Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rem Maut di Jalur Puncak

Oleh

image-gnews
Iklan

Sudah terlalu sering kecelakaan maut terjadi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Penyebab dua kecelakaan terakhir, yang cuma berselang delapan hari, adalah rem blong. Dalam hal ini, bukan hanya pengemudi dan pemilik kendaraan yang mesti bertanggung jawab, tapi juga pemerintah. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pemerintah merupakan penanggung jawab utama atas terjaminnya keselamatan angkutan.

Pada tragedi pertama, bus pariwisata HS Transport menabrak 7 mobil dan 5 sepeda motor di Megamendung. Empat orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada dua pekan lalu itu. Polisi memergoki bus itu sempat mogok dan pengemudi hanya berbekal surat kehilangan STNK. Belakangan, terungkap pula si sopir tak punya surat izin mengemudi. Bukti uji kir bus pun palsu.

Masalah serupa terkuak dari tragedi bus pariwisata Kitrans yang menabrak 3 mobil dan 4 sepeda motor serta menewaskan 12 orang pada pekan lalu. Bukti kir bus tersebut ternyata juga bodong.

Bukan cuma masalah rem dan buku uji kir palsu yang muncul. Dua kendaraan itu rupanya tak terdaftar sebagai bus pariwisata. Semua ini menunjukkan lemahnya penegakan aturan dan pengawasan pemerintah. Rem merupakan faktor vital kendaraan yang menentukan keselamatan di jalan. Mengapa bus dengan rem yang bermasalah tetap diperbolehkan melaju di jalan?

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 133 Tahun 2015, dua bus itu semestinya diwajibkan melakukan uji kir per enam bulan. Dalam uji kir ini, kondisi mesin, rem, ban, emisi, lampu-lampu, dan kelengkapan kendaraan diperiksa. Polisi mesti mengusut siapa yang telah menerbitkan buku uji kir palsu untuk kedua bus tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tanda kelulusan uji kelayakan kendaraan (uji kir) selama ini bisa "dibeli" secara mudah tanpa harus mendatangkan kendaraan. Pungutan liar juga kerap terjadi. Pemilik kendaraan pun sering kali malas mengurus uji kir karena terbatasnya fasilitas pengujian, sehingga antrean amat panjang. Karena itu, ide Kementerian Perhubungan yang ingin melibatkan swasta dalam pengujian kir bisa menjadi jalan keluar. Tapi tetap saja pemerintah perlu menata mekanisme pengawasan terhadap pemilik kendaraan yang nakal.

Razia kendaraan di daerah rawan kecelakaan, seperti Puncak, perlu dilakukan. Dalam lima tahun terakhir, ada 18 kecelakaan yang memakan puluhan korban di kawasan ini. Sebagian besar terjadi karena masalah rem yang tak berfungsi. Secara nasional, data Kepolisian RI dua tahun lalu menunjukkan rata-rata 74 orang meninggal setiap hari karena kecelakaan lalu lintas. Faktor kendaraan merupakan pemicu kecelakaan ketiga terbesar. Sebanyak 60 persen di antaranya disumbang oleh rem yang bermasalah.

Tragedi dua bus di jalur Puncak ini seharusnya mendorong pemerintah memperketat pengawasan angkutan umum. Pemilik angkutan perlu pula menyadari pentingnya pengujian semua elemen vital kendaraan, terutama rem.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

4 menit lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
Survei Elektabilitas Ahok Kedua Teratas di Jakarta, PDIP: Semua Masih Dinamis

Ahok memang menjadi salah satu nama calon potensial yang saat ini dimiliki PDIP.


Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

4 menit lalu

Pak Kasur. kesekolah.com
Mengenang Pak Kasur: Tokoh Pendidikan Pernah Jadi Anggota Badan Sensor Film

Pak Kasur menjadi salah seorang tokoh pendidikan di negeri ini. Ini perjalanan hidupnya, dan khususnya dedikasinya pada pendidikan anak-anak.


Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

8 menit lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penumpang di Anambas Tenggelam, Tiga 3 Orang Meninggal

Kapal penumpang KM Samarinda rute Tarempa - Matak, Kabupaten Anambas, tenggelam, Jumat 26 Juli 2024. Setidaknya tiga orang meninggal.


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

12 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

26 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

30 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

32 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

36 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

37 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

37 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah