Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsistensi Presiden Ihwal Rokok

Oleh

image-gnews
Iklan

Penolakan pemerintah untuk membahas Rancangan Undang-Undang Pertembakauan sepatutnya didukung. Rancangan undang-undang yang merupakan inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat itu berpotensi menabrak berbagai undang-undang lainnya.

Presiden Joko Widodo hingga pekan lalu baru sebatas lisan menyatakan menolak membahas rancangan itu. Awal pekan ini, Istana mengirim surat ke Dewan, menyatakan tidak hendak membahas rancangan yang disorongkan DPR ke pemerintah pada Desember lalu itu.

Rancangan aturan pertembakauan sempat memantik silang pendapat di antara para menteri Jokowi. Kementerian Perindustrian selama ini mendukung rancangan tersebut dengan dalih demi memajukan industri rokok dan petani tembakau. Sebaliknya, Kementerian Kesehatan menolak karena menilai RUU Pertembakauan bertabrakan dengan semangat Undang-Undang Kesehatan.

Dalih bahwa produksi tembakau perlu digenjot demi perekonomian nasional mudah dipatahkan. Pada 2015, dengan penjualan sekitar 398 miliar batang, industri rokok memang menyetor cukai sekitar Rp 139 triliun. Tapi cukai tersebut tak sebanding dengan 400 ribu kematian per tahun akibat penyakit yang berkaitan dengan asap rokok. Kementerian Kesehatan pun menghitung kerugian sekitar Rp 378 triliun karena pemerintah harus menanggung asuransi kesehatan.

Beberapa menteri sempat bertemu dengan pimpinan Badan Legislasi DPR. Badan inilah yang meloloskan rancangan undang-undang tanpa naskah akademis itu. Badan Legislasi juga tak pernah membuka siapa sebetulnya pengusul rancangan itu. Penelusuran majalah Tempo pada Januari lalu menemukan jejak lobi industri rokok agar RUU Pertembakauan segera disahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mencurigakan dari sisi prosedur, secara substansi RUU Pertembakauan juga sarat persoalan. Rancangan ini melonggarkan aturan pengendalian tembakau yang telah diperketat. Misalnya, iklan produk tembakau di media massa diizinkan lagi. Peringatan bahaya merokok pun dibuat lagi sebatas "teks", tanpa visualisasi penyakit akibat rokok.

Bila diundangkan, Rancangan Undang-Undang Pertembakauan akan bertabrakan dengan undang-undang di bidang kesehatan, psikotropika, ataupun penyiaran. Undang-undang baru itu juga bertolak belakang dengan rencana pemerintah Jokowi. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2015-2019, Jokowi memasang target jumlah perokok berusia di bawah 18 tahun turun dari 18,3 juta pada 2015 menjadi 12,5 juta jiwa pada 2019. Bagaimana mungkin konsumsi rokok bisa turun bila produksinya digenjot dan distribusinya diperlonggar.

Sempat muncul kekhawatiran bahwa Jokowi melunak dengan mengirim surat ke Dewan. Namun, seperti dituturkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, surat itu ternyata berisi penegasan sikap pemerintah yang menolak membahas rancangan tersebut. Sikap konsisten ini layak dihargai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

9 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

15 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

19 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

20 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

24 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

27 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

41 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

45 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

47 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

51 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.