Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selamatkan Warisan H.B. Jassin

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seharusnya tidak membiarkan Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B. Jassin telantar. Tarik-ulur soal teknis pengambilalihan PDS memperlihatkan kurang seriusnya pemerintah menyelamatkan dokumentasi karya sastra terbesar di Indonesia itu.

Nyaris tidak ada kemajuan yang signifikan soal keterlibatan Pemerintah Provinsi DKI selain mengucurkan dana. Bantuan uang dalam bentuk hibah sejak 2013 itu, yang jumlahnya terus menyusut, tidak menyelesaikan persoalan utama, yaitu terpeliharanya dokumentasi karya sastra tersebut secara rapi dan aman.

Dana hibah yang awalnya Rp 500 juta belakangan menciut menjadi Rp 50 juta setahun. Bahkan tahun ini nol rupiah alias tidak ada bantuan duit sama sekali. Tanpa sokongan anggaran, Yayasan PDS H.B. Jassin yang mengurusi lebih dari 50 ribu karya sastra itu tentu saja kelimpungan. Mereka kesulitan membayar gaji para pegawai PDS karena tidak mempunyai pemasukan. Pengasapan dan pembersihan ruang koleksi pun tak bisa dilakukan rutin. Alat penyejuk udara, yang amat diperlukan, sudah lama tidak berfungsi. Jika kondisi tersebut berkepanjangan, koleksi buku, foto, dan video yang ada di PDS akan cepat rusak karena tersimpan ala kadarnya di kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. Kondisi itu sangat disayangkan.

Soal Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011, yang melarang hibah diberikan kepada organisasi yang sama secara terus-menerus, bukan berarti tidak bisa dicarikan solusi. Lagi pula, tahun lalu, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menawarkan jalan keluar, yaitu PDS diambil alih pemerintah DKI. Waktu itu, Basuki meminta serah-terima dilakukan pada tahun ini.

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah lantas ditunjuk untuk mengambil alih PDS. Lembaga itu dianggap tepat karena, selain memiliki laboratorium konservasi arsip, punya anggaran yang dialokasikan lewat APBD.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun kepastian nasib PDS masih terkatung-katung. Sampai sekarang, ihwal kerja sama yang hendak dituangkan dalam nota kesepahaman antara yayasan dan Badan Perpustakaan masih terjadi tarik-ulur. Belakangan malah muncul keraguan dari pihak yayasan untuk menyerahkan koleksi sastra itu kepada Badan Perpustakaan.

Yayasan khawatir koleksi karya sastra itu tidak dikelola dengan baik. Pun tidak ada jaminan semua pegawai yayasan dipekerjakan pada Badan Perpustakaan. Beberapa kali rapat berjalan alot dan tidak membawa kemajuan apa-apa.

Badan Perpustakaan seharusnya bisa menjawab keraguan tersebut. Soal koleksi, misalnya. Lembaga itu mesti menjamin koleksi PDS akan dirawat dengan baik di tempat baru. Begitu pula nasib pegawai yayasan, mesti tetap dipekerjakan mengingat mereka telah bertahun-tahun merawat koleksi H.B. Jassin. Mereka pula yang memahami seluk-beluk dokumentasi. Perdebatan menyangkut teknis penyerahan koleksi sudah saatnya diakhiri. Baik yayasan maupun Badan Perpustakaan mesti konsisten menjalankan poin-poin yang disepakati.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

10 menit lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

10 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

Dasco menyatakan lebih setuju Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan.


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

13 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

13 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

32 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

38 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

43 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

43 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

43 menit lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

43 menit lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa