Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Libur

Oleh

image-gnews
Iklan

Ada libur nasional. Ada libur lokal. Ada libur bersama. Kita bahas dari yang terakhir. Versi resmi pemerintah ini bukan libur, tetapi cuti bersama. Yakni pada hari-hari kejepit untuk menambah libur hari keagamaan. Contoh, Idul Fitri nanti jatuh tanggal 6 dan 7 Juli, itu libur nasional. Tanggal 4, 5, dan 8 Juli disebut cuti bersama.

Bagaimana kalau cuti tidak diambil? Siapa tahu ada pegawai non-muslim yang ingin cuti untuk menambah libur di hari keagamaannya sendiri. Ternyata tidak bisa. Pemerintah sudah menetapkan cuti itu setahun sebelumnya, harus diambil. Kalau masa cutinya jadi berkurang padahal dia tak perlu cuti pada saat yang diharuskan, ya, terima saja. Demi kebersamaan.

Yang dimaksudkan libur lokal itu terjadi di daerah khusus, tapi bukan daerah otonomi khusus. Contohnya di Bali. Karena penduduknya mayoritas Hindu dan hari libur nasional umat Hindu cuma satu (Nyepi), maka ada hari libur lokal untuk hari raya Galungan. Lokal Bali saja. Adapun umat Hindu yang bekerja di luar Bali bisa mendapat dispensasi dari kantornya dengan menyerahkan surat edaran dari Kementerian Agama. Syukur-syukur dikabulkan.

Libur nasional ada dua macam. Ada libur nasional keagamaan, ada libur nasional kenegaraan. Yang keagamaan adalah Idul Fitri, Idul Adha, Isra Miraj Nabi Muhammad, Tahun Baru Hijriah, Maulud Nabi Muhammad, Imlek, Nyepi, Waisak, Wafat Isa Al Masih, Kenaikan Isa Al Masih, dan Natal.

Tahun baru Masehi, 1 Januari, milik seluruh warga, bahkan milik dunia, anggap libur kenegaraan. Sama persis dengan 1 Mei untuk Hari Buruh Internasional. Libur kenegaraan yang khas hanya 17 Agustus, Hari Kemerdekaan. Oya, sekarang ditambah 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di era Orde Baru, perayaan 1 Mei sebagai Hari Buruh (May Day) dilarang karena dianggap "kiri". Mengucapkan kata buruh pun harus hati-hati, apalagi membuat organisasi kaum buruh. Kata "buruh" identik dengan Orde Lama, ada Buruh Tani Indonesia (BTI), organisasi orderbaow PKI; ada Kesatuan Buruh Marhaenis, organ PNI. Di era Orde Baru, istilah buruh diganti pekerja, lalu ada Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI). Kini sebutan buruh sudah normal, bahkan ada nada tak sedap menyebut wartawan "buruh pers", konon lebih bermartabat daripada "kuli tinta". Yang saya tak paham, kenapa 1 Mei dirayakan dengan libur? Memberi kesempatan kepada kaum buruh untuk unjuk rasa?

Hari Kemerdekaan 17 Agustus pastilah untuk memberi kesempatan kepada rakyat berpesta-pora. Jika tidak libur, bagaimana anak-anak bisa lomba makan kerupuk, bapak-bapak tarik tambang, dan ibu-ibu berteriak menjadi suporter lomba panjat pinang?

Lalu, untuk apa libur di Hari Lahir Pancasila? Yang dikejar kemeriahan hura-hura atau penanaman nilai Pancasila? Kalau penanaman nilai yang diutamakan, sebaiknya tidak libur, agar murid-murid sekolah bisa "apel Pancasila" dan pegawai negeri pun bisa berbaris digembleng Pancasila. Seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari Kebangkitan Nasional, Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan, dan banyak lagi hari nasional penting tetapi tidak libur.

