Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyesalkan Sikap Kapolda Metro

Oleh

image-gnews
Iklan

PENGADILAN Negeri Jakarta Utara tak perlu menggubris permintaan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan untuk menunda sidang dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama. Permintaan ini bisa disebut sebagai intervensi Iriawan terhadap pengadilan yang menurut Undang-Undang Kehakiman harus bebas dari campur tangan siapa pun.

Dalam surat yang dikirim pada 4 April lalu, Kapolda meminta sidang Basuki ditunda hingga pemungutan suara pemilihan Gubernur DKI Jakarta selesai. Alasannya, menjaga keamanan Ibu Kota menjelang pencoblosan putaran kedua pada 19 April mendatang. Dalam surat tersebut Iriawan juga menyatakan proses hukum terhadap pesaing Basuki-Djarot Saiful Hidayat, Anies Baswedan-atas pernyataannya bahwa pemerintah DKI akan menggusur 300 wilayah-dan Sandiaga Uno, yakni kasus dugaan penipuan tanah, yang tengah diperiksa kepolisian juga akan ditunda.

Kita menyesalkan sikap Iriawan. Pertama, sebagai kepala kepolisian, semestinya ia mengetahui tugas utamanya adalah justru menjaga sidang Basuki aman dari para pengacau. Kedua, pernyataannya bahwa kepolisian juga akan menunda proses hukum Anies-Sandiaga menyiratkan hal tersebut sebagai "barter" penundaan sidang Basuki alias Ahok.

Dakwaan Ahok melakukan penistaan agama memang memicu reaksi pro dan kontra. Belasan saksi yang sudah dihadirkan jaksa dan pengacara memiliki argumentasi masing-masing ihwal apakah Ahok menista agama atau tidak. Sejauh ini kita melihat para hakim yang menyidangkan kasus tersebut masih bisa mengendalikan jalannya sidang.

Dengan fakta ini, kita bertanya, kenapa Kapolda sedemikian khawatir akan persidangan tersebut dan meminta penundaan. Permintaan Iriawan justru bisa memancing kecurigaan publik bahwa Kapolda tengah berpolitik dan penundaan bertujuan memenangkan Ahok. Setidaknya Ahok akan memiliki waktu untuk memperbaiki elektabilitasnya yang turun dibanding pada pemilihan putaran pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demi menghindarkan tudingan itu, Iriawan sebaiknya mencabut suratnya ke pengadilan. Demikian juga pernyataannya tentang pemeriksaan Anies-Sandi. Biarkan kasus tersebut dilanjutkan, karena penghentian sama saja dengan intervensi Kapolda terhadap penyidik.

Jika pada pekan ini tuntutan terhadap Ahok dibacakan, berarti pekan depan dia dan tim pengacaranya akan membacakan pleidoi-sebelum pemungutan suara pada 19 April. Melihat atmosfer politik pilkada, bisa jadi memang akan terjadi gelombang unjuk rasa yang berupaya mempengaruhi putusan hakim.

Jikapun unjuk rasa ini dinilai mengganggu jalannya sidang, Undang-Undang Kehakiman sudah menyediakan jalan keluar: Mahkamah Agung, atas permintaan ketua pengadilan, bisa memindahkan lokasi sidang ke tempat yang lebih aman-bukan hanya di Jakarta atau di Jawa, tapi juga di luar Jawa.

Karena itulah tugas Iriawan sebagai kepala kepolisian seharusnya adalah membuktikan bahwa jajarannya memiliki kemampuan mengantisipasi dan mengatasi unjuk rasa atau gerakan apa pun yang berupaya mempengaruhi putusan hakim. Meminta sidang ditunda sama saja dengan menunjukkan bahwa ia tak memiliki kemampuan itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

1 menit lalu

Suasana peternakan sapi di Koperasi Samesta yang berada di Kecamatan Cangkringan, lereng Gunung Merapi Sleman Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Koperasi di Lereng Merapi Yogyakarta Siapkan Paket Eduwisata Belajar Seru Beternak Sapi

Untuk menuju lokasi, wisatawan nantinya bisa memanfaatkan paket dalam jip wisata lava tour Lereng Merapi Yogyakarta.


Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

7 menit lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
Prabowo Diminta Evaluasi Penghiliran Nikel

Presiden terpilih Prabowo Subianto didesak untuk melakukan evaluasi program penghiliran nikel.


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

11 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

12 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

16 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

19 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

33 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

37 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

39 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

43 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.