Syiah. Mereka juga mengecam, kendati dengan tingkat lebih terbatas, sepak terjang rezim Saudi dan para ulamanya.

Dalam konteks perang di Suriah dan Yaman, kontestasi tajam ini begitu terasa di Tanah Air. Para pendukung Saudi terus menggelorakan dukungan terhadap tindakan ofensif negara-negara Teluk ke Yaman, juga penggulingan Assad di Suriah. Sebaliknya, gerakan keagamaan berbasis Syiah di Indonesia menggalang dukungan bagi para kombatan Hizbullah dan lainnya dalam membela Assad serta kelompok Houthi Yaman dalam menghadapi Saudi.

Aktivitas Islam model itu kemudian berkelindan dengan situasi domestik di Tanah Air. Isu penistaan agama menjadi momentum yang terus digoreng dengan tujuan memperluas pengikut, simpatisan, dan jaringan. Dalam situasi ini, kita mesti berhati-hati. Jangan sampai hubungan baik Indonesia-Timur Tengah, khususnya Saudi, justru memperburuk situasi di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.


Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

4 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

4 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah