Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Golkar

Oleh

image-gnews
Iklan

Inilah Golkar rasa baru. Hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. Apakah rasa itu kecut, manis, atau hambar, tergantung dari mana memandang pohon beringin yang sudah berkali-kali ganti juragan itu.

Namun ada yang tidak berubah. Yakni etika berpolitik Golkar yang selalu tidak bagus dan manuvernya terkesan buruk meskipun dibalut atas nama "dinamika politik". Lahir sebagai Sekber (Sekretariat Bersama) Golongan Karya, mereka melibas partai-partai yang ada dengan kasar, dibantu tentara aktif. Massa partai politik dipaksa berpindah ke Sekber Golkar. Ketika menang mutlak di Pemilu 1971 dan Golkar kemudian tak lagi berembel-embel Sekber, mereka pun mempopulerkan kata "golongan" yang anti-partai. Jargon "partai acap kali memberontak" membuat masyarakat takut jadi anggota partai, apalagi trauma dengan tragedi 1965/66. Partai pun dibonsai hanya tinggal dua dan dipaksa memakai lambang dari Pancasila, mengikuti Golkar dengan beringinnya. Maka, Partai Persatuan Pembangunan (gabungan partai Islam) berlambang bintang, Partai Demokrasi Indonesia (gabungan partai nasionalis) memakai kepala banteng, tidak bermoncong putih. Setiap kali pemilu di era Orde Baru, Golkar harus menang minimum 70 persen.

Selintas sejarah Golkar harus disebutkan untuk melanjutkan cerita betapa etika diabaikan. Dan tibalah era reformasi, kekuatan politik adalah partai, maka mau tak mau Golkar menjadi Partai Golkar. Nasibnya pun berubah, lebih sering kalah.

Pada Pemilu 2014, Golkar bergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Kalah mengusung calon presiden, tapi menang suara di parlemen, KMP pun merampas semua kursi pimpinan di parlemen, dengan mengubah dulu undang-undang yang ada. Sukses besar, koalisi lawannya yang mendukung Presiden Jokowi tak mendapat apa-apa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum dua tahun, predikat oposisi tak membuat Golkar nyaman. Lewat Munaslub di Bali, Golkar memproklamasikan diri sebagai partai yang mendukung pemerintah serta keluar dari KMP. Yang patut diperjelas: apakah Golkar cuma "mendukung" atau mau "bergabung" dengan pemerintahan Jokowi? Dalam pernyataan, kata "mendukung" dipakai. Tapi dalam ucapan tokoh-tokohnya disebut "bergabung". Tentu keduanya berbeda. Kalau "mendukung", ya, dukung saja, jangan ngerecoki. Tapi kalau "bergabung" berarti masuk ke dalam tubuh pemerintahan, ikut menempatkan orangnya, barangkali satu atau dua menteri--selain Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan yang sudah ada, plus Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mantan Ketua Umum Golkar.

Secara etika, Golkar bergabung ke pemerintahan rasanya tidak elok. Apakah partai pendukung Jokowi, Koalisi Indonesia Hebat (KIH), mengundangnya bergabung atau menerima penggabungan itu? KMP dan Golkar di dalamnya ngotot menguasai kursi pimpinan DPR dengan melabrak etika politik di mana partai pemenang seharusnya jadi pemimpin DPR, tiba-tiba kini bergabung ke eksekutif. Kemaruk jabatan.

Jika etika ini ditambah dengan moralitas, Jokowi dan partai pendukungnya ibarat "setitik nila, rusak susu sebelanga". Nila itu adalah nakhoda Golkar saat ini. Dewan Pembina Aburizal Bakrie masih buruk namanya dalam kaitan lumpur Lapindo. Ketua Umum Setya Novanto sudah gugur dari Ketua DPR karena soal etika, masih rentan berurusan dengan kasus korupsi. Ketua Harian Nurdin Halid pernah dipenjara karena korupsi, mungkin orang lupa-lupa ingat. Jika Jokowi welcome menyambut bergabungnya Golkar, bisa saja susu sebelanga jadi kecut karena nila, dan rakyat mungkin jadi mual. Jokowi harus hati-hati untuk menyenangkan semua orang.PUTU SETIA (@mpujayaprema)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

8 menit lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

8 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Kata Dasco Gerindra Soal Usul Pelaksanaan Pilpres dan Pileg Dipisah

Dasco menyatakan lebih setuju Pilpres dan Pileg dilaksanakan bersamaan.


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

11 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

11 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

30 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

36 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

41 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

41 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

41 menit lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

41 menit lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa