Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benahi Pendidikan Akademi Kepolisian

Oleh

image-gnews
Iklan

Calon aparat kepolisian seharusnya dididik untuk mengayomi, bukan melampiaskan dendam. Penganiayaan yang menewaskan seorang taruna Akademi Kepolisian mesti menjadi alarm peringatan untuk segera membenahi model pendidikan lembaga itu.

Taruna Tingkat II Akademi Kepolisian, Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam, tewas dengan luka di paru-paru. Dia dianiaya sejumlah seniornya di sebuah gudang pada Kamis dinihari pekan lalu karena dianggap tidak berdisiplin. Polisi telah menetapkan 14 taruna senior korban sebagai tersangka.

Kematian Adam menandakan bahwa pendidikan kepolisian masih menerapkan pola lama, yang penuh kekerasan. Kultur ini bisa jadi merupakan sisa dari model pendidikan militer, seperti ketika kepolisian dan tentara tergabung dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia hingga 2000. Padahal tantangan kepolisian pada era modern sudah jauh berubah.

Kepolisian zaman dulu memang kerap mengandalkan kekerasan. Penyidik tak jarang menyiksa tersangka demi mendapatkan pengakuan dalam suatu perkara. Model pendidikan taruna pun kerap diiringi dengan kekerasan, terutama oleh senior terhadap junior. Budaya balas dendam menurun dari senior ke junior.

Model seperti itu sebenarnya tidak sesuai dengan tantangan kepolisian ke depan. Pada era modern, polisi dituntut menghargai hak asasi manusia. Pendekatan sosial kepada masyarakat menuntut personel kepolisian memiliki kemampuan persuasif. Dalam pengungkapan kasus kejahatan, anggota kepolisian juga diharuskan menggunakan pendekatan keilmuan, yang tak lagi mengejar pengakuan tersangka semata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penganiayaan yang terjadi di lingkup Akademi Kepolisian memaksa institusi ini berbenah. Pengawasan oleh pembina terhadap para taruna harus diperketat. Dalam tataran teknis, misalnya, petugas piket perlu memastikan langsung apakah peserta didik sudah berada di bilik asrama masing-masing, terutama pada jam-jam genting sepanjang tengah malam sampai subuh.

Pembina juga semestinya mengenali karakter anak didik mereka, siapa yang memiliki kecenderungan agresif, pemberontak, penurut, atau sekadar mengikuti kelompok. Pengenalan terhadap individu ini bisa menjadi langkah preventif untuk menghindari potensi kekerasan. Pembagian peran di antara senior Adam-siapa yang memukul, memberi perintah, dan mengawasi situasi saat penganiayaan-menjadi indikasi sifat seorang taruna dalam kelompok.

Perlu usaha keras agar kekerasan yang memakan korban jiwa ini tak kembali terulang. Jangan sampai orang tua akhirnya waswas sepanjang periode putra mereka menempuh pendidikan kepolisian. Mimpi taruna menjadi polisi masa depan pun bisa kandas karena kekerasan senior.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Solo: Cukup Mewah karena Disubsidi Dana CSR

50 detik lalu

Siswa membuka tutup kemasan makanan bergizi gratis  saat simulasi program makan siang gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Kamis 25 Juli 2024. Ratusan siswa dari tiga SD Negeri di Solo yang menjadi sasaran program akan mendapat kiriman makanan bergizi setiap hari selama simulasi fase pertama program makan bergizi gratis berlangsung dari 25 Juli 2024 hingga 8 Agustus 2024. ANTARAFOTO/Maulana Surya
Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Solo: Cukup Mewah karena Disubsidi Dana CSR

Uji coba program makan bergizi gratis di Kota Solo mendapat subsidi CSR dan menghidangkan menu makan siang yang terhitung mewah. Ada chicken steak.


Bahlil Sebut Tak Ada yang Mengkritisi Kebijakan IUP Ormas Keagamaan: Cuma Omon-omon Saja

1 menit lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal investasi Stalink di Indonesia saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Sebut Tak Ada yang Mengkritisi Kebijakan IUP Ormas Keagamaan: Cuma Omon-omon Saja

Menteri Investasi sekaligus Kepala Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan izin usaha pertambangan (IUP) untuk organisasi masyarakat atau ormas keagamaan melalui badan usaha organisasi akan melibatkan kontraktor ketika mengelola konsesi.


