Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Magelang Kita Kecolongan

Oleh

image-gnews
Iklan

Kita kecolongan ketika mendengar seorang siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah, dengan tenang membunuh kawan seasramanya yang sedang terlelap dengan sebilah pisau dapur. Sudah waktunya sekolah dengan atmosfer kompetisi yang ketat itu menyediakan tenaga konseling dan memberikan perhatian khusus bagi siswa-siswanya yang sulit beradaptasi.

Nama pelaku yang masih di bawah umur ini masih dirahasiakan. Di sekolah yang ditegakkan dengan disiplin tinggi dan mengunggulkan kompetisi itu, si pelaku lebih tepat digambarkan sebagai "musuh bersama" ketimbang sahabat semua. Lantaran rekam jejaknya yang tak menyenangkan, ia praktis sendirian di sekolah. Pelaku kerap dicurigai suka mencuri, acap kali tidak mengembalikan telepon seluler yang ia pinjam dari rekannya di sekolah itu. Tapi, bagaimanapun, tindakannya pada suatu malam Kamis pekan lalu itu tetap saja membuat kita tergetar.

Siswa itu nekat balas dendam kepada korban, yang telah berani menegurnya supaya mengembalikan barang yang ia pinjam. Ia kemudian merancang pembunuhan dengan rinci, termasuk membeli pisau dapur sehari sebelumnya. Pelaku jelas dapat diganjar menggunakan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal mati--namun, karena masih di bawah umur, ia mungkin cukup dikenai kurungan 10 tahun.

Ada keterangan menarik dari penyidik yang mengorek informasi dari remaja ini. Ia mengaku sebagai penggemar film-film laga. Film Rambo yang dibintangi Sylvester Stallone adalah favoritnya. Boleh jadi, dari film yang laris bak pisang goreng pada era 1980-an itu, ia memetik pelajaran bagaimana cara mendekati korban, lalu menusuk lehernya selagi korban tidur. Bukankah Rambo, yang merasa asing di tengah lingkungannya, juga tak banyak berpikir bahkan ketika melakukan sesuatu yang sadis? Ia melakukannya berdasarkan "suka" atau "tidak suka", yang boleh jadi dibisiki oleh hatinya sendiri. Tentu tak bisa dipastikan bahwa Rambo-lah satu-satunya faktor yang mengilhami perbuatan mengerikan itu, atau remaja ini tak bisa membedakan dunia film dari dunia nyata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita juga terkejut, karena yang terjadi di Magelang tersebut tidak sama dengan kekerasan berkelompok, misalnya ketika siswa junior dibunuh rekan senior dalam perpeloncoan di sekolah-sekolah tinggi. Itu budaya kekerasan "struktural" untuk mempertahankan hegemoni para senior yang diwariskan turun-temurun.

Dari pembunuhan Krisna Wahyu Nurachmad, 15 tahun, di kamar asrama SMA Taruna Nusantara itu, kita bisa belajar bahwa kondisi psikologis mereka yang tersisih dan terpukul dalam kompetisi ketat membutuhkan perhatian khusus. Tentu kita tak mau terkejut lagi mendengar kekerasan meletus di tempat-tempat lain yang tak terduga seperti tragedi di Taruna Nusantara. Ada baiknya setiap sekolah menyediakan tenaga profesional untuk mengetahui perkembangan remaja yang sulit beradaptasi dengan lingkungan kompetitif.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

3 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

5 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

9 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

10 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

10 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

10 menit lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

10 menit lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.


Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

10 menit lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

Hendry Lie, tersangka korupsi timah yang juga pendiri perusahaan maskapai PT Sriwijaya Air.


Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

10 menit lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

Privasi pengguna kian aman saat memakai WhatsApp Web yang didaftarkan tanpa nomor telepon. Namun, pengguna jadi harus mewaspadai akun palsu.


Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

20 menit lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

Di dalam JDIH Kemensesneg di Jakarta telah memuat ketentuan distribusi IUP kepada kelompok masyarakat tercantum dalam Pasal 5A ayat (1).