Jika tanpa arahan dan tidak dimulai tradisi bagaimana merayakan Hari Lahir Pancasila, maka pada hari libur itu orang lebih suka ke kebun binatang atau ke pantai dan bermacet-macet di jalan, apalagi kalau jatuhnya hari Jumat atau Senin. Contoh bagus hari nasional tidak libur adalah Hari Kartini, para wanita diingatkan dengan perjuangan Kartini, minimal bisa mengenakan kebaya ke kantor. Coba kalau diliburkan, orang lebih suka beli pakaian renang dibanding kebaya. PUTU SETIA, @mpujayaprema

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

1 menit lalu

Puluhan pengendara motor berteduh di bawah tiang pancang LRT saat hujan yang cukup lebat, di Jalan protokol Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2020. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto
Dekat Puncak Kemarau, BMKG Prediksi Hujan Tetap Guyur 19 Wilayah di Indonesia

BMKG memperkirakan 19 wilayah di Indonesia bakal tetap dibasahi hujan intensitas sedang hingga lebat hingga awal Agustus 2024.


PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

1 menit lalu

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana memberi laporan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
PPATK Ungkap Ada Masyarakat Berpenghasilan di Atas Rp 1 Miliar Main Judi Online dengan Deposit Rp 4,8 Miliar

PPPATK ungkap sejumlah masyarakat berpenghasilan di atas Rp 1 miliar main judi online.


Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

20 menit lalu

Ekspresi pebulutangkis Ganda Putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berhadapan dengan pebulutangkis Ganda Putri Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan pada babak 16 besar Kapal Api Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dengan skor 18-21 dan 19-21 gagal melaju ke babak selanjutnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Laga Pertama Olimpiade Paris 2024, Apriyani / Fadia Sudah Intip Kekuatan Pasangan Jepang

Apriyani / Fadia memastikan persiapannya berjalan baik menjelang laga pertama di Olimpiade Paris 2024.


Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

26 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri. TEMPO/Randy
Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024 Sabtu Malam Ini, Indra Sjafri: Laga Penuh Gengsi

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 2024 pada Sabtu malam, 27 Juli.


Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

31 menit lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ekonom Sebut Keterlibatan Masyarakat Indonesia di Sektor Asuransi Masih Rendah, Ini Alasannya

Sektor asuransi hanya berkontribusi 6,9 persen terhadap totoal Gross Domestic Product (GDP), membuat Indonesia berada di posisi keenam Asia Tenggara


Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

31 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Respons PAN-Nasdem-PKS Soal Isu Poros Koalisi PKB dan PDIP di Pilkada 2024

PKB dan PDIP menjajaki peluang berkoalisi pada Pilkada 2024.


Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

31 menit lalu

Cravaticum di Zagreb, Kroasia. Instagram.com/cravaticum_museum
Museum Unik di Kroasia Ini Menampilkan Historis Dasi dan Simpul Ikatannya

Cravaticum - Museum Boutique of Cravat menjadi museum dasi pertama di dunia yang berada di Kroasia


Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

31 menit lalu

Warga menggunakan payung di bawah sengatan matahari di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Jepang diterjang gelombang panas dengan cakupan lebih luas yang belum pernah terjadi sebelumnya. Suhu mencapai rekor tertinggi mendekati 40 derajat celsius, terjadi pada Senin (8/7/2024), di Tokyo dan di wilayah selatan Wakayama. REUTERS/Issei Kato
Gelombang Panas Ekstrem Melanda Eropa, Negara Mana Saja yang Suhunya Naik?

Gelombang panas dengan suhu udara menembus 40 derajat Celcius melanda negara-negara Eropa


Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

31 menit lalu

Humas PN Medan Erintuah Damanik saat dijumpai di Pengadilan Negeri Medan. ANTARA
Jejak Vonis Kontroversial Hakim Erintuah Damanik, Terbaru Bebaskan Gregorius Ronald Tannur

sejumlah perkara kontroversial yang pernah ditangani Erintuah Damanik.


Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

31 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
Top 3 Dunia: Maskapai Terbaik Dunia hingga Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 Juli 2024 diawali oleh daftar 10 maskapai terbaik di dunia untuk 2024.