Hasil Semifinal Piala AFF U-19 2024: Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia, Babak Pertama Masih Imbang 0-0

9 menit lalu

Indonesia U-19 vs Malaysia U-19. Foto : X
Hasil Semifinal Piala AFF U-19 2024: Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia, Babak Pertama Masih Imbang 0-0

Timnas U-19 Indonesia belum berhasil memaksimalkan berbagai peluang yang diraih di babak pertama semifinal Piala AFF U-19 2024.


Bahlil Usulkan Pemilu Kembali ke Proporsional Tertutup: Banyak Politik Uang

16 menit lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Rapat tersebut membahas rencana kerja pemerintah dan rencana kerja anggaran tahun anggaran 2025 serta evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2023 dan realisasi anggaran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Usulkan Pemilu Kembali ke Proporsional Tertutup: Banyak Politik Uang

Bahlil menilail pemilu dengan sistem proporsional terbuka rawan politik uang.


Daftar Mutasi 6 Kapolda, Ada yang Bakal Naik Pangkat Jadi Komjen

17 menit lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Riau usai Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila Tahun 2024 pada Sabtu, 1 Juni 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Daftar Mutasi 6 Kapolda, Ada yang Bakal Naik Pangkat Jadi Komjen

Kapolri melakukan mutasi terhadap 6 kapolda. Ada yang bakal naik pangkat jenderal bintang tiga.


Pengamat Sebut Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN Bukan untuk Kepentingan Rakyat

18 menit lalu

Lanskap Desain Istana Kepresidenan Nusantara di Ibu Kota Negara, Kalimantan. (Foto: Dok. Nyoman Nuarta).
Pengamat Sebut Pelaksanaan Upacara 17 Agustus di IKN Bukan untuk Kepentingan Rakyat

Pengamat ekonomi dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, menyebut perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) bukan untuk kepentingan rakyat tapi kepentingan Presiden Jokowi


PKB Beri Rekomendasi Bos PSIS Yoyok Sukawi Maju di Pilkada Kota Semarang

26 menit lalu

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi memberikan pernyataan pers seputar Timnas Indonesia U-17 dalam konferensi pers di Media Center Piala Dunia U-17 2023 di Hotel Solia Zigna Solo, Jawa Tengah, Jumat, 17 November 2023.Foto: Istimewa (PSSI)
PKB Beri Rekomendasi Bos PSIS Yoyok Sukawi Maju di Pilkada Kota Semarang

Selain dari PKB, Yoyok Sukawi telah mendapatkan rekomendasi dari Demokrat dan PAN.


32 Perahu dari Botol Bekas Berparade di Kanal Banjir Timur di Festival Cinta Lingkungan

27 menit lalu

Festival Cinta Lingkungan atau CiLung 2024 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 27 Juli 2024. FOTO/DOK. DLH DKI
32 Perahu dari Botol Bekas Berparade di Kanal Banjir Timur di Festival Cinta Lingkungan

Parade 32 perahu semuanya dibuat dari botol bekas Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) hasil karya Pasukan Orange UPS BA.


Agenda Deklarasi Golkar Usung Anies Baswedan-Ahmed Zaki Iskandar Disebut Hoaks

36 menit lalu

Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat memberikan keterangan terkait dukungan dari MKGR DKI Jakarta untuk maju di Pilkada 2024 sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) di Kantor DPD Golkar DKI, Jakarta, Kamis malam (23/5/2024). ANTARA/HO-MKGR DKI Jakarta
Agenda Deklarasi Golkar Usung Anies Baswedan-Ahmed Zaki Iskandar Disebut Hoaks

Poster yang berisi informasi rencana deklarasi duet Anies Baswedan-Zaki Iskandar oleh Golkar beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir.


Sebut Inisial T Sejak 2023, Benny Rhamdani Heran Baru Dipanggil Polisi Sekarang

46 menit lalu

 Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam acara diskusi publik
Sebut Inisial T Sejak 2023, Benny Rhamdani Heran Baru Dipanggil Polisi Sekarang

Kepala BP2MI Benny Rhamdani heran mengapa dirinya baru dipanggil polisi sekarang soal sosok inisial T pengendali judi online.